◖Your Colour is Rainbow

275 33 68
                                    

"Kamu suka, kan?"

Hubungan yang terjalin sudah lebih dari tiga tahun dan kini Tzuyu sudah menjadi istrinya. Mini Cooper dan Tzuyu? Itu sama seperti memadukan antara nasi goreng dan cokelat. Aneh, tidak cocok dan bukan tipikal Tzuyu sekali.

Sebenarnya apa pria ini benar-benar mengerti dirinya atau tidak, Tzuyu bertanya-tanya.

Tzuyu merenung, lalu senyuman di sudut bibirnya terangkat, ia terpaksa namun suaminya juga mungkin tidak menyadarinya.

"... Ya."

"Bagus." Taehyung mendesah lega, berjalan mendekat dan mengecup sisi kepala sangat istri. Tzuyu melihat mobil itu. Lalu tak lama melepaskan pelukan Taehyung, menggenggam lembut tangan suaminya yang besar.

Tzuyu masih sangat muda saat menerima pernikahan ini. Namun-mereka pasti bisa mengatasi segala ego ini. Taehyung pasti akan mengerti, itu gunanya pernikahan, kan? Saling memahami.

"Kamu sangat baik, Taehyung. Saya menyukainya, sungguh. Namun-kemana saya akan pergi dengan ini? Bagaimana saya bisa membawanya kalau saya saja tidak bisa mengendarai mobil. Jadi, menurut saya ini akan percuma. Saya sangat menghargai pemberian ini, tapi... Saya benar-benar tidak bisa menerimanya. Bisakah saya mengembalikan ini, dan kamu... Tolong jangan marah dan kecewa pada saya." sorot mata anak kecil dan sikap keibuan yang Tzuyu punya selalu membuat dia berhasil mengganggu konsentrasi Taehyung sejak dulu.

Wanita yatim piatu ini yang sudah lama ditinggal oleh kedua orangtuanya, tumbuh menjadi gadis tua dengan segala kesopanan dan martabatnya.

"Kau tidak suka karena warnanya merah? Kau kan suka warna merah sayang." Taehyung berkata sambil membalas tatapan itu, tidak rela jika kadonya ditolak.

Tzuyu tersenyum. "Kamu suka warna biru, kan? Lalu... Coba tebak warna kesukaan saya apa, Taehyung? Kalau kamu benar, aku bersedia menerimanya walaupun tidak yakin bisa memakainya apa tidak."

Taehyung memutar mata, tidak siap dengan sikap orangtua Tzuyu. Namun, ia mencoba menebak. "Merah. Karena itu aku membeli mobilnya berwarna merah."

Tzuyu tersenyum kaku. Hijau, Taehyung-saya suka warna hijau. "Ya... Kamu benar, lalu dimana saya akan menyimpannya?"

"Nanti, aku simpan di garasi rumah kita dulu. Rumah kita udah mau siap, dan sebentar lagi kita akan tinggal serumah. Terus nanti kalau kita udah serumah, aku bakal daftarin kamu ikut kursus. Terus kamu bisa deh jalan-jalan, belanja dan kemana pun sendiri. Udah saatnya kamu gudangin sepeda kamu."

Tzuyu tersenyum. Kursus. Jika memang seperti itu rencana masa depan Taehyung, maka Tzuyu menyukai Mini Cooper merah sekarang.

"Terimakasih, Taehyung."

Taehyung menarik pinggang Tzuyu kembali dan memeluknya. "Iya, sayang. Terimakasih kembali karena selalu sabar."








🌹








"Ini cardigan siapa, Tae?" Jisoo menarik cardigan berwarna cokelat gelap yang disusun rapi dalam lemari Taehyung.

Ia menunjukkan kepada Taehyung yang saat itu sedang menonton televisi sambil duduk mengantuk dan memeluk bantal sofa. Matanya malas-malasan menatap Jisoo dan benda yang dipegangnya.

"Tzuyu."

"Sejak kapan ya, perempuan itu ninggalin barang-barangnya disini? Kamu kan tahu apartemen ini milik kita berdua, aku yang milihin, aku yang desain dan belanja interior dan segala sesuatunya. Dan kamu ajak Tzuyu kesini? Kamu ngga mikirin perasaan aku, Tae?" nadanya lembut dan memelas. Merasa tersakiti seperti biasa.

[TAETZU]; Aku Sungguh Cinta, Tapi Mungkin Kamu yang Bodoh.Where stories live. Discover now