↺Not to Know You

345 37 96
                                    

Tzuyu menarik nafas berat saat baju pengantin yang asal dibeli dikenakan padanya. Seolah zaman Siti Nurbaya terulang kembali, seperti itu pula yang dia alami saat ini. Bedanya, dia mengenal pria yang akan menikah dengannya dan ia cintai.

Apa benar sekarang ia mengenal dan mencintai pria itu?

“Jangan menangis, Taehyung akan marah kalau kamu nangis terus.” perias Tzuyu mendesah berat mengulang dan terus menutupi kembali riasannya yang luntur ditimpa air mata.

Dia memang ingin menikah dengan Taehyung dahulu, tapi dalam situasi saat mereka sama-sama membawa keluarga besar dan Tzuyu diperkenalkan dengan baik—bukan dengan cara yang seperti ini.

“Tolong, saya ngga ngga mau melakukan hal ini.” Tzuyu menatapnya penuh pengertian, meminta perias itu membantunya untuk kabur dengan matanya yang dipenuhi air mata menggunung. Tapi mau kabur juga kemana? Mau kabur juga bagaimana? Segala aibnya sudah ada di tangan pria itu dan nama baik serta nyawa neneknya akan hancur jika dia pergi kabur juga.

Jadi sebenarnya percuma saja Tzuyu bersikeras meminta tolong seperti ini.

“Saya...”

Suara pantofel membuat si perias diam. Dan Tzuyu langsung menangis lagi, kali ini tanpa suara—tapi wajahnya memelas lesu. Taehyung memberi perintah agar si perias pergi, dan wanita itu meninggalkan kedua calon pengantin.

“... Kalau kabur juga, apa kamu siap wajah kamu memenuhi laman berita kampus? Siap dengan semua konsekuensi yang akan kamu dan Oma serta nama baik keluargamu?”

Punggung Tzuyu bergetar hebat saat menunduk dan menangis. Lalu Taehyung menariknya lagi dengan kasar. Tzuyu berdiri, ia calon pengantin yang menyedihkan.

“Kita akan menikah, bukannya itu yang kamu mau?” tanyanya dengan santai.

“Saya mohon lepasin saya. Saya salah apa sampai kamu tega ngelakuin hal ini? Kita sebelumnya baik-baik aja, Taehyung. Saya minta putus karena saya sadar kamu ngga cinta sama saya.”

Taehyung hanya bersikap acuh-tidak acuh seolah bicara Tzuyu bukan sesuatu yang penting. Di matanya hanya ada kebencian dan kebencian saat berhadapan dengan Tzuyu.

“Ini belum apa-apa. Nanti kalau sudah puas aku akan lepasin kamu. Kamu tenang aja.”

Tzuyu memberenggut lagi, menangis saat Taehyung menariknya dengan kasar. Apa sejak dahulu Taehyung memang sejekam ini? Hanya saja Tzuyu dibutakan oleh rasa cintanya sendiri? Tapi Taehyung memang sangat baik kepadanya sampai Tzuyu memutuskan untuk putus. Pria ini seolah sengaja menyiksanya dan gongnya adalah kejadian semalam yang berlanjut hari ini dan akan menjadi kehidupan pahit ke depannya.

“Apa ngga ada cara lain selain menikah? Oma bahkan ngga tahu saya akan menikah Taehyung. Kamu ngga berpikir bahwa ini salah?” isak tangis Tzuyu terdengar sambil tubuhnya yang diseret-seret paksa untuk ikut dengannya. Taehyung hanya diam dan terus memaksanya.

Dan.
Pernikahan dilangsungkan.
Dengan private.
Sangat private sampai rasanya Taehyung membayar orang lain sebagai saksi pernikahan, untuk wakil Tzuyu dan wakilnya.

Biasanya pemuka agama akan menanyakan apa ada yang keberatan dengan pernikahan ini, dan apa kedua mempelai saling mencintai, mereka tidak saling mencintai—tapi Tzuyu pasti mencintainya.

Tzuyu menangis lagi saat Taehyung menyeretnya ke dalam kamar apartemen setelah pernikahan mereka selesai.
“Saya minta maaf, Taehyung. Tolong jangan seperti ini!” rasanya tangan Tzuyu bisa patah jika Taehyung masih terus menyeretnya. Pria itu tidak membiarkan Tzuyu berinteraksi dengan siapa pun selama diluar, padahal diluar pun dia memang tidak bisa bicara dengan siapa pun. Selain karena Taehyung selalu saja disisinya, Tzuyu juga berusaha menahan tangis.

[TAETZU]; Aku Sungguh Cinta, Tapi Mungkin Kamu yang Bodoh.Where stories live. Discover now