4

72 9 0
                                    

10 tahun lalu di kerajaan panthera terjadi pembantaian besar yang di lakukan oleh vampir, si penghisap darah itu membantai panthera di malam hari secara habis habisan yang menyebabkan kebakaran terjadi di mana mana, jeritan dan auman terdengar sangat keras dan semuanya sangat berantakan.

"kak lebih baik kau bawa ibu pergi" ucap dion si bungsu keluarga panthera.

"kau bodoh ya! bagaimana bisa aku meninggalkan kerajaan yang sedang berantakan seperti ini" scoups membentak sang adik bahkan scoups ingin rasanya menendang adik nya itu.

"kak! besok hari pelantikan mu! ibu harus hadir dia yang harus meletakan mahkota nya di kepalamu, di tambah kau tak boleh membunuh sampai pelantikan tiba, jangan bodoh deh hanya kamu yang bisa melindungi ibu" kata Dion tak kalah kesal.

"Dion benar, biar kami yang menjaga panthera" saut hoshi si kerabat terdekat panthera.

"tenang saja kawan, kami akan melindungi panthera cukup kau lindungi ibu ratu karna hanya kau yang bisa melindungi nya sekarang, bawa ibu ratu keluar dari hutan" kata Joshua dia juga kerabatnya panthera, satu marga dengan hoshi.

scoups memandang semua teman nya terharu kenapa pembantaian ini harus terjadi saat scoups tak bisa berbuat apa apa, seolah olah pembantaian ini dibuat dengan sengaja.

"kak aku bisa menemanimu! aku takut ada vampir yang mengikuti ku" scoups menganguk dengan perkataan Jun.

"baiklah terimakasih aku harus pergi" mereka semua mengangguk dan dalam sekejap scoups menjadi singa besar yang tinggi, scoups menghampiri sang ibu ratu yang sedang terduduk lemah, terdapat luka gigitan di tangan nya.

"ibu naik ke punggung kak scoups ya..kak scoups yang akan mengeluarkan ibu dari sini" sang ibu ratu mengangguk, Jun membantu ibunya menaiki punggung scoups, setelah ibu ratu menemukan posisi nyaman nya, Jun ikut mengubah dirinya menjadi seekor singa, tak sebesar scoups memang, tapi Jun termaksud golongan singa yang besar.

scoups berlari dengan wujud singa nya meninggal kan kerajaan scoups berencana mengeluarkan ibunya dari hutan everlyn, Jun mengikuti scoups sambil berjaga jaga mana tau ada vampir yang mengikutinya.

dan benar saja, ada 5 vampir yang mengikutinya, di pertengahan jalan itu mereka berdua terus berlari, sampai vampir menyerang leher scoups dan mengigit nya, scoups mengaum dengan keras Jun yang melihat nya begitu marah.

Jun menyerang vampir itu mengoyak ngoyakan tubuhnya hingga terlempar kemana mana, vampir lain yang tak terima teman nya tewas karna Jun akhirnya menyerbu Jun.

scoups kesal tak bisa berbuat apa apa, Jun menatap scoups seolah berbicara kepadanya untuk pergi dari sini, mau tak mau scoups harus pergi, karna itu kesempatan satu satu nya untuk lari.

scoups menatap mata Jun seolah meminta maaf padanya, Jun hanya tersenyum "berhati hati lah nak" ucap sang ibu kepada Jun.

scoups lari meninggalkan Jun, Jun berusaha mempertahankan serangan nya dari para vampir yang terus menyerangnya banyak gigitan yang sudah Jun dapat dan dua vampir sudah tumbang.

sialnya dua vampir datang entah darimana dan sekarang ada empat vampir yang akan menyerang Jun, Jun sudah kewalahan ia memilih kabur tapi para vampir malah ikut mengejar nya.

karna kewalahan Jun akhirnya menyerah, bahkan dirinya telah menjadi manusia sekarang, Jun berbaring di atas tanah dan dedaunan yang sudah mengering.

Jun terengah-engah ia memejamkan matanya sudah pasrah dan siap untuk mati, Jun sudah mendengar para langkah dan geraman para vampir yang mengejar nya.

Jun membuka matanya kembali karna mendengar langkah dan auman yang tak asing baginya, dan benar sekali tepat di depan nya, lima serigala besar sedang menghabisi para vampir dengan mengoyakkan badan nya hingga terlempar kemana mana.

My king ✓scoupsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang