scoups terus memperhatikan gerak gerik seorang gadis yang kini tengah memainkan panah nya seorang diri, scoups memperhatikan nya dari jauh tak berniat sedikit pun untuk menghampiri nya.
"ziaa" panggil Jeonghan sambil membawa sekeranjang susu dan roti.
zia tersenyum riang menghampiri sang kakak, dan membantu nya menggelar sebuah kain bermotif garis berwarna kuning.
Melihat Zia yang tersenyum ntah kenapa membuat dirinya ikut menyunggingkan bibir nya ikut tersenyum.
scoups menyandarkan punggung nya di pohon, menatap Zia yang tengah bercanda ria bersama kakaknya Jeonghan, si manusia menyebalkan yang sangat protektif terhadap adik nya.
sudah dua hari pasca kejadian insiden vampir yang menyerang Zia, membuat scoups akhir akhir ini sangat disibukkan dengan fakta bahwa para vampir mengincar Zia, menurut Sebastian si panglima panthera, vampir itu dengan sengaja melukai Zia.
cheetah yang ikut datang menyelamatkan Zia pada hari itu adalah Sebastian, Sebastian bercerita saat dirinya mengikuti vampir itu terdapat hal hal kejanggalan.
pertama, sebelum vampir itu menghampiri Zia ia sempat bertemu dengan seseorang yang ntah diketahui siapa dia, dan bagaimana Sebastian bisa tahu karna saat menggeledah tempat persembunyian itu terdapat sebuah kertas yang berisi tanggal dimana hari vampir itu ingin melukai zia, serta terdapat huruf "J" di sudut bawah kiri yang berarti kalau pengirim surat itu berinisial J.
kedua, masih dengan persoalan kertas itu, Sebastian sempat mengira mungkin saja inisial "J" berasal dari nama vampir itu, tapi ternyata setelah Sebastian menyelidiki nya lagi dugaan nya salah, Vampir itu memiliki nama Fleur.
ketiga, di temukan nya berlian hitam yang sama persis waylon bawa, Sebastian sempat terluka karna tak sengaja memegang berlian itu hingga membuat tangan nya mendapatkan luka bakar yang cukup parah.
scoups menghela nafas nya menutup mata nya menikmati hembusan angin yang lembut, sejenak ingin melupakan semua masalah nya, mendengar suara tertawa Zia membuat nya sedikit merasa tenang karna berarti gadis itu tidak berada dalam bahaya.
tak terasa dirinya mulai terlelap, setengah jam scoups mungkin tertidur nyenyak, ia membuka matanya hal yang pertama ia lihat adalah Jeonghan yang tengah berdiri menatap nya aneh.
"kau tertidur" scoups menengok ke samping mendapati Zia yang sedang duduk di samping nya.
"tidak"
"tapi kau tertidur"
"aku hanya menutup mataku" elak scoups.
"tidak kau tidur!"
"sudahku bilang aku hanya menutup mataku!"
"baiklah terserah kau saja"
"ini" Zia menyodorkan sebotol susu dengan satu buah roti.
"aku tidak membutuhkan nya"
"eyyy ambil saja cepat kau terlalu mengulur waktu, adikku berniat baik karna memberimu sebuah roti dan susu buatan nya, cepatlah"
"aku tidak mau" kekeh scoups, Zia menghela nafas nya tampak sedih dengan tolakan scoups.
"ck" scoups berdecak kesal, tak tega melihat wajah sedih Zia ia langsung mengambil roti dan susu yang di beri Zia bahkan ia langsung melahap roti itu.
"terimakasih" kata Zia sambil tersenyum manis.
"kenapa kau yang terimakasih?!" kesal Jeonghan, Zia tetap tersenyum tak memperdulikan Jeonghan.
Zia menepuk rambut scoups dengan lembut "terimakasih" Jeonghan melebarkan matanya menarik tangan sang adik, membawanya pergi dari sana sambil terus mengomel karna telah menyentuh orang asing, ngomong ngomong scoups dapat mendengar suara omelan Jeonghan yang cukup keras.
"menyebalkan" scoups tersenyum sambil mengusap leher nya jujur kejadian tadi membuatnya menjadi salah tingkah
______
KAMU SEDANG MEMBACA
My king ✓scoups
Fantasyno description just a story about humans and the king of the forest. they fall in love cuss dibaca siapa tau kepincut ෆ╹ .̮ ╹ෆ