Hai sayang ❤️ Aku memiliki Story baru untuk kalian, story yang belum pernah aku publish sebelumnya.
Kalo Vote dan Comment nya rame, aku akan semakin semangat melanjutkannya sampai tamat ❤️
. . .
Semua karya di lapak ini adalah murni dari imajinasiku dan ORIGINAL dari ide yang ada di dalam kepalaku.
Jadi untuk beberapa plagiat di luar sana— aku harap untuk menjauh dari lapakku dan jangan menyentuh apapun yang sudah susah payah aku tuangkan ke dalam karya sederhanaku.
Mari saling menghargai ya, karena apa yang kalian tanam— itu yang akan kalian tuai suatu hari nanti.
Jadi mari tetap saling menghargai dan melakukan yang terbaik untuk diri sendiri dan orang lain, Terima kasih ❤️
. . .
Dan untuk Phi Phi pembaca kesayanganku semua— selamat bersenang-senang dan semoga karyaku bisa menghibur kalian ya sayang.
Love from Haza ❤️
. . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☀️🌻
"Miu, mulai hari ini— tolong jaga Kana adikmu di sekolah barunya ya nak." Ucap Clara, pada sang putra.
"Ya, jaga dia, karena Kana sudah menjadi bagian dari keluarga kita." Sahut Tuan Hamilton— pria penuh wibawa dan sangat hangat.
Namun, pemuda tampan nan dingin bernama Miu itu tidak menjawab, selain bagaimana ia menyantap sarapan paginya, membuat kedua orang tuanya itu saling menatap dan menghela nafas panjang.
"Sayang—"
"Miu berangkat." Ucap Miu seraya beranjak dari duduknya, tanpa menghabiskan sarapannya lebih dulu.
Di waktu bersamaan, langkah kaki yang tergesa-gesa dari arah tangga memecah suasana. Menunjukan remaja berparas manis yang kini terlihat sangat panik.
"Kana sayang, jangan berlari nak nanti kamu terjatuh."
"Maaf Mah, tapi aku sudah terlambat." Ucap si manis, membuat Tuan Hamilton dan Nyonya Clara tersenyum. Mereka merasa gemas pada anak manis di depannya, yang kini sudah menginjak tahun pertama SMA.
Clara beranjak dari duduknya, mendekat pada Kana dan merapihkan kerah seragam anak di depannya— anak yang ia adopsi sejak beberapa tahun lalu.
Ya, Kana adalah seorang anak dari salah satu panti asuhan, tempat di mana Clara dan Hamilton sering datang berkunjung.
