"masih pagi udah pengen ngajak ribut, gak dulu deh masih weekend"
Peat langsung menutup handphonenya. bahkan tak ingin perduli.Peat berbohong.. ia tidak sedang diluar, ia hanya di apartnya bersama marc seharian ini, ia hanya gak mau bertemu fort
.
.
.
.
"udah ih kelamaan"
"ih belum juga puas"
"kalau mau sampe puas, bayar dong"
"oke!!"
"orang gila"
Peat yang lebih dulu melepas pelukannya dengan marc, padahal marc belum puas hehe..
dibilang jadian sih engga tapi mereka sering melakukan hal hal layaknya bersama pacar kaya pelukan, saling berpegangan tangan, saling mencium? YA PASTI. tapi peat selalu menolak jika marc ingin mencium bagian bibirnya dan satu lagi, tidak pernah tidur bersama apalagi ke arah 'sana sana' karena peat tau mereka bukanlah pacar jadi peat gak perlu melakukannya..
dan itu hanya menurut pendapat marc pribadi saja.
Marc juga tidak pernah menanyakan hal hal tersebut pada peat, marc hanya perlu sadar diri."ya udah kamu langsung tidur ya abis ini.. aku pulang dulu yaa.." ucap marc lembut pada peat yang masih setia didepan pintu.
"iyaa.. byee.."
"byee.. hmm tapi peluk sekali lagi boleh ga? besok kan aku balik ke krabi lagi dan kali ini agak lama jadi aku harus peluk kamu yang lama juga, soalnya nanti aku bakal kangen banget sama kamu! "
"banyak mau nih!!" jawab peat tapi sambil melebarkan tangannya..
"hmmmm aduhh nyaman banget deh" ucap marc dalam pelukan peat
"mau berapa lama lagi peluknya?"
"sampe besok pagi"
"kelamaan dong! kita bisa varises berdiri kaya gini sampe pagi"
" hahaa 2 menit lagi deh"
"ah pelukan doang, jadian kaga!" canda peat
menurut gua lu jangan mancing peat - author
KAMU SEDANG MEMBACA
i fell first. he fell harder (FortPeat)
Random"aku ingin memiliki perasaan yang sama denganmu peat.. boleh aku membalas perasaan itu?" "Persetan dengan perasaanku! gak perlu membalasnya, lihat kamu bahagia seperti ini sudah cukup untuk aku fort" Hubungan yang awalnya biasa saja lalu manis seka...