Tadi malam fort berjanji bahwa ia akan menyelesaikan masalahnya dengan peat hari ini.
Sebenarnya bukan hanya peat, fort pun tidak nyaman jika hubungannya dengan peat jadi se asing ini. Terserah mau seperti apa kedepannya yang penting hari ini fort dan peat harus menyelesaikan masalah mereka hari ini.
Padahal masalah nya hanya saling berbicara baik baik, saling mendengarkan satu sama lain dan selesai."hai, sibuk ga?"
"idihh apaansih anjing basi banget basa basinya"
"peat, boleh ngomong?"
"ahh bertele tele banget!"
"peat, gua minta maaf"
"masa tiba tiba bilang maaf sih? tapi to the point lebih bagus ga sih?"
"peat, makan yuk?"
"kok jadi makan sih?? halah! tauk ah! samperin aja dulu"
Fort sejak sampai di kantor terus bergelut dengan diri sendiri.. padahal ini hal biasa tapi kenapa fort begitu deg degan dan bingung.
Akhirnya fort berjalan keluar ruangannya saat ia membuka pintu..
BUGH!!
"aduhh ngapain sih lu!"
"aduhh rambut gue rusak!! ya lo ngapain buru buru banget! mau berak lo ya?"
Saat fort akan keluar ruangannya dengan tidak sengaja noeul juga ingin masuk ke ruangan fort alhasil kepala mereka terjedut.. lumayan sakit
"mau ngapain?" tanya fort
"ini nih! gua mau ngasi dokumen ini!" jawab noeul sambil merapikan rambutnya
"ohh yaudah sono letak di meja gua, gua ada perlu"
"ehh bentar lo mau kemana?"
"ke ruangan peat"
"hahhh??? udah damai?"
"ini mau damai"
"haaah??"
"mulut lu bau ga usah hah hoh hah hoh"
"enak aja anjing! yaudah pas banget nih lo kasi ni dokumennya buat peat sekalian"
"oke. thankyou gue jadi ada alasan"
"good luck dah"
"eh eul? bentar dah.."
"apaan lagi?" kesal noeul tapi berjalan balik ke arah fort
"btw lu yang tadi pagi jemput peat?"
"engga gue sama boss kaya biasa"
"ohiya? trus dia dijemput siapa dong?"
"lu manggil gue cuman buat nanya ini doang??"
"bukan bukan.. please kasi gue saran, apa yang harus gue omongin lebih dulu sama peat? gue rada deg degan nih"
"peat, maaf, damai yuk? that's it " jawab noeul santai
"lu emang emang gak bisa di ajak kompromi!!" ucap fort sambil menoyor kepala noeul dan pergi
"salah gue dimana ya kak? padahal dia yang cupu " kesal noeul
Keputusan fort udah mantap, untung ada noeul yang menyuruh fort mengantarkan dokumen untuk peat sekalian.
ya.. kalau kalau fort blank atau berubah pikiran, ia sudah punya alasan yang tepat."gua ga perlu ketuk pintu dong?" batin fort
"mendingan ketuk apa engga?"
Pas sekali, fort melihat ke bagian sebelah ruangan peat ada sekretaris peat sedang sibuk dimeja kerjanya
KAMU SEDANG MEMBACA
i fell first. he fell harder (FortPeat)
Random"aku ingin memiliki perasaan yang sama denganmu peat.. boleh aku membalas perasaan itu?" "Persetan dengan perasaanku! gak perlu membalasnya, lihat kamu bahagia seperti ini sudah cukup untuk aku fort" Hubungan yang awalnya biasa saja lalu manis seka...