acara fort dan peat sudah selesai, semuanya berjalan dengan lancar dan aman.
mereka memilih langsung pulang dan beristirahat..
pulang kemana?
ya pulang kerumah mereka berdua..
Luxury house bergaya minimalis dan bernuansa black ini adalah milik fort.
Fort dengan sengaja memutuskan untuk membeli rumah untuk ia tinggali bersama peat, gak perlu sebesar rumah keluarganya dan keluarga peat yang penting nyaman untuk ia dan peat tinggali saja sudah cukup.Awalnya peat meminta untuk tetap tinggal sendiri sendiri aja tapi fort gak setuju, karena ini cukup beresiko sedangkan peat tidak ingin meninggalkan apart nya yang sudah seperti organ tubuhnya sendiri itu.
Peat memberi opsi kedua pada fort yaitu mengajak fort tinggal bersamanya di apartemen nya, tapi fort tetap tidak setuju bukannya ia tidak mau, ia bahkan sangat amat mau tapi, akan ada masa dimana orang tua mereka akan berkunjung beberapa kali dan itu pasti. Jadi fort merasa akan lebih baik jika mereka memiliki rumah.
setelah perdebatan panjang akhirnya peat mengalah dan setuju.. lagi dan lagi karena peat merasa ia sudah terikat kontrak.Dan rumah mewah ini memang sudah dibeli oleh fort sejak peat menyetujui akan membantunya, hanya saja ia belum sempat berkompromi pada peat saat itu.
Masalah rumah selesai.
sekarang timbul masalah baru yaitu soal kamar tidur, lagi dan lagi mereka berdebat karena peat meminta tidur sendiri dikamar nya sendiri. Jelas fort tidak setuju 1000%Menaiki lantai 2 bersama, yang harusnya setelah itu adalah lurus tapi peat malah belok kanan..
"mau kemana?" tanya fort pada peat dan kedua koper besarnya
"ke Chiang Mai" jawab peat dengan lelah
"jangan bercanda ah"
"ya ke kamar gue lah fort"
"tapi kamar kita yang ini peat" fort menunjuk kamar didepannya
"kamar kita?? what do you mean 'kita' ??"
"ya kamar kita yang ini"
"gue gak pernah menyetujui kita sekamar kan?"
"untuk apa harus setuju gak setuju segala? namanya udah menikah bukannya wajib sekamar? "
"tapi kan kita.."
fort mengerti maksud peat
"meskipun begitu, kita status nya tetap menikah sekarang dan kita harus hidup sebagai pasangan yang sudah menikah"
"tapi disini gak ada wartawan ataupun orang tua lo kan? jadi kita gak perlu tidur bareng, ya kalau lo mau sesekali tidur di kamar gue ya gpp.."
"Kalau tiba tiba orang tua aku datang? trus mereka tau kita gak sekamar? pisah ranjang? kalau bibi ngadu ke orang tua aku? bisa aja kan? gak natural banget sih" fort mencari alasan semasuk akal mungkin.
"bibi? bibi who?"
"ada bibi buat ngurus rumah kita, aku bawa dari rumah aku 5 orang"
"hah? ya tapi kan--
KAMU SEDANG MEMBACA
i fell first. he fell harder (FortPeat)
Casuale"aku ingin memiliki perasaan yang sama denganmu peat.. boleh aku membalas perasaan itu?" "Persetan dengan perasaanku! gak perlu membalasnya, lihat kamu bahagia seperti ini sudah cukup untuk aku fort" Hubungan yang awalnya biasa saja lalu manis seka...