Nabila dan Damian sudah berada di salah satu cafe. Mereka tidak menyadari jika sejak tadi mereka diikuti oleh Novia, Syarla, Neyl dan Daniel.
Agar tidak ketahuan mereka berempat berpencar namun tetap pada posisi yang dapat memantau dan mendengarkan percakapan Nabila dan Damian.
"Jadi gimana semalem?" ucap damian memecah keheningan diantaranya dan nabila
"Semalem hampir aja rencana kita ketahuan. Karena kak rony sempat bilang kalau salma hubungi dia dan bilang kalau rem mobil clarisa blong." ucap nabila
"Bang neyl juga minta buat cek cctv, tapi untungnya cctv itu di jam sebelum clarisa pergi mati jadi kita masih aman" lanjut nabila
"Baguslah kalau gitu" ucap damian santai
"Ini gak bagus!" ucap nabila
"Maksud lo?" ucap damian
"Ya mereka pasti akan tetap cari tahu kenapa sampai rem mobil clarisa blong dan cctv itu disabotase sama lo" ucap nabila
"Lo tenang aja, semua barang bukti udah gua lenyapin. Dan gua pastiin mereka gak akan nemuin bukti apapun kalau kematian clarisa ini rencana kita" ucap damian
"Ya terserah. itu urusan lo, gua cuma kasih ide untuk habisin clarisa tapi yang mutusin rem mobil clarisa kan lo jadi gua gak mau keseret-seret akan kematian clarisa" ucap nabila
"Tenang aja." ucap damian
"Sekarang gimana rencana lo buat dapetin rony?" lanjut damian
"Gua masih belum ada rencana lanjutan, dari kemaren rony masih fokus sama anaknya. Gua belum ada kesempatan buat deketin dia." ucap nabila
"Lama banget sih gerak lo! Gua gak mau tau ya, lo harus gerak cepat. lo harus cepet bikin rony luluh lagi sama lo, sebelum salma sadar! jadi ketika salma sadar!" ucap damian kesal
"Gua juga lagi mikir gimana caranya. ini gak mudah buat gua, dan lo harus bantuin gua!" ucap nabila
"Ya lo buat aja rony hamil anak lo, mau gak mau juga dia tanggung jawab dan ketika salma sadar ya dia bakal ceraikan rony. Gampang kan!" ucap damian
"Gila lo! gua emang mau rony kembali sama gua tapi gua gak mau dengan cara gitu!" ucap nabila kesal
"Kenapa enggak? lo aja bisa punya ide kriminal buat clarisa mati, kenapa lo harus takut buat ngasih tubuh lo ke adek gua!" ucap damian
"Gak usah pura-pura sucilah nab. Kartu lo semua ada di gua. Gua tau lo deketin paul cuma buat dapetin rony lagi kan tapi karena gak ada hasil maksimal dari hubungan lo sama paul, lo minta bantuan gua untuk dapetin rony kan! Gak usah munafik lah, kalo mau jahat, ya jahat sekalian! Jahat kok nanggung" ucap damian sinis
Mendengar ucapan damian sebenarnya membuat nabila emosi. Tapi dia tahu, dia tidak bisa bertindak gegabah. Karena damian bukan orang sembarangan.
"Lo tenang aja, gua pasti akan dapetin kak rony dengan cara gua. Gua gak mau pandangan kak rony sama gua jadi buruk. Dan gua pastiin gua akan dapetin kak rony sebelum salma sadar" ucap nabila
"Gua tunggu pembuktian lo, atau gua bongkar semua kebusukan lo. biar kita sama-sama hancur" ucap damian lalu pergi meninggalkan nabila sendirian
Nabila hanya menatap punggung damian yang semakin jauh dari matanya.
"Lo tenang aja, kalau gua gak bisa dapetin kak rony sebelum salma sadar. Gak ada salahnya kalo gua buat salma gak akan pernah sadar!" ucap nabila dengan tatapan penuh arti
"Jangan lo anggap gua bocah kecil! gua bisa lakukan hal yang tidak kalian duga. Walaupun nyawa sahabat gua sendiri taruhannya! Bahkan kepergian clarisa membawa salma ke dalam mobilnya adalah tujuan utama gua tanpa lo ketahui" lanjut nabila
Setelah pertemuannya dengan damian, Nabila memutuskan untuk pergi meninggalkan cafe itu. Sedangkan teman-temannya masih berada di cafe itu dengan perasaan yang masih kaget.
Novia, Neyl, Syarla, dan Daniel kini pergi dari cafe tersebut dan langsung masuk kedalam mobil.
"Gua masih gak nyangka nabila bisa bertindak sejauh ini!" ucap daniel tidak menyangka
"Sama gua juga" ucap syarla
"Kita harus segera bongkar kejahatan ini. Mereka sudah bermain-main dengan nyawa seseorang. Kita harus kasih tahu rony dan lapor polisi" ucap novia
"Kita gak bisa bertindak gegabah. Jangan sampai kita salah langkah dan justru malah membuat kondisi salma ataupun rony dalam bahaya. Kita belum tahu rencana nabila selanjutnya apa, kita ikuti dulu alur yang akan nabila mainkan selagi kita mengumpulkan bukti" ucap neyl
"Neyl bener nov. Kita gak boleh gegabah, Nabila sangat berbahaya lebih dari yang kita duga. Dia bisa bikin clarisa meninggal dan kondisi salma koma dalam waktu yang bersamaan. Jadi kita harus pakai otak bukan pakai otot." ucap daniel
"Terus kita harus gimana. Apa yang harus kita lakuin, masa kita harus diam aja" ucap novia kesal
"Kita gak diam nov, kita ikuti permainan nabila!" ucap neyl
******
Rumah Sakit
Malam ini rony yang akan menjaga salma di rumah sakit, sedangkan paul dan ibunya sudah pulang sejak tadi.
Rony masih setia menggenggam dan menatap salma yang masih dalam kondisi tidur dan banyak alat bantu di tubuhnya.
"Sayang, kamu masih lama gak tidurnya? aku kangen suara kamu, aku kangen perhatian kamu, aku kangen masakan kamu, aku kangen semua hal tentang kamu." ucap rony lirih
"Kamu tahu gak sayang, kemarin baby twins nangis terus. Dia kayaknya kangen banget sama bundanya. Mereka pengen di peluk, dicium, di gendong sama bundanya." lanjut rony
"Kamu cepet bangunnya ya sayang. Nanti kalau kamu sudah sadar, aku mau ajak kamu jalan-jalan ke luar negeri. Kamu bilangkan dulu kamu mau banget jalan-jalan ke swis bahkan tinggal disana. nanti kita wujudin keinginan kamu ya sayang. Kita tinggal disana sama anak-anak kita. tapi kamu harus bangun dulu" ucap rony lirih lalu mencium tangan salma
Malam yang panjang Rony habiskan untuk menjaga, Bercerita pada wanitanya berharap dia akan bangun dan merespon semua ucapannya. Sampai rasa kantuk dan lelah menghampiri Rony dan dia tertidur disamping Salma dengan menggenggam tangan istrinya.
Dari luar ruangan Salma yang memang terdapat kaca besar, terlihat Damian menatap kearah Salma. Tangannya mengepal kala melihat Rony yang setia mendampingi Salma disampingnya.
"Harusnya gua yang disamping Salma. Harusnya gua yang memiliki Salma, bukan Lo Ron. Sorry kalau gua harus melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang seharusnya menjadi milik gua." Batin Damian
"Gua sayang sama Lo sebagai adik Ron. Tapi kehadiran Salma dalam hidup gua ternyata sangat hangat sehingga perlahan rasa ingin memiliki dan melindunginya itu hadir dalam hati gua. Gua memang bodoh dulu begitu jahat sama dia dan anak gua. Tapi gua ingin menebus semua rasa bersalah gua. Dan gua ingin membahagiakan Salma dengan cara gua sendiri." Lanjut Damian
"Kamu harus kuat dan sembuh ya sal. Aku sayang sama kamu, dan kita akan bersama nanti" monolog Damian
Setelah melihat kondisi Salma, akhirnya Damian memutuskan untuk pergi dari sana.
Haloooo 👋👋
Damian Nabila?? Mau ngomong apa klean? 😂
Jangan lupa vote dan komen ya !!🤗
Streaming terus juga ya :
👇👇
Mengapa - Rony Parulian
Bunga Hati - Salma Salsabila
Rumah - Salma Salsabil
Sepenuh Hati - Rony ParulianMaaf kalau ada typo 🙏
Good Night ✨
Love all ❤️
![](https://img.wattpad.com/cover/360770573-288-k579689.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIRKU! [SUDAH TERBIT]
Teen FictionSalma Zafira Pallavi, merupakan anak bungsu dari 2 bersaudara yang kini hanya tinggal bersama ibu dan kakaknya. Berasal dari keluarga sederhana tidak membuatnya patah semangat menjalani hidup. Rony Giandra Mahasura, laki-laki yang terlahir dari kelu...