TRANSMIGRASI FANSGIRL [ft. TREASURE And MASHIDAM]

Transmigrasi : PACAR?!??

Setelah bell pulang berbunyi, Akari segera merapihkan alat tulisnya ke dalam tas.

"Kalian mau mampir ke rumah gue lagi ga?" Tanya Akari kepada dua anak kembar itu

Meko yang mendengar pertanyaan Akari menoleh, lalu ia menggeleng "Gak deh kayaknya, soalnya Papa mau ngajak kita ke Korea" jawab Umeko yang diangguki Hiro

"Lho kalian ke Korea? Mau apa? Berarti kalian besok ga akan sekolah? Kira-kira Papa Asahi juga ke Korea ga ya? Seru dong kalau gitu" Akari berujar dengan semangat

"Duh satu-satu dong nanya nya egeee" protes Meko yang hanya mendapatkan cengiran dari Kari

"Iya kita ke Korea, Papa ada projek disana. Cuman bentar kok kita disana nya, paling 2 harian, soalnya cuman nanda tanganin kontraknya dulu. Jadi kita ga sekolah paling 2 harian" menghiraukan Meko dan Kari yang ribut, Hiro tetap menjawab semua pertanyaan Akari

"Oh gitu ya" sahut Akari sedikit murung

"Lo tenang aja, kita cuman bentar kok Ri

WOI YUMI, NITIP AKARI YA SELAMA 2 HARI" Meko yang awalnya berbicara dengan nada biasa tetiba mengganti nada bicaranya dengan berteriak memanggil teman sekelas mereka yang hampir saja keluar melewati pintu kelas. Yumi, atau Ayumi, perempuan itu hanya mengacungkan jempolnya lalu kembali melanjutkan langkahnya.

"Ih Lo malu-maluin anjirrr!!" Kesal Akari

"Ya gapapa, dari pada Lo ga ada temen nanti" jawab Meko santai

"Udah-udah, ayok pulang. Akari kamu di jemput atau gimana?" Tanya Hiro yang berusaha menghentikan perkelahian kedua anak hawa itu

Akari sempat melirik ponselnya, siapa tau ada pesan dari Papa nya atau Mama nya "eum belum tau, ga ada yang chat aku soalnya" Hiro pun menangguk

"Yaudah pulang bareng kita aja" Ajak Hiro, setelah itu mereka keluar dari kelas, berjalan beriringan menuju parkiran sekolah

Dan sesampainya diparkiran, ternyata sudah ada Asahi yang menunggu di depan mobilnya. Akhirnya setelah berpamitan dengan kembar Watanabe, Akari pun menghampiri Papa nya

"PAPAAA" Teriak Akari sambil menubrukan dirinya kedalam pelukan sang Papa yang dengan sigap menerimanya

"Hai anak Papa" sapa Asahi sambil perlahan mengurai pelukan mereka

"Papa ga kerja ya?" Tanya Akari

"Iya Papa ga kerja, makanya Papa sempetin buat jemput kamu" jawab Asahi sambil membukakan pintu mobil untuk Akari.

"Pake seatbelt nya" titah sepuh itu, ehehhe

"Kenapa ga kerja Pa? Libur? Atau mau ke Korea jugaaa??" Tanya Akari selanjutnya

"Iya Papa libur, tapi papa ga ke Korea kayak om Haru, soalnya Papa ga ada kerjasama disana" setelah mendengar jawaban Asahi, Akari sedikit murung

Asahi yang melihat anaknya murung pun berinisiatif untuk menghiburnya "jangan sedih gitu dong, biar ga sedih Papa turutin deh kamu mau jalan-jalan kemana"

Selanjutnya Akari terlihat lebih semangat lagi "BENERAN?" Asahi yang melihat respon anaknya pun terkekeh dan mengangguk

"AKARI PENGEN KE MUSEUM PAA!!" Pinta Akari semangat, akhirnya tanpa menunggu apa-apa lagi, Asahi melajukan mobilnya menuju museum. Tanpa pulang ke rumah terlebih dahulu, karena Akari yang meminta. Ia bilang kalau pulang dulu nanti Mama nya pasti ikut, haha ada ada saja pikir Asahi.

.

Sudah hampir satu jam ayah dan anak itu berkeliling museum yang lumayan besar itu, kini mereka duduk dikursi yang disediakan oleh petugas museum.

"Pa, Akari boleh tanya?" Setelah diam beberapa saat hanya untuk mengisi tenaga mereka, akhirnya Akari membuka suara, menyita perhatian Asahi yang awalnya sedang menatap sekitar. "Boleh, tanya apa?"

"Hiro itu... Siapa nya Akari ya Pa?" Tanya Akari yang terdengar sedikit ragu. "Kenapa tiba-tiba nanya kayak gitu?" Bukannya menjawab, Asahi malah kembali melontarkan pertanyaan

"Eum engga kenapa-kenapa sih Pa, cuman tadi di sekolah kata Meko Hiro pacarnya Kari. Itu beneran ya Pa?" Tanya Akari kembali

"Hm" gumam Asahi sambil tersenyum manis, membuat Akari malah bingung. "Hm apa sih Pa? Yang jelas dong" pinta Akari sedikit sewot, membuat Asahi tertawa

"Hahaha, iya iya. Yang Meko bilang emang bener, kamu pacar Hiro nak" jawaban Asahi itu seketika membuat Akari terdiam, ia masih mencerna semuanya.

"Hiro pacarnya Akari? Berarti pacar gue dong kalau sekarang?" Tanya Akari membatin sendiri

"Ga!! GA BISAAA!! Meskipun Hiro plek-ketiplek Haruto tapi tetep ga bisaa!!! Duh berasa berkhianat banget gueee!! Gimana dong??"

"Kari kamu gapapa?" Tanya Asahi sedikit khawatir, Akari sedari tadi tidak menghiraukan panggilannya, ia sibuk melamun membuat Asahi khawatir terjadi sesuatu pada anaknya itu

"A-ah enggak kok pa, Akari gapapa" jawab Akari setelahnya, membuat Asahi sedikit tenang