Setelah kejadian kemarin, sepasang suami istri kini tengah duduk di sofa ruang rawat itu sembari memperhatikan anaknya yang tengah tertidur di ranjangnya dari jauh.
"Sa aku masih ga percaya kalau Akari hilang ingatan, kayak mustahil aja gitu"
"Ya aku juga sama Ren, lagian kalau dia hilang ingatan ga mungkin dia inget nama aku"
"Oh iya juga ya dia kemarin inget nama kamu, tapi kok manggilnya ga sopan?"
"Hufhh entahlah"
"Tapi Sa, mending kita periksa di RS lain aja ga sih? Biar ki--
"PAGIII SEMUANYA" Tiba-tiba saja ada seorang pria yang terlihat seumuran dengan mereka masuk ke ruang rawat, dan berteriak sangat kencang membuat ucapan wanita yang dipanggil Ren itu terpotong
"Berisik Cio ya ampun, Akari lagi tidur lho" Tegur wanita itu kepada orang yang tadi baru masuk
"Eh hehe maaf"
"Gimana? Akari dah sadar?"
"Udah sih, tapi ada yang aneh Shi" Sahut Asahi
"Lho aneh gimana Sa?"
"Masa kata dokter Akari hilang ingatan, tapi dia inget nama Gue"
"Huh kok bisa? Emang dia jatuhnya gimana Sa?"
"Cuman keseleo padahal"
"Lah aneh banget, kese----
Eunghh
Tiba-tiba saja suara lenguhan menginterupsi ketiga orang tua itu, membuat mereka menoleh ke asal suara
"Eh Akari dah bangun?? Nih om bawain sushi kesukaan kamu"
Alin yang sedang mengumpulkan nyawa pun seketika membuka matanya lebar-lebar disaat ia mendengar suara yang sangat familiar memasuki rungu nya
"AAAAAA MASHIIII KANGEN" Alin yang tiba-tiba saja berteriak mengagetkan orang-orang yang ada di sana
"HEH KAMU KENAPA GA SOPAN BANGET SIH!! MANGGIL OM MU PAKE NAMA AJA!!" Perempuan itu tiba-tiba saja menarik kuping Alin atau mungkin yang mereka sebut Akari?? Membuat Alin meringis merasakan sakit di telinganya
"Aduh aduh sakittt"
"Eh yang udah kasian Akari nya"
"YA SALAH DIA!! KENAPA GA SOPAN BANGET DARI KEMARIN!!"
"udah yang udah, nanti Karinya nangis lho"
"Ck iya deh" laki-laki yang baru saja membujuk perempuan itu hanya menghela nafasnya, lalu ia mengalihkan kembali atensinya kepada sang anak
"Akari sayang, kamu inget kita?" Tanya nya setelah duduk di sisi ranjang sang anak
"Huh?? Ya ingetlah, Asahi treasure sama Mashiho ex-treasure kan?" Tanya Alin/Akari
"Terus ini siapa?" Tanya laki-laki itu kembali sambil menunjuk perempuan yang tadi menarik kupingnya, dan hanya di balas gelengan oleh anak gadis itu
"Hufhhh, dengerin Papa ya sayang??" Lanjutannya laki-laki itu lagi sembari tangannya mulai menangkup pipi sang anak
"Papa juga sebenernya masih bingung sama semua ini, tapi kata dokter kamu amnesia sayang, tapi anehnya kamu masih inget kita kecuali Mama kamu" Ujaran itu hanya mampu membuat anak gadis itu melamun mencerna semua ucapan orang didepannya
"Ini Papa, iya Papa ini memang member TREASURE, dan itu memang Mashiho, om kamu, dan wanita ini adalah Mama mu Nakamura Rena, istri sah Papa jadi jelas sekarang marga nya adalah Hamada. Dan kamu adalah anak kami berdua, anak satu-satunya, putri kecil kami, HAMADA AKARI"
setelahnya hening beberapa saat, Alin atau yang sekarang adalah Akari masih mencoba mencerna ucapan sang idola, Asahi
"Tahun berapa sekarang?" Setelah selesai dengan lamunannya, akhirnya Akari memberanikan diri untuk bersuara
"2047, kamu kenapa sih? Kek orang linglung banget" Geram Rena sang Mama
"HUH 2047?? HEH JANGAN BOHONG"
Huh 2047? Ini mimpi ya? Tapi kok? Bentar? Sahi Papa gue? Huh gimana?
Jadi gue terlempar ke masa depan gitu? Sebagai anaknya si Asep? Jadi?
"AAAAAA TIDAKKKKK"
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI FANSGIRL [ft. TREASURE And MASHIDAM]
Fiksi Penggemar[UPDATE SETIAP HARI JUM'AT SAJA] ‼️HIATUS‼️ Skyleen Azarea Renata, atau yang kerap kali di panggil Alin itu merupakan gadis remaja yang baru berusia 17 tahun. Gadis yang terlahir dari keluarga sederhana itu sangat menyukai hal-hal yang berbau Korea...