-4

161 7 0
                                    

*
*
*
*

Pagi ini terasa sangat berat bagi Haechan, entah kenapa hati
Nya menolak untuk beranjak dari
Kasur nan empuk itu.

Harus nya hari ini beruntung dan membahagiakan bagi seluruh
Orang di dunia karna hari ini adalah
Hati weekend, tapi sayangnya hari
Ini adalah hari terakhir persiapan
Acara yang di adakan pertengahan tahun

Waktu terasa cepat berlalu
Sekarang ia sudah berada di depan
Gerbang sekolah yang terlihat
Di hiasi rangkaian bunga

“Eksyen!”

Haechan sedikit mengamati bagaimana dua orang di atas panggung yang terlihat sedang ber akting untuk acara pentas seni,
Tapi Haechan juga tau jika dua orang
Itu baru di uji bukan berperan.

Haechan juga melihat betapa frustasi nya pak Al ketika memilih siapa yang
Pantas menjadi pemeran-pemeran
Untuk acara ini, mengingat mereka
Semua tidak ada yang bisa di
Andalkan

“Haechan!” Haechan tersentak ketika mendengar salah satu siswa IPA ada
Memanggil nya, mendengar suara itu
Haechan mengedarkan pandangan nya kearah sumber suara

Pandangan nya terhenti ketika melihat dua kubu itu di dudukan dalam satu meja bundar, yang benar aja? Yang memberi ide akan bertanggung jawab emang nya jika ada kerusuhan di antara mereka?

Setelah cukup lama mereka bekerja menyiapkan semua nya dengan sempurna tanpa mereka sadari jam
Makan siang telah tiba yang membuat mereka terpaksa menghentikan kegiatan mereka, dan pergi makan
Siang bersama.

Mereka semua memutuskan untuk makan siang di cafetaria di depan
Sekolah yang kebetulan sedang di
Sewa oleh Alvaro khusus untuk mereka, cafe itu di sewa Alvaro sampai kegiatan mereka selesai ya paling sampai malam lah ya

Tidak ada percakapan yang terjadi antara mereka semua, karna
Mereka belum terbiasa di satukan
Dan di paksa untuk biasa, hanya tatapan sinis yang mereka lempar kan masing-masing nya

Tingg

Suara notifikasi handphone berbunyi pertanda ada pesan yang masuk
Ke dalam sebuah hape dan hape yang
Berbunyi itu adalah hape Haechan,
Awalnya Haechan terlihat santai ketika ingin melihat handphone itu
Tapi tiba-tiba...

Daddy Bear
Son, Daddy akan mengajak mu untuk bertemu dengan sahabat Daddy, dan anak yang akan di jodohkan nya dengan mu bear, jangan lupa pulang sebelum jam sembilan.

Hilang sudah senyuman yang terukir di wajah tampan itu, melihat perubahan raut wajah sahabat nya
Yang membuat jaemin tiba-tiba bertanya

“Okay?”

Pertanyaan jaemin seolah mewakili semua nya, karna mereka semua
Benar-benar Penasaran dengan apa
Yang sebenarnya terjadi pada Haechan, setidak nya bisa menjadi
Bahan ledekan baru oleh anak IPS

“Hmmm.”

Semua nya menatap kecewa, tidak jadi deh anak IPS itu meledeki
Haechan, anak-anak itu tidak mau
Menjawab, atau ia tahu kalo
Mereka anak-anak IPS akan meledek nya? Secara kan Haechan pandai
Membaca situasi

Setelah acara makan siang itu selesai mereka semua balik ke sekolah
Dan kembali melanjutkan tugas mereka yang sempat mereka tinggal
Untuk mengisi perut mereka
Di jam makan siang

Al benar-benar menyerah kali ini,
Melihat situasi yang tidak
Menguntungkan untuk memilih
Peran-peran untuk bagian pentas
Seni kali ini

“Haechan jago akting loh pak? Gimana gak Haechan aja?”

“Kok jadi gue jaem?”

“Lo bagus akting Chan, udah Lo diam aja lah!”

Setelah memikirkan semua nya secara matang Al memutuskan untuk
Memilih Haechan sebagai pemeran utama dan salah satu anak IPS sebagai pemeran pengganti

Empat mata || Markhyuck Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang