-13

120 5 0
                                    

*
*
*
*

Cukup menjadi perhatian ketika Mark menggendong musuh nya itu. Dan menghiraukan teman-teman nya, itu membuat anak-anak IPS marah tentu nya. Begitu juga dengan sekolah yang gempar dengan cerita itu.

"Lo kenapa jadi gini sih Mark?"

Sebenarnya Mark cukup pusing akan isu dan rumor yang perlahan mulai menyebar ke satu sekolahan hanya dalam satu hari.

Kalian tahu? Semua teman-teman ny mulai menjauhi Mark dari hari di mana pertengkaran antara Hyunjin dan Mark terjadi, itu membuat Mark sedikit kesal kepada mereka semua.

Brukk

Di tengah perjalanan nya menuju kantin sekolah dengan tidak sengaja ia menabrak seorang gadis yang sudah tentu salah satu murid IPS. Dengan berusaha mengabaikan gadis itu tanpa berniat meminta maaf sedikit pun Mark memutuskan melanjutkan perjalanan nya.

"Lah bukan nya kak Mark di skors ya?!" jujur saja sela sedikit kaget ketika orang yang barusan ia tabrak adalah kakak kelas nya. Mengingat bahwa sang kakak kelas itu berantem dan di skors kemarin, kenapa bisa sekolah? Hah? Aneh.

"Dor!!"

"Bangsat!"

"Hayo jujur Lo ngelamunin apa tentang kak Mark?!"

"Dia bukan nya di skors ya?" mendengar pertanyaan yang di Utara kan dari sela membuat asa membentuk sebuah gerakan yang menandakan bahwa Mark menyogok semua guru-guru itu dengan duit.

Semenjak Mark di jauhin Mark selalu di temani oleh Naya, sebenarnya Mark sendiri pun bingung apa yang gadis itu mau dari nya? Cerita hidup nya terlalu rumit!? Sudah seperti drama saja.

Di sini lah ia sekarang Dengan gadis yang terlihat dengan gerak-gerik mencurigakan, seperti nya gadis ini ingin menyatakan perasaan? Terlihat dari raut wajah nya yang terlihat sangat gugup.

"Kamu mau gak jadi pacar aku Mark?"

Wahh, seperti nya gadis ini licik! Mengambil kesempatan dalam kesempitan bukan kah itu salah?

Perlahan pikiran mulai muncul di otak Mark dengan menerima Naya, Otomatis berita itu tersebar luas di sekolah cuma dalam waktu beberapa jam? Bukan kah itu bisa menjadi pengalihan isu? Terlebih lagi gadis itu bisa membuat Mark kembali dekat dengan teman-teman nya.

“oke! Gue terima.” dengan tidak sabaran nya gadis itu langsung berhamburan ke dalam pelukan pria itu, yang membuat Mark sedikit kaget akan pergerakan yang di lakukan oleh Naya.

Bel masuk berbunyi pertanda mereka semua harus balik ke gedung dan kelas mereka masing-masing. Dan benar saja isu pengalihan yang di lakukan oleh Mark berhasil, tidak membutuhkan waktu beberapa jam rumor itu mulai menyebar ke satu sekolahan.

Perlahan isu tentang mulai menghilang dan memudar, terlebih lagi pria itu sekarang sudah kembali di dekati oleh teman-temannya.

Hari ini seperti sebelumnya Mark selalu mengantar kan Naya pulang ke apartemen nya, untuk menjalankan sandiwara seolah-olah bahwa isu tentang mereka yang berpacaran itu benar.

Mark pulang dengan sedikit larut malam. biasa lah nongkrong dulu sebelum pulang, semenjak pernikahan terlaksanakan Mark merasa lebih bebas dari sebelum nya.

Rumah terlihat kosong seperti nya pemuda itu sudah tertidur. Mark merasakan bulu kuduk nya kembali merinding, dengan buru-buru pria Jung itu menaiki tangga ke arah kamar nya.

“Gue mau pergi study tour.”

“Kemana?”

Tanpa Mark sadari bahwa orang yang sedang ia cari-cari berada di kamar tamu, kamar yang di tempati oleh dua sahabat nya. Bahkan sampai sekarang pun Mark belum tau kalo mereka di tinggal di tempat yang sama.

Empat mata || Markhyuck Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang