-14

123 8 0
                                    

*
*
*
*

Singkat cerita kejadian di bandara menimbul kan berbagai macam pertanyaan di kepala masing-masing murid.

Mereka semua memutuskan untuk menyewa dua buah pesawat yaitu pesawat IPS dan IPA, Jangan tanya kan raya dan Rasya tentu saja mereka menumpang di pesawat IPA.

Akhirnya setelah beberapa jam di dalam pesawat mereka sampai di Incheon airport, dan langsung di perkumpulan kan seperti awal mereka sebelum berangkat.

Anak-anak yang ikut study tour di perkumpulan menjadi dua rombongan, raya dan Rasya? Dua gadis itu hanya menunggu seraya melihat mereka yang sedang berbaris.

“Finally bisa balik lagi ke sini mengingat segala luka yang telah gue lalui hingga bisa sampai ke titik ini.”

Entah suruhan dari siapa membuat Rasya dengan sepenuh hati berteriak di sana yang membuat airport itu di penuhi dengan teriakan Rasya.

Membuat semua aktivitas terhenti dan menimbulkan banyak perhatian yang mengarah pada mereka berdua.
'Bukan temen gue' begitulah kira-kira isi hati raya.

Setelah semua di bubarkan mereka semua di iringi ke arah sebuah bus yang akan mengantarkan mereka ke penginapan, sebenarnya Haechan berfikir mau bawa-bawa temen-temen nya tidur di rumah aja tapi tar kena amuk mommy.

Sepanjang jalan mereka memutar musik untuk menghilangkan kesan ke Henningan di tengah-tengah mereka,
Hingga mereka lewat pada sebuah sekolah yang membuat beberapa dari mereka melongo.

Bagaimana tidak? Sekolah itu terlapisi oleh cat emas dengan bangunan yang sangat megah bahkan lebih megah dari istana negara.

Sayangnya sekolah itu hanya untuk anak SMP, yang membuat mereka berfikir untuk berhenti di sekolah itu dan melihat segala aktivitas di dalam nya.

“Anak-anak kalian yakin? Ini bukan pemberhentian pertama kita.”

“Yakin buk! Sebagai bayaran nya kurangi satu tempat yang akan kita kunjungi buk!”

Dengan berat hati Irene menurunkan semua murid dan akan melangsungkan pemberhentian pertama mereka di sekolah megah ini.

Awal nya Haechan tidak ingin ikut yang membuat mereka berdiam cukup lama di sana, tapi dengan segala paksaan yang ada membuat Haechan dengan berat hati turun dari bus.

“Paan nih? Begitu doang ko pengen turun sih? Norakk!” Mina berfikir mereka semua norak karna tidak pernah melihat sekolah-sekolah mewah saja.

'Prince School.'

Mereka semua melangsungkan study tour dengan senang hati hingga sampai ke pemberhentian terakhir yaitu kantin, tempat sejuta umat.

Kantin itu terlihat sangat rame dengan murid dan guru-guru yang terlihat begitu akrab, pantas saja di sepanjang lorong sekolah terlihat sangat sepi ternyata mereka semua berkumpul di kantin.

'Omgg kak Haechan!!'

'Aduhh mau pingsan Melihat kegantengan nya seo Haechan!?'

'Ehhh ada kak Mark juga lohhh'

'I LOVE U Mark Jung dan seo Haechan!'

'Hai kak Nayaa'

'Kak Yeri kapan konser dadakan lagi di sini???'

Mendengar teriakan yang mereka lontarkan untuk beberapa murid di Naraga laut membuat anak-anak murid Naraga laut merasa bangga sama temen-temen mereka yang pernah sekolah di sini.

“Hei myy broo, makan bakso dulu dongg” Haechan benar-benar terkejut melihat dua sahabat nya sudah duduk dengan gagah nya menikmati makanan mereka, bahkan mereka bawa bakso aci Frozen dari indo.

Empat mata || Markhyuck Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang