Seandra Akhsan Galileo

98 9 0
                                    

Sean terlahir di keluarga yang sempurna bahkan hampir keluarga Galileo adalah seorang dokter, tapi ada sesuatu dibalik semua itu.

Sean memang terlahir di keluarga yang sempurna apapun itu akan dikasih jika dirinya mau, bahkan Sean diperlakukan seperti seorang bayi di usianya yang sudah menginjak kelas 1 SMA.

Sean yang memiliki senyuman yang hangat, kulit seputih susu, keluarga yang sempurna, tapi ada satu kekurangan yang ada di diri Sean.

Kanker otak

Iya, kanker otak. Sean baru merasakannya saat ia berusia 12 tahun jadi itu sebabnya kakak Sean ingin menjadi dokter agar adiknya bisa sembuh dari penyakit itu.

Sean ingin bebas, sean ingin berlarian seperti anak anak diluar sana, tapi penyakitnya yang menahan dirinya untuk tidak mengikuti kemauannya.

Sean tidak boleh capek, setiap kali Sean baru main aja ga lama dia langsung merasakan pusing yang amat pusing, penglihatannya sering kabur, lelah sedikit pusing.

Tapi kali ini Sean memutuskan untuk tinggal sendiri yah alias ngekost, tapi ortu juga kakak Sean ga ngelepas Sean begitu aja.

"Dek...kamu serius mau ngekost? Kalo kamu kenapa-kenaoa nanti gimana? Kalo temen kost kamu jahat gimana?" ucap kakak Sean khawatir karena adiknya ini ingin kost.

"Gapapa kakak...adek bisa jaga diri kok" jawab Sean tersenyum kearah sang kakak memastikan bahwa apa yang di ucapkannya mampu meluluhkan sang kakak.

Sean udah berdiri di depan kedua orangtuanya dan kakak nya dengan disebelah Sean udah ada koper isi baju-bajunya.

"Tapi kamu serius gapapa sayang? Nanti kamu kamu di jahatin gimana?" ucap sang ibu menatao khawatir kearah Sean.

"Gapapa bunda, Sean bisa jaga diri Sean kok. Kan Sean juga homeschooling" jawab Sean tersenyum hangat, memang Sean homeschooling dari sejak ia masuk SD dikarenakan kedua orang tua Sean takut jika Sean akan dibully seperti kakaknya dulu.

"Nih, kamu pegang atm ayah nanti ayah sering kirimin kamu uang bulanan untuk bayar uang kost juga dengan berbagi sama teman teman kost kamu untuk membeli kebutuhan bulanan" ucap sang ayah memberikan kartu atm ke Sean.

"Siap ayah" jawab Sean menerima kartu tersebut dan tersenyum memeluk kedua orang tuanya dan sang kakak juga.

Sean pun diantar oleh kedua orang tuanya, sang kakak tidak bisa ikut karena ada pasien di rumah sakit.

Dalam perjalanan Sean banyak bercerita kepada kedua orang tuanya, entah itu candaan atau sebuah cerita yang ia baca di novel.

Sampailah mereka di kost enha, pertama tama mereka bertemu dengan ibu kost untuk membayar uang kost juga mengantar mereka ke kost untuk perkenalan.

Tok tok tok...

Ibu kost mengetuk pintu kostan dan dibuka oleh Harun yang sedang berpakaian biasa.

"Ada apa buk?" tanya Harun mempersilahkan ibu kost masuk dan tiga orang asing itu.

"Ini nak, ada yang mau ngekost disini namanya nak Sean" ucap ibu kost memperkebalkan Sean yang berdiri disebelahnya dengan senyum.

"Haloo...aku Seandra Akhsan Galileo, kalian panggil Sean aja" ucap Sean memperkenalkan diri dan tersenyum kearah Harun dan Kael.

"Hai...gue Harun yang disebelah gue Kael, ada juga beberapa anak kost lagi cuman ada yang dikamar sama lagi keluar" ucap Harun tersenyum kearah Sean dan ibu kost.

Akhirnya keluarga Sean dan ibu kost berbincang sedikit di ruang tengah begitu juga dengan Harun dan Kael.

"Mama sama papa pamit dulu yah, nak Harun tante ada titip kartu atm ke Sean itu nanti kalian pakai untuk membeli kebutuhan bulanan yah" ucap ibu Sean tersenyum kearah Harun berpamitan kepada ibu kost dan pergi kembali ke rumahnya.

"Ibu tinggal yah, nanti yang lain ajak kenalan juga sama Sean yah" ibu kost pun pamit kembali ke rumahnya menunggalkan Harun, Kael, dan Sean di ruang tengah.

"Mau beresin barang barang lo dulu gak? Nanti habis beresin bari datang sini lagi" Sean ngangguk dan berjalan meninggalkan Harun dan Kael sambil membawa kopernya kelantai atas.

Sean memilih kamar yang berada disamping kamar milik Noah, Sean masuk dan mulai membereskan semua barang barangnya.

Seledai membeteskan Sean langsung mengganti bajunya dengan baju biasa dan turun kebawah untuk menunggu penghuni kost lainnya.

Sean duduk di sofa sambil memainkan hpnya, dan gak lama datang tiga anak kost dengan dua masih berpakaian sekolah dan satunya udah pakaian rumah.

"Oh kalian udah sampai...nih kenalin dia Sean bakal jadi teman kost baru kita" ucap Harun memperkenalkan orang yang duduk disebelahnya.

"Halo nama aku Seandra Akhsan Galileo" ucap Sean memperkenalkan dirinya dengan senyuman yang begitu hangat.

"Halo, kenalin gue Javi, yang disebelah gue Juna, tuh makhluk yang disebelahnya lagi Noah" jawab Javi tersenyum kearah Sean lalu menatap sinis kearah Noah.

Akhirnya semua anak kost enha+Kael ngumpul di ruang tengah sambil bercerita dan juga bercanda dengan tawa yang memenuhi kost enha.


22.27

Kael pamitan sama anak kost enha untuk balik karena takut dimarahin sama Edwin karena pulangnya malem.

Semua anak kost udah balik ke kamar masing masing, begitu juga dengan Sean yang sudah mendapatkan kamar baru disebelah kamar Noah.














Semua anak kost udah balik ke kamar masing masing, begitu juga dengan Sean yang sudah mendapatkan kamar baru disebelah kamar Noah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim sunoo as Seandra Akhsan Galileo
Homeschooling





















.Rumah untuk 7 pemuda.













Rumah untuk 7 pemuda [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang