Promise

Bab 6

Naruto milik Masashi Kishimoto
story by niniteagurl_
warning : ooc, typo, boring, mengandung kata kata kasar dan konten dewasa, cerita mainstream, dll

Enjoy💕

Hinata mendorong dengan kencang tubuh Sasuke, hingga dengan berat hati Sasuke melepaskan ciuaman sepihak nya itu.

"Apa apan kau ?!!" nafas Hinata memburu, dengan wajah yang memerah padam menahan amarah nya.

Belum lagi penampilan nya saat ini sudah cukup berantakan, ulah tangan pria kurang ajar di depannya itu. Sasuke sendiri hanya menyeringai, puas melihat penampilan Hinata yang saat ini. Bibir yang membengkak, saliva yang membasahi rahang hingga leher wanita itu, baju yang kusut dengan 2 kancing atas yang sudah terbuka. Menampilkan belahan dada semok wanita itu. Tangannya menyentuh sudut bibir nya yang berdarah akibat gigitan bungsu Hyuga itu.

"Ternyata kau buas juga, huh ?" goda Sasuke.

Hinata memejamkan matanya. Menggeram marah dengan kalimat yang di lontarkan pria itu.

"Ku tanya sekali lagi. Apa yang kau lakukan ?!" geram Hinata.

Sasuke masih memepertahankan seringai di wajah tampannya. Ia begitu menikmati wajah kesal dari calon istri nya itu.

"Apa lagi, tentu saja mencium calon istri ku." jawab nya ringan.

Oh sungguh, saat ini Hinata sedang menahan dirinya untuk tidak mengeluarkan semua sumpah serapah nya pada pria yang sok kegantengan di depannya itu. Entah kenapa, saat ini dirinya merasa beruntung karena tidak bisa melihat ekspresi pemuda itu.

"Hubungan ini belum resmi. Kau bahkan belum benar benar di umumkan sebagai calon suamiku . Mungkin saja ayah ku bisa berubah pikiran dan mengganti-"

Ting

Belum sempat Hinata menyelesaikan kalimat nya. Sebuah notifikasi muncul di ponsel nya. Hinata menghembuskan nafas nya panjang. Memilih untuk berbalik ke meja kerja nya untuk mengecek ponsel nya lebih dulu. Sebelum melanjutkan caci maki nya pada pria bajingan itu.

"Oopss.. Mereka sudah mengumumkannya." ucap Sasuke menunjuk billboard di sebrang gedung mereka yang sedang menampilkan berita terbaru.

"Wah.. Lihat itu, mereka benar benar cepat." Sasuke takjub akan kegesitan para pemburu berita itu.

Baru beberapa menit yang lalu dirinya berciuaman dengan Hinata. Dan sekarang foto mereka yang sedang bercumbu di ruang kerja Hinata itu sudah di tampilkan di siaran berita utama hari ini. Foto yang di ambil dari luar gedung itu memang tak begitu jelas. Tapi orang orang pun jelas tahu siapa dua sejoli yang sedang bercumbu mesra -setidaknya itu yang terlihat di foto-. Hinata sendiri tak bisa mengendalikan ekspresi terkejutnya. Rahang nya terbuka lebar saat melihat isi berita sialan itu.

Hinata dengan cepat mengalihkan pandangannya pada pemuda di belakang nya. Menatap seakan tak percaya dengan kelakuan Uchiha itu.

"Apa kau ..-" Hinata bertanya curiga.

"Hey, hey aku tak melakukan apapun. Aku tak terlibat dengan berita sampah itu." aku Sasuke dengan mengangkat kedua tangannya. Ia berkata jujur, karena ia benar benar tidak tahu menahu soal itu.

"Haruskah aku percaya?" Hinata memicingkan mata nya.

"Hey, ayo lah. Kau tahu, fitnah lebih kejam daripada pembunuhan ." balas Sasuke yang tak terima di tuduh begitu saja.

Hinata memutar bola mata nya. Ungkapan paling tidak masuk akal menurutnya.

"Kalau begitu, biar kan aku membunuh mu." desis Hinata.