LXR 34

1.2K 105 0
                                    

Catatan!
Jika ada kesamaan baik nama, latar, alur, atau mungkin jalannya cerita, itu hanya kebetulan semata

Hargai sebagai sesama penulis maupun pembaca, dilarang plagiat, no copy paste

Hard word / typo bertebaran
Sider's jauh-jauh sana
Jangan lupa vote komennya, bikin author seneng gak susah kok
_____________________________

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

****

"Kapan dia akan bangun Ruby?"

"Bersabarlah Tuan Pemilik, karena kondisinya setelah bertarung semalam cukup parah ia sedikit memiliki hambatan untuk bangun"

Rui menyerinyit heran. Ia ingat jika ia saat ini ada di kamarnya. Tapi sekarang ia justru merasa seperti berbaring di atas rerumputan. Dan yang membuatnya heran adalah saat ia mendengar suara lelaki dan perempuan asing memasuki indra pendengaran nya.

"Hei, dia bangun!"

Rui mengerjapkan matanya perlahan untuk menyesuaikan cahaya matahari yang memasuki retina nya. Sangat menyilaukan untuknya.

Hingga ia akhirnya bisa membiasakan cahaya matahari tersebut dan saat hendak bangkit seseorang justru menampakkan wajahnya di depan wajah Rui.

"Wahhh ternyata benar kau yang mengisi tubuhku, benar-benar keren"

Bugh!

"Aw! Aw! Aw! Aw!"

Rui yang terlonjak kaget reflek mengarahkan bogeman pada seseorang tersebut hingga membuatnya berbaring sembari memegangi pipinya.

Sedangkan Rui ia segera bangkit dan menjaga jarak dari orang asing tersebut.

"Eum.. Tuan Rumah, kau terlalu keras memukulnya. Lagipula kami bukan orang jahat"

Rui kembali di buat terkejut saat suara gadis yang ia dengar tadi ternyata adalah sebuah robot hologram berwarna biru cyan. Bentukannya hanya bulat dengan beberapa kepingan hologram yang memanjang di bagian belakang nya. Ada juga kacamata hologram yang melingkar di bagian wajahnya.

"Siapa?"

Rui mulai was-was melihat dua orang asing itu.

"Aw.. Pukulan dari musuhku bahkan tidak sekuat ini, sepertinya rahangku akan patah"

Remaja yang berperawakan hampir sama seperti Rui kembali bangkit dan menatap Rui seraya mengusap bagian rahang bawahnya yang serasa akan lepas saat itu juga.

"Halo Tuan Rumah, perkenalkan namaku Ruby, dan ini adalah jiwa tempat tubuhmu berada, Ruinard" Ujar Ruby dengan icon senang milik nya ia mengelilingi tubuh Rui (Ruinard asli).

"Apa?" Rui (Leo) jadi cengo sendiri begitu mendengar ucapan Ruby barusan.

"Hai, akhirnya kita bertemu" Rui dengan langkah riang berjalan mendekati Leo yang masih terdiam.

Tapi langkah nya seketika terhenti saat melihat dirinya yang menatapnya tajam.

"Jangan bermain-main, apa maksud kalian? Dan bagaimana aku bisa ada di sini?" Ujar Leo dengan nada sarkas nya.

[Transmigrasi] "Who Am I?"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang