Trapped In Their Obsession ( Selesai )

Transmigrasi

"Ssh bangsat! Kepala gue sakit anjing"ringis seorang gadis yang terbaring diatas kasur sambil memegang kepalanya yang terasa sakit.

"Gue dimana?"seakan tersadar sesuatu, gadis itu langsung terduduk

"Bukannya gue tadi ketabrak ya mana sakit banget lagi badan gue semuanya tapi kok

Tatapan gadis itu beralih pada pakaiannya yang berantakan. Seketika dahinya mengernyit tidak mengerti. Kenapa dia memakai seragam? Dan seragam siapa ini? Dia udah tamat sekolah.

"Apa Daddy ngerjain gue? Gak ada akhlak banget pak tua itu tapi__

Lalu kenapa pakaiannya basah, rambut yang lepek serta panjang sebelah dan berbau tidak sedap.

Yara. Gadis yang baru saja bangun terbangun ini adalah Yara.

Seketika sekelebat ingatan seseorang masuk kedalam otaknya dengan perlahan.

Kini Yara terdiam dengan perasaan tidak percaya dengan apa yang terjadinya padanya.

"Transmigrasi?"

"Yang bener aja gue transmigrasi ke raga Bella cewek pick me itu?" Gumamnya

"Udah sadar lo?"tanya ketus seorang gadis dengan seragam yang sama dengannya.

Yara yang tadinya sedang melamun, kini tatapannya beralih pada gadis yang sedang menatapnya sinis dan itu membuatnya mengernyitkan dahinya tidak suka.

"Kenapa lo natap gue gitu?! Gak suka?!"sentak gadis tadi menatap tajam Yara.

"Cihh gadis ini sok sekali" batinnya

"Oke Lo main main Ama gue? Gue jabanin" batinnya lagi

Sepertinya gadis didepannya ini memiliki banyak nyawa.

"Iya! Gue gak suka! Kenapa?!"bentak Yara menatap tidak kalah tajamnya yang berhasil membuat gadis itu tertegun ditempatnya.

"Berani ya lo sama gue dasar jalang!"gadis itu berjalan menghampiri Yara yang hanya menatapnya malas.

"AAAARRRGHHH"jerit gadis tadi saat tangannya dipelintir dengan mudah oleh Yara.

Gadis itu tadi ingin menarik tangan Yara, namun belum sempat dia melakukannya, Yara terlebih dulu memelintir tangannya ke belakang hingga tangannya seperti terasa akan patah.

"Berani banget lo nyentuh gue! Lo belum tau siapa gue hah?!" Teriak Yara

"L-LEPASIN! LO ITU JALANG- AAARRGGHH" cicit gadis itu

YARA tersenyum miring dan menguatkan pelintirannya.

DAN

PYAR

Dengan kencang, Yara mendorong dan menendang tubuh gadis itu hingga menabrak dinding kamar Uks.

"AAAAAA SIALAN LO JALANG!!"teriak murka gadis tadi saat tubuhnya ditendang berulang kali oleh Yara.

Pandangan Yara teralihkan ke pecahan kaca, Yara mengambilnya

Dia berjalan menghampiri gadis itu lalu menekan pecahan kaca itu ke tangan gadis itu lalu menginjak nginjak tangan gadis yang masih menempel dilantai dengan pecahan gelas yang menancap ditangannya. Dan itu sontak membuat gadis tersebut menjerit kesakitan.

"AAAAARRRGGGHH"

Yara berjongkok guna menyamakan posisinya dengan gadis itu. Tanpa melepaskan injakannya, Yara menarik kuat rambut gadis tersebut.

"AAARRGGHHH TOLONG Lepasin gue hiks"isak tangis mulai terdengar dan itu berhasil membuat Yara terkekeh.

Yara menyeringai menarik kerah baju gadis itu lalu menyeretnya dan melemparkannya keluar uks.

Perlakuan Yara sontak saja membuat para siswa menjerit kaget,

Ada apa sebenarnya?
Mengapa Bella yang notabenenya cewek cengeng sekarang malah terlihat pemberani dan bisa melawan?
Itulah kalimat yang muncul dipikiran mereka.

"Sekarang gue tanya sama lo siapa yang udah buat penampilan gue kek gini?"

"Itu hiks Queen sama Bulan hiks mereka yang buat Lo kek gini hiks".

"Sekarang mereka dimana?

"Hiks hiks itu di hiks-

"Anjing cepat jawab bangsat" ucap Yara sambil memegang tangan gadis yang luka tadi
"Di hiks kantin hiks" jawab gadis itu.

Oke tanpa basa basi Yara pun langsung pergi ke kantin untuk menemui jalang yang sudah membuatnya berpenampilan seperti gembel kayak ini. Hei ayolah meskipun dia tau Bella salah tapi tetap saja Yara tidak terima karena ini sekarang menjadi tubuhnya.

Jangan jadi silent reader dongg guyss

Ayok vote and coment dong