Bella tau

2.3K 140 26
                                    


Bella bangun dari tidurnya dan melihat ada seragam perempuan yang disiapkan oleh Aland.

Bella tersenyum tipis
"Aland baik banget sama gue, tapi kenapa gue ngerasa agak aneh ya? Gue ngerasa kebaikan dia tu ada maksud lain"

"Ahh bodoh lah EGP { emang gue pikirin} mau tulus kek mau gak kek terserah dia yang penting gak ngerugiin gue aja" gumam Bella

Bella segera pergi mandi lalu bersiap siap untuk pergi ke sekolah

Tok
Tok
Tok

"Kok dia ngetok pintu?" gumam Bella

"Iyaa land tunggu bentarrr" teriak Bella lalu membuka pintu kamar

"Ehh manis udah bangun Aland pikir tadi belum" ucap Aland tersenyum manis

"Dihh ini dah jam berapa land masak aku belum bangun" ucap Bella sinis

"Hehe iya sorry sorry my sweetie" ujar Aland menangkup wajah Bella lalu mengecup seluruh wajah Bella

Bella diam sudah terbiasa dilakukan seperti ini oleh Mereka

"Udahh ayok pergi sekolah" Bella menarik tangan Aland untuk keluar dari apartemen

~~Skip~~

Sekarang mereka sudah tiba di sekolah

"Ayok maniss kita ke kelas sama sama" girang Aland menarik tangan Bella

"Tunggu" ucap beberapa orang

Bella dan Aland menoleh dan melihat ada { Fazhel, Azka, Regan, Vano, Vino, Adella dan sahabat Bella}

Adella melirik sinis Bella lalu menatap lembut Aland

" Aland kenapa gak bareng Adel sihh berangkat sekolah" ucap Adella mengerucutkan bibirnya

Aland tersenyum manis dan melepaskan tautan tangan dirinya dengan Bella lalu mengusap lembut surai Adella " Maaf maniss Aland tadi berangkat sekolah bareng dia" ucap Aland lembut.

"Dia? tadi ni orang manggil gue juga dengan sebutan manis sekarang cewek didepannya juga dipanggil manis" batin Bella jengkel

Bella diam menatap datar Aland
Tatapan mata Aland ke dirinya dan Adella itu berbeda.

Kalau Aland melihat dirinya, terlihat ada kilatan obsesi dan gairah didalam mata Aland, sedangkan dengan Adella tatapan mata Aland lembut dan penuh cinta.

Bella tidak bodoh ia mengetahui itu, bahkan ia tau bahwa Aland mencampurkan obat tidur didalam minumannya tadi malam dan menyuntiknya dengan obat tidur.

Bahkan ia tau semua sifat manusia didepannya sekarang, sifat mereka ada yang manipulatif, masokis, berkepribadian ganda, psikopat, dan bipolar.

Pria didepannya ini semua orang gila
Dan Adella juga, tetapi untuk sahabat sahabatnya ia tidak bisa melihatnya, Ntah kenapa hatinya mengatakan kalau sahabatnya ini orang baik?

Bella menatap semua orang yang melihat interaksi antara Adella dan Aland

Tanpa mengatakan apapun Bella segera pergi menuju kelas

"Eh ehh kok Mei mei pergi duluan sihh" teriak Naina

"Ihh Rabelll tunguinn woii" teriak Yummy

"Hanaa tungguinn aku atuhh" teriak Seyla

Mereka semua hanya diam banyak yang mencibir Bella

"Dasar cewek caper" batin mereka.

Sekarang Bella sudah sampai di Lapangan sekolah

"Apa ada acara? Festival? Atau pentas seni?" gumamnya pelan

"Iya ada acara Festival my wife" ucap seseorang dibelakang tubuh Bella

Bella tersentak dan melihat ke belakang "orang gilanya tambah satu" batin Bella

"Looo! Lo yang kemarin yang seenaknya nyium nyium gue sembarangan" teriak Bella didepan wajah pria itu

Sedangkan pria itu?

Ia malah menghirup rakus bau nafas Bella "wangi dan candu" batinnya

Bella mendelik lelaki ini malah menutup mata dan menikmati bau nafasnya? "Orang gilaa emang nih orang" batin Bella

Bella ditarik untuk ke barisan oleh seseorang

"Ana jangang deket deket sama orang itu Ano gak suka" ucap Azka memelas

"Gue udah muak" batin Bella

Lalu Bella segera menghempaskan tangannya yang dipegang Azka dan pergi berbaris

Azka diam menatap tajam Bella
"Gue gak akan lepasin lo Bella" batinnya

Pengumuman pengumuman untuk semua siswa siswi harap segera berkumpul dilapangan

Untuk meramaikan acara festival kesenian tahunan kita diwajibkan untuk seluruh siswa siswi untuk mengikuti kegiatan seperti dance, menyanyi, drama, Band, menari tarian daerah atau yang lain lain semua siswa diwajibkan ikut karna akan menambah nilai keterampilan seni kalian.

Yaahh kok gituu sih pakk

Jangan lah pak saya gak bisa tampil depan umum saya kan orangnya pemalu

Sejak kapan lo jadi pemalu njir biasanya juga malu maluin

Bacot loo pendek

Dihh lo sadar diri kek beda tinggi lo ama gue cuman 2 cm

Tapi kan tinggian gue sat

Raihan, Haikal Kalian harus sadar diri sesama pendek tidak boleh saling mengejek. Ujar pak Agus yang memegang mick

Perkataan bapak itu membuat semua orang menertawakan mereka berdua

"Lo berdua malu maluin kelas kita anjing" bisik rendah Aland.

"Sorry bro hahaha" ucap mereka berdua.

Bella terkekeh pelan melihat kedua orang itu "mereka lucu" gumam Bella

Perkataan Bella membuat beberapa orang mendelik tidak suka seharusnya Bella mengatakan merekalah yang lucu bukan 2 tuyul pendek itu.

Author update lagii nihh udah lama rasanya gak update hehe

Jangan lupa di vote ya gess yaa

Trapped In Their Obsession ( Selesai )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang