Bella ditarik Aland mereka berjalan di sepanjang lorong kelas sembari terdiam dengan pikiran masing masing.
"Gila kayaknya saingan gue makin banyak mana Vano jelas jelas nunjukin kalau dia tertarik sama Bella lagi". Batin Aland
Sedangkan
"Ini kenapa malah aneh si anjing mereka, kenapa sekarang mereka kayak terobsesi sama gue? harusnya mereka benci ama gue terus bully gue kayak dinovel". Batin Bella.
Ya Bella sadar dengan tatapan ke 5 cowok itu yang jelas jelas tertarik kepadanya atau lebih tepatnya terobsesi?
Pria yang menariknya ini juga terobsesi kepadanya Bella bisa melihat dengan rahang pria ini yang mengeras dan menahan marah.
Mereka berhenti di Toilet perempuan
"Bell lo disini bersihin tubuh lo yang kena siram Queen tadi, gue ke koperasi bentar beli baju buat lo jangan kemana mana". Ucap Aland lembut seraya mengusap kepala Bella lembut lalu
Cup
Aland mengecup tepat di bibirnya membuat Bella tercengang menatap nya.
Lalu Aland langsung pergi ke koperasi tanpa mengatakan apapun lagi.
"hihihi gue seneng banget bisa cium lo tadi Bel meski cuman bentar" gumam Aland sembari terkikik kecil.
Bella masih diam cengo di tempatnya "apa apaan itu anjing gue kira si Aland yang paling kalem di geng ternyata mesum jugaa bibir seksi perawan gue" gumam Bella mengelus bibir nya.
Saat Bella ingin masuk ke toilet dia ngeliat Azka ya itu Azka baby boy kesayangannya dengan langkah cepat ia berlari ke tempat Azka.
"Azkaaaa~ panggil Bella dengan suara imutnya.
" Bella?" Tanya Azka terkejut
Azka terdiam dengan tatapan tajam melihat bibir seksi Bella yang bengkak ada kilatan kebencian dan obsesi dimata itu tetapi itu hanya sebentar lelaki ini mengubahnya dengan tatapan lembut dengan cepat.
Bella terdiam dia melihat dengan jelas tatapan Azka yang tak jauh beda dengan geng Ester tadi perlahan Bella mundur dan Azka mendekat kearah Bella dengan perlahan.
"Eummm Ayo~"
"Hah??
Azka tersenyum lembut lalu berkata
"Ana jangan takut sama Ano sini Ano kangen banget sama Ana" lalu Azka menarik tangannya dan membawanya ke suatu tempat."Ini tempat apa Azka?"
Sekarang mereka ada di sebuah kamar, ini kamar siapa kenapa di sekolah ada kamar? bingung Bella.
Azka tersenyum lembut lalu langsung memeluk Bella dengan erat.Azka menangkup wajah Bella, lalu perlahan-lahan dia mendekatkan wajahnya ke leher Bella.
"Eh eh mau ngapain?!" Ucap Bella, mendorong Azka.
Cup
Azka langsung mencium dan menghisap leher Bella dengan keras dan rakus, dan menggigit gigit kecil lehernya
"Sshh A-azka shh sakit anj" Gumam Bella berusaha mendorong kepala Azka dari lehernya.
Semakin Bella menolak, semakin kencang juga Azka menghisap lehernya
"U-udah woi udah Azkahh!" Lirih Bella
Dan Azka terus menghisap dan menggigiti leher Bella dengan kuat, bahkan sekarang lebih agresif seolah tidak ada hari esok untuk melakukannya.
Bella menggeram kesal, kenapa pada langsung nyosor dan seenaknya? Nggak bibir ya leher, seperti Vano dan Aland yang mencium bibirnya dan sekarang Azka lehernya.
"Awss" Azka mengaduh.
Bella menendang tulang kering Azka dengan sekuat tenaga agar ciumannya terlepas, soalnya itu terasa ngilu.
"Lo.... astaga Azka leher gue jadi perihh dan lukaa!" Jerit Bella.
Jangan lupa coment and voteeee
Jangan jadi silent reader dongg
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped In Their Obsession ( Selesai )
Fiksi RemajaSeries transmigrasi obsesi 1 Kiyara Arabella Alberto Adalah anak ke 3 dari 5 bersaudara dia sangat barbar, ceplas ceplos dan tingkah nya absurd. Dia anak kesayangan Daddynya meski sering buat Daddynya marah marah karena kelakuan absurd dan tempramen...