Rahasia

4.2K 267 4
                                    

Author sedih yang baca banyak tapi yang vote sama comet cuman dikittt jadi gak niat nuliss
Padahal kalau kalian spam koment sama banyak yang ngevote author bakalan rajin update bisa 1 hari 3 bab lohhh
________________________________________

Bella sekarang sedang terdiam di kamar Fazhel, sedangkan Fazhel ia sekarang lagi mandi dikamar mandinya.

"Mengapa semua orang menjadi aneh" gumam Bella.

Tiba-tiba Bella merasa kepalanya sangat pusing hingga ia pingsan di atas kasur milik Fazhel.

"Shhh gue dimana, ini Surga? Ha gue masuk surga wahh bisa yaa orang gue banyak dosa heheh",

"Hai Yara"sapa seseorang disamping Bella

Yara sontak menoleh, itu Bella
"Heh Bellanjingg kenapa gue jadi tersesat di tubuh lo sialann" bentak Yara kesal.

Bella asli menjawab sambil tersenyum tulus, tapi ntah mengapa ada pancaran kesedihan yang mendalam dari matanya dan terlihat jelas oleh Yara

"Kamu udah ditakdirkan untuk menempati tubuh aku, kita satu jiwa Yara kamu itu aku dimasa depan dan aku kamu dimasa lalu". Ucap Bella sendu

"Ha gue gak ngerti maksud lo njirr lo bilang apa? Tunggu tunggu berarti gue kembali ke masa lalu maksud loo?? Haaa". Yara menjawab kesal ntah kenapa saat melihat pancaran kesedihan dimata gadis didepannya ini sedikit menyentil hatinya.

Bella asli menghembuskan nafas nya pelan.

Lalu

"Kamu itu aku atau lebih tepatnya reinkarnasi aku, kita mati ditangan mereka Yara kamu harus ubah endingnya karna kita nggak salah. Oke?

"Maksud lo, Heh nyet jelas jelas lo salah buat orang banyak ngebenci Azka bahkan lo ngehasut abang abangnya buat ngebully dia sekarang lo bilang lo nggakk salah yang bener aja lu Babi" bentak Yara kesal.

Heii ayolah gara gara gadis ini menyeretnya ia malah masuk ke Novel dan lebih gilanya lagi orang orang disana banyak yang terobsesi kepadanya.

Hah aku nggak salah Yara, aku nggak pernah ngelakuin itu, aku difitnah oleh seseorang yang memiliki posisi lebih penting dibandingkan aku, aku hanya figuran yang nggak penting atau lebih tepatnya malang, karna difitnah seseorang, aku malah jadi antagonisnya di cerita ini padahal dia sosok antagonis yang sebenarnya,dan kamu tau siapa sebenarnya Azka, dia.....

Tiba tiba saja Bella menunjukkan sebuah rekam ingatan ke Yara

Yara sontak terkejut mendengar penjelasan Bella asli dan melihat rekam ingatan itu.

"Lo, lo nggak bercandakan?"
Yara terkejut plot twist apaan tuh ngeri anjir.

"Tapi ngapain dia buat kek gitu anjir dan yang kena getahnya malah lo goblokk" lanjutnya.

"Aku gak bisa ngejelasinnya lebih lama lagi aku harap kamu bisa ubah takdir kita ya dan tentang orang tua kamu, mereka juga....

"Tapi sebenarnya percuma aku ngomong kek gini ke kamu karna saat kamu bangun kamu nggak bakalan ingat apapun tapi aku harap kamu jangan terlena dengan mereka ya"

"Kalau kamu masih belum bisa ngerubah takdir kita maka kamu bakalan ngeulang takdir ini bahkan sampai beribu ribu kali karna aku juga seperti itu dulu aku terlalu terlena dengan mereka". Lanjut Bella menatap sendu Yara.

~Daah~ Yara kamu pasti bisa ngerubah takdir ini. Ucap Bella yang perlahan lahan hilang.

~~(•••)~~

Yara sontak terbangun dengan nafas yang tersengal senggal.

Fazhel yang baru saja keluar dari kamar mandi lantas langsung menghampirinya "Hei kenapa sayang" ucap Fazhel langsung mengelus kepala Bella lembut.

" Ng.. Nggak papa" ucapnya pelan.

Lelaki itu lantas memeluk Bella dan mengecup kepala gadisnya dengan kasih sayang.

"Kalau kamu nggak mau cerita nggak papa tapi jangan sampai stres ya sayang" ucap Fazhel.

Bella diam ntah kenapa dia merasa Fazhel lebih menakutkan setelah bangun

"Shhh sebenarnya ada apa kenapa gue nggak ingat apapun saat bangun padahal jelas jelas gue ngerasain takut" batin Bella didalam pelukan Fazhel.

Setelah lama berpelukan Fazhel menguraikan pelukannya dan menangkup wajah cantik Bella
"Kita Dinner diluar yuk sayang"ucap Fazhel tersenyum manis.

Tapi Bella yang melihatnya seperti senyuman orang psikopat?

Bella menetralkan hatinya lalu menjawab "Iya ayokk" girang Bella.

Trapped In Their Obsession ( Selesai )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang