Be MINE

Part 18

Be Mine

HAIIIIIII READERS KU TERSAYANG 💕💕

Maaf untuk 7 Tahun vakum 😢

Gue berharap kalian enjoy dengan ceritanya 💖

Happy Reading My Luv 💖✨

Jangan lupa Votenya  sebelum Baca 😒👌

Eliv naik ke atas dengan perasaan campur aduk. Di kamarnya, ia terbaring di atas kasur dengan pikiran yang melayang-layang. Pikirannya terus saja kembali ke Jason dan perubahan sikapnya yang misterius. Apa yang sebenarnya terjadi dengan pria itu?

Sementara itu, di ruang tamu bawah, Hermione masih duduk sendiri, memikirkan percakapannya dengan Draco. Ada sesuatu yang membuatnya merasa gelisah, tetapi ia tidak bisa mengidentifikasi apa itu. Apakah itu perasaan cemas, ataukah hanya ketidakpastian? Di kamarnya, Eliv berusaha meredakan pikirannya dengan mencoba tidur. Namun, tidur tidak segera datang baginya. Ia bergelut dengan pikiran-pikiran yang mengganggu. Apakah semua ini terkait dengan Hutan Terlarang? Ataukah ada sesuatu yang lebih dalam terjadi? Sementara itu, di ruang tamu, Hermione masih terduduk, memikirkan apa yang harus dilakukan. Mungkin dia harus berbicara dengan Eliv tentang percakapannya dengan Draco, tapi dia ragu. Apakah dia harus mempercayai firasat Draco?

Sementara itu, di sebuah tempat terpencil di luar kota, Draco Malfoy duduk di antara sekelompok penyihir dan penyihir gelap yang dikenal sebagai "DEATH EATERS". Dia telah membelot lagi demi menyelamatkan pacarnya astoria yang sekarang bergabung dengan geng berbahaya ini. Dengan kemampuan sihirnya, membuatnya menjadi aset berharga bagi geng tersebut.

Di antara percakapan yang ramai, Draco mendengar suara-suara yang tidak semestinya. Dia merasa ada sesuatu yang tidak biasa, dan pikirannya segera tertuju pada Eliv dan Astoria. Dengan cermat, dia mencoba menemukan petunjuk dari pikiran mereka yang mungkin membocorkan rahasia apa pun yang mereka sembunyikan.

"Dengar, apa kabar dengan Astoria?" tanya Draco pada salah satu anggota geng yang duduk di sebelahnya, dikarenakan Astoria yang sejak beberapa hari ini tidak ada kabar membuatnya gelisah.

Mata anggota geng itu menyipit, mencoba memahami maksud Draco. "Kenapa kau ingin tahu?"

Draco menatapnya tajam. "Aku hanya ingin memastikan bahwa semuanya berjalan sesuai rencana."

Anggota geng itu mengangguk, tetapi hatinya tidak yakin. Dia tahu bahwa Draco memiliki motif terselubung di balik pertanyaannya, tetapi dia tidak berani menantangnya. Setelah semua, Draco adalah salah satu penyihir paling kuat yang pernah mereka temui, dan mempertanyakan otoritasnya bisa berujung pada konsekuensi yang mengerikan.

Sementara itu, di rumah Eliv, suasana masih tegang. Eliv terjaga di tengah malam, dipenuhi oleh pikiran-pikiran yang tak kunjung reda. Dia merasa bahwa ada sesuatu yang disembunyikan oleh Jason, dan dia bertekad untuk mencari tahu apa itu.

Hermione juga tidak bisa tidur. Dia merenungkan kata-kata Draco dan mencoba memahami apa yang sebenarnya ingin dia katakan. Ada perasaan cemas yang menggerogoti hatinya, dan dia tahu bahwa dia harus bertindak cepat sebelum semuanya terlambat.

Pagi itu, Eliv dan Hermione bertemu di ruang tamu. Wajah mereka penuh dengan kegelisahan, tetapi mereka juga penuh dengan tekad untuk mengungkap kebenaran di balik semua ini.