Part 9

904 68 7
                                    

MULMED : Draco Malfoy

Attention !!!
SEBELUM BACA DIWAJIBKAN MEMBERI VOTE!! THANKS.

Happy reading guys


-Eliv Pov-

Saat ini aku sedang ditemani oleh barbara ke bandara untuk menjemput sahabat ku yang akan datang. Hampir setengah jam aku dan barbara menunggu.

"Hei, aku akan membeli minuman, apa kau juga mau?" Tanya barbara, aku hanya mengangguk sebagai respon. Ya barbara sudah tau sifatku yang seperti ini dan dia bisa memahaminya, baguslah.

Dia pergi mencari foodcourt. Aku menatap sekeliling melihat ke mana barbara pergi untuk memastikan seberapa cepat dia kembali. Duduk sendirian ditengah keramaian seperti ini membuat ku tidak nyaman.

Setelah beberapa menit kemudian akhirnya teman ku tiba juga. Ku lihat mione berlari ke arahku dan langsung memeluk ku.

"Aku sangat merindukan mu, el!!" Pekik mione memeluk ku erat hingga membuat ku hampir terhuyung ke belakang.

"Aku juga!!" Pekik ku tak kalah nyaring, kami layak nya orang gila karna berteriak seperti itu, entah lah jika aku bersama mereka sifat cuek dan jutek ku seakan hilang.

Kami pun tertawa bersama.

"Kenapa kalian seperti orang tidak waras!? Bisakah kalian berhenti berteriak seperti itu!" Bisik ron pada kami, yaa aku dan mione selalu seperti ini jika bertemu.

"Tolong jangan mempermalu kan kami sebagai teman mu, eliv mione..." bisik harry dengan nada mengancam

"haha maaf, baiklah ayo kerumah ku dulu! Kalian pasti lelah bukan!?" Seru ku pada mereka.

"Trimaksih el, tapi seperti nya kami langsung ke apartemen saja." Ucap harry membuat ku mendesah kecewa.

"Kalian sudah memesan apartemen terlebih dahulu, hah!" Tanya ku

Mereka bertiga mengangguk serempak sebagai jawaban nya.

"Baiklah kalau begitu." Ujar ku malas.

"Kau dengan siapa kesini?" Bisik ron pada ku sambil melirik ke arah barbara yang tengah membawa beberapa kaleng minuman dan menuju ke arah ku. Astaga aku lupa dengan nya.

"Hei, perkenal kan ini teman baru ku di New York." Aku segera kearah barbara dan memperkenal kan nya pada sahabat ku.

"Hai! Aku barbara, barbara palvin." Sapa barbara ramah, dia seorang yang baik ternyata meskipun kesan pertama ku pada nya tidak baik.

"Aku ron, Ronald weasley." "Harry, Harry potter." "Mione, Hermione granger." Balas para sahabat ku pada barbara.

Sebelum pulang, aku mengajak mereka untuk makan terlebih dahulu. Karna aku tak sempat sarapan saat hendak pergi menjemput mereka. Setelah selesai makan dan berkeliling New York kami memutuskan untuk pulang.


***

Aku membuka pintu mobil barbara dan menutupnya, lalu memberi lambaian singkat sebelum mobilnya pergi berlalu. Memang saat ingin menjemput sahabat ku tadi barbara menawarkan diri untuk memakai mobil nya. Aku dengan senang hati meng-iya kan.

Aku membukan pintu dan masuk kedalam rumah ku yang sungguh terlihat sepi. Rumah ku ini terlampau besar dan hanya terdapat beberapa nanny disini, dan kurasa mereka sudah masuk ke kamar mereka dan sebagian pula ada yang pulang ke rumahnya.

Aku berjalan melewati ruang tv dan melihat beberapa kaleng soda yang terletak di atas meja. Ini bekas siapa? Apa ini bekas para nanny disini, dan aku mulai berspekulasi aneh.

Be MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang