Part 4

1.1K 95 18
                                    

Fyi guys, mulmed diatas itu Lexie Swift
sebelum membaca diharapkan memberi vote
Selamat membaca

-Eliv Pov-

Kriiingggg

Kenyamanan tidurku dibangunkan oleh kegaduhan bunyi jam weker yanh berada diatas nakas, dengan malas kumatikan suara yang membuat kebisingan itu. Dengan segera aku bangun dari peristirahatan ku dan mencoba menggerakkan tubuhku yang diselimuti hawa dingin.

Hoaaaamm

Ku rentangkan kedua tangan dan kutaruh kedua telapak kaki diatas lantai. Kukangkahkan kaki menuju balkon dan membuka pintunya. Mataku mulai terfokus pada sebuah taman dihalaman rumahku yang kelihatan sangat terawat itu.

Kuangkat sedikit kepala dan mulai memejamkan kedua mata lalu kuhirup udara melalui lubang hidungku untuk merasakan udara segar disini.

"Pagi yang indah" lirihku sambil tersenyum.

Cukup lama aku merasakan udara dipagi hari dan dengan segera kuarahkan pandanganku kearah jam, tidak terasa sudah pukul tujuh pagi. Saatnya aku bersiap menyiapkan diri karna hari ini ada kelas pagi yang tak mungkin aku tinggalkan.

Dengan sigap aku pergi menuju kamar lalu mengambil handuk dan langsung beranjak menuju kamar mandi. Setelah selesai mandi kulihat ponselku bergetar yang menandakan ada pesan yang masuk, kulihat nama pengirimnya zayn.

From : zayn

Gmorning sweetheart, maaf pagi ini aku tidak bisa menjemputmu

From : Eliv

Morning too, iya tak apa zayn

Setelah aku membalas pesan dari zayn, aku dengan cepat memakai baju. dan pilihanku jatuh pada outfit, kupilih crop top ketat lalu kupadupadankan dengan boyfriend jeans plus leather jaket dan untuk sepatunya aku memakai boots. Hari ini aku menggunakan style yang agak berbeda dari biasanya.

Tak butuh waktu lama untuk melakukan semua itu, dengan langkah santai aku membuka knop pintu kamar dan langsung ikut bergabung ke meja makan untuk sarapan.

Selesai makan aku bergegas menuju garasi, hari ini nampaknya aku akan memakai mobil mustang merah milikku, jarang sekali aku memakainya disini.

Setibanya dikampus, aku langsung disambut oleh max, ya siapa lagi. Hanya dia yang selalu menungguku dikoridor kampus untuk masuk kedalam kelas bersamanya.

"Hai Eliv" sapanya "baru kali ini aku melihatmu membawa mobil sendiri? Dimana kekasih timur tengahmu itu hm?" tanyanya sambil merangkul ku.

Aku hanya memutar bola mataku jengah mendapatkan perlakuan dan pertanyaan dari max "bukan urusanmu max" jawabku sedikit kesal. bagaimana tidak, dia selalu mengejek dan membuatku malu saat dia mengatakan bahwa zayn adalah kekasihku, nyatanya tidak. Yaa meskipun aku mempunyai sedikit perasaan pada zayn, tapi zayn hanya menganggapku sebagai teman dekatnya dan tidak lebih.

"Kau ini ketus sekali" ucapnya sambil mengerucutkan bibirnya kedepan, aku pura pura acuh dan tak memperdulikannya.

-Max Pov-

Gadis ini selalu saja ketus padaku, tapi ya aku sudah biasa dengan sikapnya yang seperti itu. Hari kamis ini ada acara party ditempat kevin dan aku ingin mengajak Eliv pergi. Semoga saja dia mau pergi bersama ku.

"Eliv, apa kau sudah dengar acara party yang kevin adakan?"

"Ya" jawabnya datar

"Apa kau akan datang kesana?"

"Kurasa tidak"

"Kenapa"

"Aku tidak mengenalnya max, lagi pula acaranya diadakan ditempat yang kurasa tidak cocok untukku"

Be MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang