Part 12

982 63 42
                                    

MULMED : HERMIONE GRANGER

SEBELUM BACA HARUS KASI VOTE!!


-Author Pov-

Laki laki dan perempuan tidak bisa bersahabat, ada begitu banyak hal yang dapat digambarkan sebagai akibat jika kedua mahkluk berbeda jenis kelamin ini bersahabat, salah satunya adalah mereka akan jatuh cinta.

Ya mungkin itulah yang dirasakan oleh hermione pada ron, mereka telah lama bersahabat. Pada masa high school lah timbul rasa suka hermione pada ron namun hermione terlalu takut untuk melangkah lebih jauh hanya karna dia ingin menjaga persahabatan mereka tetap utuh. Hingga saat ini tidak ada yang tau bahwa hermione menyukai ron kecuali luna, luna mempunyai suatu kelebihan seperti bisa membaca pikiran seperti draco, tapi kelebihan dari luna ialah, apa yang disentuhnya dapat ia baca meskipun orang tersebut berusaha menutup pikiran nya. Sedangkan draco melalui mata ia bisa membaca pikiran seseorang tapi jika seseorang itu menutup pikiran nya, dia tidak bisa membacanya.

Jadi, hingga saat ini hermione hanya bisa menahan rasa pada ron. Hermione pernah bertingkah bodoh menjadi secret admire ron, dan membuat harry hampir mencurigai nya. Tapi bukan hermione nama nya jika ia tidak pandai menanipulasi, semenjak kejadian dimana harry hampir saja tahu bahwa hermione lah pelaku nya membuat hermione berhenti menjadi secret admire.

"Mione kau tidak tidur?" Tanya Harry pada Hermione yang saat ini berada di balkon apartemen nya.

"Aku tidak bisa tidur." Jawab Hermione.

"Apa ada hal yang mengganggu pikiran mu, Mione?"

"Ya." Hermione menjawab singkat seperti mengingat-ingat sesuatu.

"Apa itu? Kalau aku boleh tau."

Hermione mengadahkan kepala dan melihat ke arah Harry "aku seperti pernah melihat Zayn sebelum nya."

"Oh ya, dimana?"

"Entahlah, aku seperti tidak asing dengannya. Aku takut akan ada sesuatu yang buruk pada Eliv."

"Mungkin hanya firasat mu saja mione." Harry berucap santai menanggapi perkataan Hermione.

"Ya, dan firasatku mengatakan ada hal buruk yang akan terjadi."

"Tapi Zayn terlihat baik, aku yakin dia tidak akan macam macam dengan Eliv."

"Jadi kau meremehkan firasat ku, begitu!" Ucap Hermione tak terima

"Tidak, bukan begitu. Hanya saja kita harus berpikir positif tentangnya. Aku lihat Eliv sangat menyukai Zayn."

"Terserah, yang penting aku sudah pernah memberitahu mu." Ujar hermione ketus sambil melipat tangan di dada.

Harry menoleh kearah Hermione dan tersenyum lembut "sebaiknya kita masuk dan beristirahat Mione."

"Baiklah." Hermione memutar tumitnya dan berjalan menuju tempat tidur.

****

"Kau berbohong, kau bilang tidak akan menggoda gadis lain saat di dalam club." Ucap sarah memasang wajah sebal, sebenarnya bukan Jason yang menggoda tapi wanita-wanita itu yang datang menghampiri Jason saat Sarah pergi ke toilet.

"Ayolah saraa, kita sudah membahas nya tadi. Jangan salahkan aku, mereka sendiri yang datang kepada ku." Jason bermuka sedikit sebal, mengapa wanitanya terus menerus membahas hal itu.
"Aku tidak akan menduakan mu sayang, percayalah." Ucap Jason sedikit frustasi, sebenarnya sarah hanya ingin menjahili Jason dengan berpura pura sebal pada nya.

"Baiklah aku percaya." Ucap sara lalu tersenyum memandang ke arah Jason. Mereka menatap satu sama lain seakan tidak mau berpisah. Jason menatap semakin lekat dan perlahan meraih dagu sarah, sarah tak menolak sentuhan Jason. Jason membelai bibir bawah sarah ujung ke ujung.

Be MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang