ARZEGAS

3. panggilan keruang kepala sekolah

Elliot merutuk kesal karena sedari tadi ia menunggu kalana yang tadi pamit pergi ntah kemana, sungguh menyebalkan.

Karena merasa bosan sendirian dikelas gadis itu berdiri dari duduknya berniat mencari kalana, awas ajak jika ia menemukan nya,

Baru saja berada didepan pintu gadis itu sudah melihat sosok yang di tunggu sedari tadi nongol dan berjalan kearahnya dengan senyum

"Dari mana lo?" dengan wajah dibuat tidak terima ditinggalkan

Kelana tersenyum manis "maap, tadi ada urusan sedikit" ia sengaja tidak memberi tahu Elliot

Tidak tega melihat senyuman manis itu,ia pun mengurung niatnya tidak jadi marah

"Udah selesai?"

Hanya mengangguk

"Kantin kuy, lapar lah" rengek Elliot

Kembali mengangguk

Kini mereka berjalan seiringan sambil bercerita

Tiba dikanti, kalana bertugas mencari tempat duduk dan menunggunya, sedangan Elliot ia memesan makanan dan minuman untuk mereka.

Kalana meraih ponsel di sakunya, gadis itu membuka aplikasi instagram seperti biasa, memantau setatus stroy dari orang-orang yang ia ikuti

"Wah sudah penuh saja" atlas menatap seluruh ruang kantin yang sudah terisi penuh dengan siswa dan siswi,

Kebetulan suara cowok itu lumayan kuat, kalana melihat kearah suara tersebut, menatap orang tersebut, jantung gadis itu berdetak hebat, antara rasa takut melihat mereka

Karena tidak ingin ketahuan sedang memperhatikan rombongan itu, dengan cepat ia mengalihkan pandangan nya, kembali fokus dengan ponselnya

Kini rombongan itu berjalan beriiringan menuju mejah tempat yang sudah mereka clim menjadi tempat mereka, tidak ada yang berani duduk disana, walaupun tidak ada orang nya disan.

Dasar sok berkuasa suara hati seseorang yang berada disana menatap penuh benci dengan orang-orang seperti mereka.

*****

Setelah selesai makan kini kedua gadis itu masih duduk sambil bercerita

"Atlas"

Mendengar itu kalana memutar bola mata malas nya, "sudah lah, apa kau lupa posisi mu dan atlas sangat tidak memungkinkan untuk bersatu"

Bijak sih, tapi sangat menyakiti kan untuk Elliot, mau marah tapi itu benar adanya

"Berhentilah"

"Aku tidak janji" sahut Elliot tidak semangat

Kalana mendengus pelan

"Arzegas" pangggil seseorang

Semua rombongan itu menatap cowok itu

"Kita di panggil sama kepsek" anggara yang kebetulan tidak ikut gabung, karena masih sibuk dengan mempersiapkan pentas yang akan sekolah mereka rencanakan

Sebenarnya acar itu akan dia adakan sore ini, setelah pulang sekolah

Arzegas menakutkan alisnya keatas

"Semua?" tanya langkara

Anggara hanya mengangguk sekali

"Wah-wah seperti nya kita akan mendapatkan biaya siswa" serut sean semangat dan heboh

Emang agak aneh oppa satu ini, tidak tau malu

"Ck lo, emang bapak lo udah bangkrut?" sebal atlas

Sean mengeleng tanpa beban "terus kenapa kita, kena panggil mendadak"