BAB 1

311 34 17
                                    

Pagi hari yang indah dengan kicauan burung serta gumpalan awan awan putih, menambah keindahan langit pada pagi hari ini. Semua orang menjalani kehidupan mereka dengan bahagia, mungkin karena ini adalah hari Minggu.

Saat ini dirumah mewah bak istana yang terkenal dengan marga 'boboiboy' serta anaknya yang banyak dengan wajah wajah tampan mereka. Bukan karena wajah tampan mereka saja, namun juga karena prestasi dan beberapa penemuan mereka. Keluarga ini juga terkenal karena hubungan mereka yang sangat harmonis, bahkan mereka tidak pernah terkena pelanggaran hukum maupun terkena tuduhan korupsi.

Semua anggota keluarga sedang makan diruang makan, mereka semua bersuka cita karena salah satu dari saudara mereka berhasil membuat penemuan, yaitu penemuan sebuah robot kecil yang bisa menjadi cctv bahkan bisa merekam suara dan penemuan itu juga berhasil terjual di negara Amerika dan dipergunakan untuk kepentingan kepolisian atau agensi.

Yap, itu adalah solar. Yaitu seorang remaja yang berumur 17 tahun, namun sudah berhasil menemukan sebuah penemuan yang bisa dibilang hebat.

"Selamat ya solar, ibu bangga terhadap mu. Mungkin nanti malam kita bisa makan malam di sebuah restoran untuk merayakan keberhasilan mu itu"

Ucap seorang wanita yang bisa dibilang masih muda hanya karena wajahnya yang awet muda, dan itu adalah ibu dari tujuh bersaudara. Violetta xavierra, seorang aktris papan atas sekaligus ibu dari tujuh saudara.

"Terimakasih bunda, ini juga berkat doa bunda serta usaha solar sendiri"

Solar tersenyum setelah membalas perkataan ibundanya itu, sedangkan vio hanya mengangguk sambil tersenyum tanda bahwa ia menerima ucapan 'terimakasih' solar.

"Lihatlah itu hali, adikmu saja sudah bisa menjadi penemu di usianya yang masih terbilang muda. Apalagi lebih muda darimu, kenapa kamu tidak bisa seperti adikmu itu? Ayahkan sudah bilang kalau kamu harus menjadi yang lebih baik dari adikmu, mengingat bahwa kamu akan menjadi penerus perusahaan ayah"

Ucap seorang pria yang masih muda dan wajahnya tampan, ia adalah Alexander thunderstrom. Seorang CEO, sekaligus pemilik perusahaan terkenal yaitu perusahaan  Opulent Holdings.

"Baik ayah, hali akan mencoba untuk menjadi yang lebih baik dari semua orang. Maaf jika hali mengecewakan ayah"

Hali hanya mengucapkan hal itu dengan nada datar, tidak ada bahagia, sedih, maupun takut dalam suaranya itu. Namun yang perlu kalian tahu bahwa hatinya sakit seperti di iris iris saat mendengar ayahnya membandingkan dirinya dengan adik bungsunya itu. Padahal ia sudah berusaha namun tetap saja dirinya selalu dibandingkan dengan adik adiknya yang lain.

Jika kalian bertanya kenapa hali tidak mengeluarkan suara sedih, kecewa maupun marah? Yah, itu karena peraturan ketat dari keluarganya yang mengharuskan bahwa seorang sulung tidak boleh mengeluarkan sisi lemahnya, ia harus tegas dan dingin.

.

.

.

Setelah semua orang sudah menyelesaikan makannya, mereka semua langsung kembali ke kamarnya untuk melanjutkan aktivitas yang sempat terpotong karena acara makan. Namun terkecuali untuk gempa serta hali, mereka harus pergi ke Alfamart yang agak jauh dari rumah mereka untuk membeli bahan bahan bahan penemuan untuk gempa.

.

.

.

Setelah mereka sampai di Alfamart, gempa langsung masuk ke dalam untuk mencari bahan bahannya. Sedangkan hali menunggu di luar sambil duduk di kursi depan alfamart dan memainkan ponselnya.

Jarinya berhenti dan bola matanya membulat saat melihat berita kecelakaan, yaitu truk yang melaju cepat dan menabrak hampir 36 orang. Semua orang tidak ada selamat, namun anehnya truk itu belum bisa berhenti dan masih terus melaju kencang.

•°kehidupan yang berat°•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang