•Eros & Elegi [18+]

2K 127 32
                                    

**

"Aku akan tetap menanti kendati kamu memilih pergi seraya memaki diri, hingga sepi terkubur imajinasi lalu mati di racuni janji perihal kembali. Aku akan tetap berdiri melawan hati, mengingkari fiksi lantas merawat naluri agar abadi."

-Tanaya Gheovani Wiriya-

**

**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**

Dihantui oleh kehidupan lama, dibayangi oleh segudang trauma, terlintas di kepala tentang kenangan penuh duri masa lampau dibalik punggung yang menancap dalam. Mentari sudah memancar seutuhnya, sedang raga dengan jiwa kelam masih dihujani pelukan hangat dari seorang perempuan bernama Rayana Shana.

 Mentari sudah memancar seutuhnya, sedang raga dengan jiwa kelam masih dihujani pelukan hangat dari seorang perempuan bernama Rayana Shana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arzi membalikkan badan, mendapati kakaknya masih damai dalam tidur lelap sejak semalam. Nafas wanita itu berhembus teratur, wajahnya tenang bak air sungai di amazon, berbahaya juga misterius. Meski sendu, tak jarang arzi melihat cerah dibalik mata yang menatapnya luluh.

Mereka kerap kali menciptakan rasa bersama, hilang dan jatuh tapi tetap kembali erat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka kerap kali menciptakan rasa bersama, hilang dan jatuh tapi tetap kembali erat. Mengukir asa, merajut bait mimpi lantas terlahir frasa setiap alinea. Dalam buaian kata manis yang sangat mudah dipercayai, ia rela menjadi bodoh.

Jemari lentiknya melambai diatas permukaan pipi si jelita, belaian lembut dihantarkan dengan hati-hati agar tak menimbulkan usik.

"Cantik." Tutur arzi pelan.

ARTistic.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang