selamat membaca 🤗
semoga suka sama ceritanya yaaaa 😘Rachel telah berpakaian rapi dan cantik, hari ini ia akan pergi menjumpai Valendra dan Jovian untuk memberitahukan kabar gembira yang ia terima kemarin itu.
Begitu sampai di lantai bawah segeralah Rachel mencari Monica untuk berpamitan, Rachel sudah berkeliling sekitar panti tetapi Monica tak kunjung terlihat. Rachel yang melihat Gaby sedang membaca di ruang depan pun menghampirinya.
“Gaby, bu Monica dimana? Kok kakak gak lihat.” Tanya Rachel sambil mengedarkan pandangannya.
“Oh Bu Monica tadi ke pasar, baru aja pergi. Kenapa kak Rachel?” Gaby menatap Rachel dengan tatapan yang menggemaskan.
“Kakak mau pergi sebentar, kakak mau permisi ke ibu tapi malah ke pasar. Kalau gak kakak minta tolong sama kamu boleh?” Rachel membungkuknya diirinya agar sejajar dengan Gaby.
“Boleh, kakak mau minta tolong apa?” Tanya Gaby sambil memajukan dirinya ke arah Rachel.
“Kalau nanti ibu sudah pulang tolong kasih tau kalau kakak pergi sebentar ya, perginya bareng teman-teman kakak yang biasa kok. Kakak minta tolong ya, nanti pulang kakak bawain es krim deh.” Tawar Rachel dengan sedikit bujukan kepada Gaby.
“Es krim? Baiklah, aku akan bilang ke Bu Monica nanti. Tapi kakak betulan pergi sama teman-teman kakak yang biasa itu kan?” Tanya Gaby lebih memastikan lagi.
“Iya sayang.” Jawab Rachel sambgil mengelus rambut Gaby dengan lembut.
“Ya sudah kakak pergi dulu ya, pulang nanti akan kakak bawakan es krim untuk kamu.” Rachel pun bangkit berdiri dan hendak pergi meninggalkan Gaby.
“Hati-hati kak Rachel, selamat bersenang-senang.” Ujar Gaby dengan sedikit berteriak sambil melambaikan tangannya, Rachel yang melihat lambaian tangan Gaby pun membalasnya.
Rachel pun berjalan keluar dan terlihat cuaca hari ini sangat bagus juga cerah, senyum merekah terpampang di wajahnya. Langkah demi langkah Rachel berjalan keluar dari lingkungan panti sambil mendorong sepedanya kesayangannya itu.
……………………………
Mike dan Alden masih terjaga di atas pohon untuk melihat situasi dan kondisi keadaan panti, seperti perintah alpha mereka yaitu Devian agar mereka menjaga dan juga melindungi calon luna mereka.
“Hei kamu dengar?” Tanya Alden kepada Mike.
“Dengar apa?” Tanya balik Mike kepada Alden sambil menunjukkan wajah polosnya, membuat Alden seketika emosi melihat Mike.
“Percuma saja kau mempunyai pendengaran yang tajam tapi tidak bisa di gunakan di situasi seperti ini.” Ujar Alden dengar sarkas.
Begitu mendengar ucapan Alden, Mike pun memfokuskan pendengarannya.
“Luna akan pergi ke luar.” Ujar Mike akhirnya.
“Kita harus tetap mengawasinya, soalnya kita tidak tau kapan Ratu vampire itu akan bergerak untuk mengincar luna kita.” Timpal Alden.
“Hei hei hei, luna sudah keluar ayo kita ikuti.” Ujar Alden.
“Ayo.” Jawab Mike.
Mereka berdua pun mengikuti Rachel dengan diam, agar keberadaan mereka tidak diketahui.
………………………………
Sebelum Rachel sampai ke kafe tempat mereka berkumpul, Rachel singgah terlebih dahulu ke mini market untuk membeli sesuatu.
Baru saja Rachel ingin membuka pintu mini market itu tetapi seseorang sudah terlebih dahulu membukakan untuknya.
“Silahkan.”
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mate Is A Cute Girl
WerewolfAku adalah Rachel Colliventyn, usiaku 19 tahun, aku tinggal disebuah panti asuhan, orang tuaku sudah lama meninggal sewaktu aku masih kecil. Aku mendengar orang-orang dari lingkungan sekitar tempat aku tinggal bahwa belakangan ini mereka sering meli...