CHAPTER 2 - HARI PERTAMA SEKOLAH

47 5 0
                                    









Sekolah ini sangat menarik, aku tidak sabar menunggu moment itu..
[Ucap Kayru]

Aniki! , ayo masuk ke kelas sudah bel.
[Teriak Adik Kayru]

Baiklah Keyra..
[Ucap Kayru]

Kelas pun di mulai, mereka menikmati pelajaran di sekolah baru nya sampai bel pulang berbunyi.

Tetapi saat Kayru sudah menuju gerbang, segerombolan Geng datang dan salah satu dari mereka tiba-tiba menyingkirkan ia dan murid-murid lainnya untuk tidak mengganggu jalan nya.

Kayru yang tidak terima dengan itu langsung mencekam pundak nya dan menanyakan maksud dari yang mereka lakukan.

Hei ada apa bocah?!
[Teriak si botak dari salah satu anggota Geng]

Maksudmu apa mendorongku seperti itu?
[Tanya Kayru]

Apa hah? Kau tidak terima?
[Tanya balik si botak]

Tidak.. aku menerimanya, kalau kau bisa mengalahkanku.
[Ucap Kayru]

Ohh, kau menantangku?!
[Tanya si botak]

Tidak berlangsung lama mereka pun bersiap siaga untuk saling menyerang, tetapi Adik Kayru langsung menghentikan kakak nya untuk berkelahi.

Aniki! Sudahlah jangan di ladeni, lebih baik kita pulang saja
[Ucap Keyra dengan cemas]

Ah, jadi kau adalah adik nya? wajah mu cantik juga mau kah bermain dengan ku? seperti nya kau tidak sudi jika abang mu babak belur.
[Ucap botak dengan wajah cabul sambil memegang tangan Keyra]

Lepas tangan adik ku dasar kroco, lain kali akan ku enyahkan kau jika bertemu lagi.
[Ucap Kayru dengan wajah marah]

Hahaha, Anjing kecil mudah terpancing emosi ya, baiklah aku tunggu kau untuk mencari ku.

Sebelum nya kenalkan aku dari salah satu divisi puncak Geng sekolah ini yang bernama Geng Nature, ku harapkau tidak gemetar mendengar itu.
[Ucap si botak sambil terbahak-bahak]

Kayru dan Adik nya langsung melanjutkan perjalanan pulang, tetapi tanpa di sadari Keyra diam-diam menelpon sahabat kakak nya yang bernama "Muyashi"

Keyra menceritakan semua nya kepada Muyashi, Muyashi yang mendengar hal itu langsung bersiap-siap untuk ke sana esok pagi dengan Geng nya.


Pagi Hari tiba menyambut murid-murid di sekolah.

Kayru yang tidak tahu kalau adik nya menelpon sahabat nya untuk kemari menjadi sangat curiga dengan sikap adik nya.

Ada apa dengan mu Key?
[Ucap Kayru]

Hah? apa? aku tidak apa-apa.
[Ucap Keyra]

Sepertinya kau menyembunyikan sesuatu, aku bisa lihat dari wajah mu
[Ucap Kayru dengan curiga]

Kakak apasih, cepatlah masuk kelas, aku tidak mau jika si cabul itu melihat ku.
[Ucap Keyra]

Tenang saja, akan ku ratakan mereka nanti.
[Ucap Kayru]

Bel pun berbunyi dan mereka pun menyelesaikan pelajaran nya sampai bel istirahat berbunyi.

Tiba-tiba nada dering ponsel Keyra berbunyi, Kayru yang mendengar itu langsung menguping percakapan ia di telepon.

Aku sudah sampai, apa tembok sekolah mu yang berwarna hitam dengan ada grafiti logo Geng..?
[Ucap Muyashi di telepon]

Benar, ternyata kamu benar-benar kemari ya?
[Jawab Keyra]

Ya, jadi dimana yang mengganggu kalian?
[Tanya Muyashi]

Tapi apa kau yakin? kau ke sini dengan siapa?
[Tanya Balik Keyra kepada Muyashi]

Kau Tidak perlu tahu anak kecil, dimana Kakak mu, suruh dia menemui ku.
[Jawab Muyashi]

Tunggu sebentar, lebih baik kau jangan langsung melakukan hal yang tidak jelas Muyashi.
[Jawab Keyra]

Muyashi yang sudah muak pun menutup telepon itu, dan langsung bergegas menghancurkan gerbang sekolah untuk masuk ke dalam.

Kayru yang mendengar percakapan adik nya langsung menanyakan sesuatu.

Jujurlah, mengapa kau menelpon Muyashi untuk kemari?
[Tanya Kayru]

A-ah soal itu, aku ingin dia membantu kakak melawan si cabul itu dan Geng-geng nya.
[Jawab Keyra]

Astaga! kau tahu sendiri keinginan membunuh Muyashi, Dimana dia sekarang?
[Tanya Kayru]

Dia ada di..

Tiba-tiba semua murid di luar bersorak sangat keras sambil melihat kebawah.

Apa itu? apa sudah di mulai? aku akan bergegas turun.
[Ucap Kayru]

Pertempuran itu langsung terjadi, Muyashi dan Geng nya meng acak-acak anggota Geng-geng di sana.

Astaga segini doang kah?
[Ucap Izaki]

Keluar lu semua kroco!!
[Teriak Hiroito dengan keras]

Astaga.. kalian benar-benar kemari ya?
[Ucap Kayru]

Ah, Akhirnya tiba.
[Jawab Muyashi]

Jadi dimana mereka? mau langsung saja kita gelar?
[Tanya Muyashi]

Santailah sebentar Honey..
[Jawab Ruka]

Mencari nya pasti sulit, tapi lebih mudah sepertinya jika kita mengeluarkan Chemistry.
[Jawab Kayru]

Hahaha, Baiklah aku sudah tidak sabar..
[Ucap Hanako]

Baiklah, dengan ini "Ten Peaks!!" Kembali beraksi
[Ucap Kayru]

Letsgoo!!
[Yagami-Ayaru-Yuki-Haru]

Ten Peaks langsung memulai aksinya di sekolah itu, para anggota Geng satu persatu melapor kepada ketua nya, sebalik nya mereka pun juga beraksi.

Di mulai menyerang dari Geng bernama "Nature"

Hai Anjing Kecil!
[Ucap si botak]

Diam kau babi.
[Jawab Kayru]

Apa dia yang mengganggu mu?
[Tanya Muyashi]

Bisa di bilang begitu.
[Jawab Kayru]

Muyashi langsung mengeluarkan skil bertarung nya begitu juga Crew Ten Peaks.

Mereka menghajar abis-abis an Geng "Nature" yang terkenal puncak di sekolah, sampai menghancurkan seisi kelas nya.

Dimana lagi? apa kroco ini sudah habis?
[Tanya Hiroito]

Astaga!! Aku masi belum puas ayo bergegas ke selanjutnya!
[Teriak Izaki]

Di sini ada 4 Geng, Nature dari utara, Rookies dari barat, Gramercy dari selatan, dan Doubt dari Timur.
[Ucap Kayru]

Lalu apa kaitan nya dengan itu? apa mereka tidak ada di sini?
[Tanya Yagami]

Sepertinya, mungkin kita bisa ke wilayah mereka untuk menemui nya, apa kalian mau?
[Tanya Kayru]

Baiklah, kami akan menjemput mu, hubungi saja nanti.
[Jawab Izaki]

Mari kita pergi sambil mencari yang menarik di kota ini.
[Ucap Muyashi]

Mereka pergi meninggalkan Kayru, pertarungan itu selesai dengan cepat sampai menghancurkan seisi kelas.

Astaga, bagaimana jika aku di suruh ganti rugi nanti!
[Jawab Kayru dengan kesal]

Aniki! kau tidak apa-apa?
[Teriak Keyra]

Aku ini puncak di Jepang, mana mungkin kalah dengan kroco di sini.
[Jawab Kayru]

Hah? Puncak di Jepang? Apa itu?
[Tanya Keyra]

Bukan apa - apa.
[Jawab Kayru]

Dimana yang lain?
[Tanya Keyra]

Mereka sudah pergi, lebih baik kita bergegas pergi meninggalkan jejak, sebelum di suruh mengganti rugi.
[Jawab Kayru]

Mereka berdua segera pergi meninggalkan kelas itu dan pulang kerumah barunya di Chuncheon.

TEN PEAKSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang