MANIAC

─ 2. plot deep end

Deep end.

Novel darkromance dengan Mattheo Praja Atmoedjo sebagai ML dan Reyna Avrila FL. Classic seperti novel kebanyakan, ML yang jatuh cinta karena kebaikan FL. Sedikit berbeda karena Lala─ penulis Deep end, memperinci kronologi Theo jatuh cinta.

Hidup Theo itu kelam. Jadi ketika ada secercah cahaya masuk, dia akan terus menggenggamnya agar tetap bersama kegelapannya. Theo yang dingin bersama Reyna yang ceria.

Kemudian ada Vina Gleencia Baskoro sebagai Antagonis. Perempuan anggun dari kalangan atas sekaligus menantu pilihan Atmoedjo.

Vina tidak mencintai Theo, dia cinta harta Theo. Awalnya begitu. Sebelum Lala mengalurkan agar Vina jatuh pada pesona Theo. Vina kacau balau, dia terbawa perasaan disaat Theo sudah jauh bersama Reyna. Dia mulai mengambil peran memisahkan Theo dan Reyna. Hanya sebatas mengguncang mental, tak lebih apalagi sampai berniat menghilangkan nyawa, namun tindakannya tidak dapat dibenarkan.

Sayang semua usaha Vina gagal, Reyna bangkit, gadis itu tetap kokoh hendak disisi Theo.

Vina tahu pernikahan masih dapat berlangsung, tapi ia tak menginginkan pernikahan paksa terjadi. Ada seseorang yang mengatakan padanya bahwa lebih baik mengiklashkan orang yang kita cinta bahagia, seseorang yang juga mengajarkan banyak hal padanya; Adnan Ravis Sanjaya. Sahabat dari Theo.

Akhirnya perjodohan dibatalkan. Vina mulai dekat dengan Adnan.

Sementara Theo, pria itu terjebak dengan perasaannya sendiri. Lama kelamaan Theo takut jika Reyna pergi sedetik saja dari dirinya, Theo tak suka Reyna bertemu orang lain, Theo tak suka Reyna tersenyum selain padanya, Theo tak suka Reyna berada diluar jangkauannya. Hanya Theo seorang yang boleh menguasai Reyna, bahkan kedua orang tua gadis itu sekalipun.

Singkatnya Reyna terjebak dalam sangkar emas. Sebelum seorang Rejendra Putra Maharta datang membawa Reyna pergi. Rajen adalah rival Theo.

Mereka sama gilanya. Jadi sudah dipastikan keaadaan Reyna tidak ada bedanya. Bahkan Rajen berkali lipat lebih gila dari Reyna. Ketika Rajen mengungkapkan cinta maka Reyna harus siap menerima sayatan ditubuhnya. Nahas bagi Reyna, cintanya seorang Rajen telah merenggut mahkota berharga miliknya.

Avella akui, dirinya suka novel karangan Lala─ sebelum dia masuk dan terjebak ditubuh Aina. Memang agak berlebihan bagi anak SMA yang bahkan masih menggunakan uang orang tua. Tetap saja Aina suka novel ini, alur yang cukup menarik apalagi Lala menggambarkan kehidupan para tokoh. Jadi tidak melulu berporos di pemeran utama.

Mengingat Lala dia jadi malu, Lala adakah satu-satunya teman yang dimilikinya dulu. Pertemanan mereka renggang akibat kasus pelecehan seksual yang dialami Lala dengan ayah Avvela sebagai tersangka.

Kembali lagi pada alur Deep end.

Mengulik latar Rajen. Dia sebenarnya adalah anak hasil perselingkuhan, seperti yang sedikit kalian ketahui. Rajen kekurangan kasih sayang, baik Wanda maupun Dexter hanya melimpahkan materi. Meski terkadang menunjukan perhatian, Dexter lebih mengutamakan Aina, anaknya dengan sang istri.

Sejak pertemuan awal Rajen tak menyukai Aina. Dia tidak suka bagaimana mata bulat itu menatapnya dengan pancaran hangat. Dia tidak suka bagaimana Aina dan mamanya menjadi alasan Wanda selalu mengamuk dan menyiksa Rajen kecil secara biadab.

Kebenciannya semakin bertambah manakala Dexter mengabaikan dirinya dan sang ibu.

Singkat cerita, Rajen merencanakan pembalasan. Semua berjalan rapi. Dexter meninggal akibat kecelakaan mobil, disusul Anggita, Wanda, lalu terakhir Aina.

Adik yang lebih muda satu tahun darinya. Dia memberi sedikit waktu pada gadis itu, Rajen selalu menyiksa Aina persis seperti yang Wanda lakukan padanya sebelum pada akhirnya melenyapkan Aina dengan cara keji.

Melempar tubuh penuh luka Aina dari lantai dua, kemudian meremukan tulang-tulang gadis itu karena Aina tak mungkin mati hanya karena ketinggian tak seberapa itu. Terakhir dia dengan kejamnya melempar tubuh nyaris tak serupa manusia itu kekandang anjing-anjing besarnya.

Setelah bosan dengan Reyna, Rajen mengembalikannya pada sang rival. Kemudian pergi tanpa jejak. Sungguh pencapaian yang mengerikan diusia muda; membunuh keluarga dan mengurung seorang gadis.

Lala juga turut memaparkan alasan atas tindakan Rajen ternyata si maniac Rajen tak mau ada seincipun objek kelemahannya. Maka dari itu ia membunuh keluarga yang sudah jelas menjadi objek balas dendam sekaligus kelemahan. Plot twistnya Rajen ternyata suka Aina, sungguh lelucon sekali.

Dan untuk bagian, Reyna, dia melepas karena tak bisa membunuh Reyna dan tak ingin Reyna jadi kelemahannya. Begitulah akhir bagi antagonis yang memilih menghilang.

Setelah semua yang terjadi, Theo tetap menerima Reyna, tapi tidak dengan keluarga Atmoedjo. Mereka menentang keras hubungan ningrat dengan kaum biasa. Maka dari itu kisah asmara masih berlanjut dibumbui beberapa pemeran lain yang juga menyukai Reyna.

Endingnya Reyna Theo happy. Mereka berhasil melangsungkan pernikahan dan hidup bahagia. Selesai.

***

Pagi-pagi sekali Aina sudah dimandikan dan didandani sedemikian rupa.

"Ma, titta mau temanaa" tanyanya sembari menatap jalanan ibu kota. Aina suka dunia novel ini, tidak ada polusi dan macet, hanya ada pepohonan hijau dan lengangnya jalanan.

"Hari ini Ayi ketemu sama papa" Anggita berusaha tersenyum meski enggan.

Aina tercenung. Terhitung baru 3 minggu selepas pembicaraan Gina dan Anggita, tapi proses perceraian telah selesai dengan Anggita sebagai pemenang sidang.

Aina mengerutkan kening, berakting menjadi balita polos didepan Anggita. "Tenapa papa?" Dia memasang ekspreksi bingung.

"Memang Ayi gak kangen sama papa?" Tanya Anggita. Perempuan itu tampak fokus menyetir walau sesekali menyahuti putrinya.

"Gak papa bajingan" tentu itu hanya ia ucapkan dalam hati. Kalau dia bertemu Dexter bukankah ia juga akan bertemu iblis kecil aka Rajendra, secara kini keluarga pohon pinus itu telah tinggal seatap. Aina segera menggeleng ribut. "Ayi damau tetemu papa, ma ayo puyang" rengeknya.

"Loh kenapa? Kan itu papanya Ayi, masa Ayi ga kangen sih sama papa" bujuk Anggita. Tujuannya mengijinkan Dexter bertemu putrinya adalah agar Aina tidak merasa terbebani dengan kondisi broken home jadi dia membuat kesepakatan damai dengan Dexter agar merawat Aina bersama, semua semata hanya demi Aina, agar putri kecilnya tidak kehilangan kasih sayang seorang ayah.

Lagipun Anggita tak perlu cemas Dexter merebut Aina, karena dengan segala bukti perselingkuhan, hak asuh Aina mutlak berada padanya.

"Nah udah sampai" Mobil berhenti dipekarangan mansion Maharta.

"Ma" panggil Aina pelan. Mata gadis sudah berkaca-kaca. "Ayi gamau" gelengnya.

Anggita menghela nafas. Sebenarnya dia juga tak rela, tapi demi masa depan putrinya. Aina tidak boleh membenci ayah kandungnya.

"Cuma sehari aja kok, nanti sore mama jemput terus kita main ke pasar malam. Katanya kamu pengen kesana" dia kembali membujuk ditambahi iming-iming.

Aina tetap pada pendirian. "Ndamau! Ayi mau pulang aja mamaa" rengeknya. Sabodo teuing pasar malam, besok saat sudah besar Aina akan kesana.

Tok tok

Ketukan dikaca mobil bagian penumpang mengalihkan perhatian sepasang ibu dan anak itu. Terlihat Dexter melambai pada Aina yang menatapnya.

"Nah itu papa, udah ayo turun"

Sebelum sempat menjawab Anggita telah turun lebih dahulu. Aina tersenyum masam. Balita itu menepuk pipinya pelan "ayo cemangat tamu bica!" Sugestinya.

Pintu mobil terbuka, Dexter segera menggendong tubuh mungil Aina kedalam pelukannya.

"Putr