Gracia telah sampai rumah.dan berniat akan membersihkan tubuhnya yang sudah lengket.oh ya saat gracia memasuki rumah hanya sepi dan tidak ada tanda ada manusia yang didalam rumah bak istana ini ya walaupun ada om eren yang jaga didepan tapi itu didepan bukan didalam rumah.
"Papah kemana ya" lirih gracia dalam hati.tak mau dipusingkan dengan memikirkan sang papah yang pergi entah kemana,gracia beranjak dan menyalakan shower dan mengguyur tubuhnya yang masih lengkap dengan pakaian.
Tok
Tok
Tok
"Non gre!!" suara bibi tiba-tiba.
Gracia samar-samar mendengar suara tersebut.
"Non buka non!" teriak bibi yang masih Berusaha mencoba memanggil gracia.
"Aneh" satu kata itulah yang didalam benaknya.
Segeralah gracia beranjak dan Membuka pintu kamar mandi dan terlihat wajah panik dari bibi.
Gracia menatap seolah ingin jawaban.
"Bibi ga pulang?kok masih disni?" tanya gracia heran."Aduhh non itumah nanti aja,sekarang ayok kita kerumah sakit!!" jawab bibi dengan mimik wajah paniknya.
"Loh emangnya kenapa bi?siapa yang sakit?" tanya gracia tambah bingung.
"Itu non!! Aduh sapa nyak!!oh Tuan keenal non!tuan keenal!" jawab bibi.
Gracia semakin bingung.
"Papah kenapa??""Itu tuan keenal kecelakaan!" jawab bibi dengan sekali tarikan.
Deg
"Oh jesus!"batin gracia saat mendengar itu.
Gracia hampir ambruk tapi ditahan oleh bibi." astaga non!"teriak bibi.
"Eren!! Eren!!!" panggil bibi dengan keras.
Tak lama kemudian om eren datang dengan wajah khawatir.
"Kenapa?kenapa?" tanya om eren."Tolong bantuken saya bawa non gracia" pinta bibi.
Gracia masih melemas dan terisak Dalam diam.om eren segera memapah tubuh gracia untuk duduk di sofa.
"Om..." suara gracia melemah.
Om eren yang Merasa terpanggil pun menoleh."kenapa non??"jawab om eren lembut.
"Papah..." lirih gracia.
"Papah gapapa kan om?papa ga akan Ninggalin gre kan??" tanya gracia lirih.
"Engga non!kan tuan sayang sama non,GA mungkin dia ninggalin anak lucunya ini"jawab om eren berusaha mengibur Gracia.
" gre mau ke papah om..."kata gracia dengan lirih.
Tatapan om eren berahli ke bibi.
"Tolong gantikan non gre baju ya,saya bakal keluar kok untuk menyiapkan mobil" kata om eren."Iya kita ke papah tapi non gre jangan nangis ya... Nanti jelek!" balas om eren dengan lembut.
"Om ga Bohong kan??"
"Enggak non,mana bisa om eren bohongi kamu" jawab om eren.
"Yasudah Sekarang non gre ganti baju ya,om ke depan dulu siapin mobilnya baru nanti kita susul papah non" bujuk om eren.
"Non gre mau kan?"
Gracia mengangguk dengan lesuh tanpa membalas ucapan om eren.
Om eren nampak senang atas jawaban gracia walaupun hanya gerakan tubuh saja."nah gitu dong!!yowes om tinggal ya!mari"senang om eren lalu meninggalkan gracia bersama bibi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alone Again?
Teen FictionGracia anak bungsu dari keluarga Natio yang harus merasakan kesendiriian lagi?,dan harus berjuang melawan Kesendirian itu dengan sendirinya,meskipun dia tidak kekurangan kasih sayang dari keenal dan ketiga kaka nya tetapi ia kehilangan kebahagian.ke...