Gracia telah selesai dengan kegiatan mandinya dan berjalan menghampiri shani yang sibuk dengan ipad.
Langsung saja ia peluk shani dari samping,dan aksi gracia membuat shani terkejut bukan main."Gee Astfirugllah kaget aku" kaget shani sembari memegang dada kirinya.
Gracia hanya menyengir tanpa dosa.
"Lagian cici sibuk sama itu terus,kalo ga kertas pasti sama hp,laptop atau ipad!sebel tau gak aku!" rengek gracia dengan memanyunkan bibirnya.Shani tersenyum gemas melihat tingkah gracia."yaudah maafin cici ya"ujar shani Langsung memeluk gracia.
Gracia memangguk lucu dalam dekapan shani.
5 menit Mereka dalam posisi itu,gracia melepaskan pelukan dan berahli ke mata shani."Ci ke papah yuk?" ajak gracia.
"Ayok!"
"Yeay!" girang gracia ketika shani menuruti permintaannya.
"Lucu banget akkk!" batin shani menjerit.
"Cici!"
"Ayok ihh jangan ngelamun dong!" ucap gracia ketika shani berdiam diri.
"Hah?apa gee?"
"Ck,Cici sejak kapan bolot?" tanya gracia kesal.
Shani yang mendengar kalimat gracia lantas melotot tak percaya.
"Mana ada!" jawab shani ngegas."Makanya jangan bolot,ayo ke papah!aku pengen liat papah ci!"ucap gracia lagi.
" iya iya,tapi jangan ngatain aku bolot dong!"jawab shani menatap kesal.
Gracia melihatnya dan mengulum senyumannya agar tak terlihat shani.
"Yaudah engga deh,Apasih yang ga buat shani!" balas gracia dengan jail.Shani diam saja."awas aja kamu ge"batin shani.
"Yaudah yuk sayangku shanee!" ajak gracia lalu menggenggam tangan shani.
Shani tersadar."ayok!"
Gracia terkekeh,mereka berdua pun berjalan meninggalkan kamar inap bekas gracia.
Gracia terheran,kan dia yang habis di infus tapi kenapa shani yang menggandeng lengannya?padahal Seharusnya ia yang menggandeng lengan serta tas.
"Bener ka bang boy,kalo jalan sama cewe emng harus butuh banyak tenaga" batin gracia.
"Gee kok kamu kurusan sih?" tanya shani tiba-tiba.
Gracia terkesima."ah banya pikiran ci"jawab gracia setenang mungkin.
"Bohong!aku bohong ci!" batin gracia mengelak.
"Serius gee?mikir apa sayang?" tanya shani selembut mungkin.
"Deadline tugas dri dosen numpuk cici kuu" balas gracia.
"Makanya jangan tiba-tiba shok brow" balas shani.
"Ya mana ku tahu ci" balas gracia malas.
Terus lah mereka mengobrol dan tanpa sadar sudah berada tepat keenal tak sadarkan diri.
Gracia mematung sebentar.
"Cii...seriusan ini???" tanya gracia.
"Iya,kenapa Emng nya?" tanya shani balik.
"Mampus gua!duh jangan sampe ketemu sama dokter dulu deh" batin gracia.
"Gee..." panggil shani ketika gracia terbengong.
"Gracia!" panggil shani agak keras.
"Hah?iya ci" jawab gracia.
"Kenapa bengong sih?" tanya shani kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alone Again?
Teen FictionGracia anak bungsu dari keluarga Natio yang harus merasakan kesendiriian lagi?,dan harus berjuang melawan Kesendirian itu dengan sendirinya,meskipun dia tidak kekurangan kasih sayang dari keenal dan ketiga kaka nya tetapi ia kehilangan kebahagian.ke...