Pagi pun tiba
Silau matahari yang menggangu seorang gadis yang humoris dan cool itu terganggu,Segeralah ia mengerjapkan mata berkali-kali sehingga dengan perlahan terbuka sempurna kedua bola mata itu.gadis tersebut gracia."Eunghh" lenguh gracia terganggu sinar matahari yang menembus di jendela kamar inap yang gracia tempati.
"Ka..." panggil gracia namun tak ada jawaban.
"Ka shanju" panggil gracia sekali lagi namun nihil.
"Ka shanju dimana?perasaan semalam ada deh" batin gracia heran.
"Apa jangan-jangan gua halu?" gumam gracia dengan menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Tapi bisa jadi sih gua halu karena kangen ka shanju" gumam gracia menjawab diri sendiri.
Gracia kembali melamun hanya untuk sekedar mengumpulkan nyawa saja.namun terganggu oleh notif dri ponselnya yang tergeletak di meja samping Bangkar rumah sakit.
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting
35 panggil dari zee serra 99+ pesan yang zee kirim,begitupun jinan yang mengespam dirinya.
"Bujeti!" kaget gracia ketika melihat pesan dari zee dan jinan.
Tanpa berlama-lama,gracia segera menelpon mereka lewat grup agar mereka tidak khawatir oleh dirinya.
Panggilan terjawab.
"Halo"
"Astfirugllah gree darimana aja sih???khawatir tau ga gua,Gaada kabar,DI chat ga dibales,ditelpon ga diangkat.bikin panik aja!eh skrng malah seenaknya blng halo anjir!" pekik jinan dari telepon.
Gracia terkekeh oleh penuturan dari jinan.
"Nafas dulu gih nan,hahhaha gua gapapa kok,makasih udah khawatirin gua ya,btw gua di rs,lo kalo mau kesinj aja xxxx" balas gracia.
"HAH??RUMAH SAKIT!??LO KENAPA??BUKANNYA LO CHEK UP SKRNG YA BARENG GUA?TAPI KOK?..."
"nanti gua cerita aja ke lo,bawa zee yaa nan"
"Iya iya,nanti gua ajak zee,tapi agak siangan gapapa?"
"Gapapa santai aja"
"Yaudah gua matiin ya" ucap gracia lalu mematikan telepon dengan sepihak tanpa menunggu jawaban dri jinan.
Gracia menghela nafas dan...
"PAPAH!" Pekik gracia teringat sang papah yang saat ini sedang berjuang hidup."Papah..." lirih gracia.
"Gua mau ketemu papah,cuma tunggu jinan sama zee aja deh"
"Pah...tunggu gre yaa" batin gracia dengan lirih.
Karena sangking bosan dan memikirkan keenal,gracia berbaring tubuhnya kembali hanya sekedar untuk menghilangkan penat di kepala.
Hingga tak lama kemudian seseorang membuka pintu dengan kasar dan...BRAK!!
"DEK?!"panggil orang itu tak lain ialah beby yang harus izin sebentar hanya untuk mengecek adiknya yang tersayang.
Gracia terlonjak kaget." Astfirugllah abang Kagetin aja!"kaget gracia.
Beby tak menjawab melainkan Langsung menubruk tubuh tegap adik tersayangnya.
"Lo gapapa kan dek?" tanya beby sembari memeluk erat gracia.
Gracia membalas pelukan beby dengan erat."gua gapapa bang cuma papah..."jawab gracia dengan berakhir lirih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alone Again?
Teen FictionGracia anak bungsu dari keluarga Natio yang harus merasakan kesendiriian lagi?,dan harus berjuang melawan Kesendirian itu dengan sendirinya,meskipun dia tidak kekurangan kasih sayang dari keenal dan ketiga kaka nya tetapi ia kehilangan kebahagian.ke...