10

665 97 7
                                    

Keesokan harinya.

Keadaan keenal telah membaik dan kini ia sudah sadar dari 3 subuh tadi dan disadari oleh gracia yang masih setia membuka matanya.
Keenal cukup senang ketika melihat wajah anak bungsu nya yang akhir²ini sudah ia tinggal dirumah sendirian.

"Gre..." lirih keenal berusaha untuk tersenyum.

"Suttt iya pah" jawab gracia sembari membantu keenal untuk setengah duduk diranjang rumah sakit.

"Apa kabar sayang?,maafin papah ya nak" sendu keenal dengan mengelus kepala gracia dengan sayang.

Gracia menghentikan aktivitas nya sejenak untuk menatap keenal yang kini mengelus kepala nya dengan lembut dan penuh kasih sayang.

"Papah gaboleh gitu,aku baik kok." jawab gracia dengan tersenyum.

"Ada yang sakit pah?papah butuh minum ga?" tanya gracia.

Keenal tersenyum."mulai bawel nya nih"ledek keenal.

Gracia hanya melirik sinis ke arah sang papah.sedangkan hanya terkekeh melihat lirikan sinis dari sang anak.

"Papah haus nak" jawab keenal lagi.

Gracia segera mengambil air minum dan dituangkan di gelas lalu diberi ke sang papah.

"Nih minum pah" ucap gracia.

"Makasih nak"jawab keenal lalu meneguk habis air nya.

Gracia mengangguk dan mulai menarik kursi di samping ranjang rumah sakit yang keenal Tempati.

"Cici ga diselimutin dek?"Tanya keenal ketika melihat shani tertidur di sofa.

" oh iya lupa!"ujar gracia sembari menepuk jidatnya sendiri.

Keenal tertawa pelan melihat tingkah si bungsu.gracia segera bangkit lalu menyelimuti shani dengan selimut rumah sakit Yang sempat ia minta.
Setelah itu ia kembali menghampiri sang papa yang kini menatapnya dengan menggelengkan kepala.

"Dasar pelupa!" ledek keenal.

"Ya namanya lupa pah" elak gracia.

"Udah ah.oh iya ka beby ga kesini dek?"Tanya keenal.

" tadi sih sempet pah,cuma dia pergi sebentar Katanya"jawab gracia.

Keenal mengangguk paham lalu mengelus surai pendek sang anak dengan sayang.

"Dedek ga bobo?" Tanya keenal lembut.

Gracia menggeleng."aku belum ngantuk pah"jawab Gracia.

"Kok gitu?.nanti kalo kamu sakit gimana?" Tanya keenal khawatir.

"Gre kangen mamah" lirih gracia dengan menundukan kepala.

Keenal menyengirtkan kedua alisnya.
Tumben sekali anaknya ini kangen sang istri.pikirnya.

"Berdoa nak,nanti kalo papah udah sehat kita ke makan mamah yaaa" ucap keenal dengan lembut serta mengecup kening sang anak.

"Papah janji harus sembuh??" ucap gracia dengan mengangkat kelingkinnya.

"Janji nakk" jawab keenal sembari menautkan kelingkingnya dengan gracia.

"Papah kan kuat!awww!" ujar keenal lalu merintah ketika tangannya ia angkat dan berusaha memperlihatkan otot tangannya.

Gracia seketika panik ketika mendengar rintihan Dari keenal.

"Papah sih ga pelan-pelan!" omel gracia lalu menidurkan keenal kembali.

Sedangkan keenal masih merintih kesakitan.

"Sekarang papah istirahat lagi!,Biar besok fresh wajahnya"omel gracia sembari menyelimuti keenal dan mengecup kening sang papah.

Alone Again?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang