HATI-HATI
TYPO BERTEBARAN
.
.
.
.
.
JANGAN LUPA VOTE & COMMENT
.
.
HAPPY READING
.SasuFemNaru
- Vampir Princess -Disclaimer: Masashi Kishimoto
________________________________Satu minggu telah berlalu sejak kejadian perkemahan, mereka langsung membatalkan perkemahan saat pagi dan mengantar para murid kembali selamat ke rumah mereka. Para guru tak ingin terjadi sesuatu hal yang lebih buruk dari yang kemarin, mereka tak ingin murid lain juga merasakan ketegangan yang dihadapi kelompok naruto.
Saat ini naruto dan kiba berada di kantin, jam istirahat sudah berbunyi beberapa menit yang lalu. Naruto masih makan seperti biasa, seperti hal yang diketahuinya bahwa vampir yang terlahir dari keturunan manusia dan vampir masih bisa mengonsumsi makanan manusia seperti biasa karena mereka juga memiliki darah manusia. Tidak seperti vampire pada umumnya, tubuh naruto masih terasa hangat, indra pengecapnya masih bisa digunakan dengan baik, jantungnya masih berdetak normal, dan juga kulitnya masih putih biasa tidak sampai seperti albino.
Kiba menatap naruto heran, setelah mengetahui jati diri baru naruto ia merasa aneh melihat naruto yang begitu lahab memakan ramen nya. Yah walau naruto sudah memberitahu apa yang diketahuinya padanya, tapi vampir yang identik dengan darah membuatnya aneh melihat naruto yang terlihat normal seperti manusia pada umumnya.
"Kenapa matamu tak berubah warna menjadi merah?" Tanya kiba berbisik. Kiba menatap sekelilingnya waspada takut ada yang mendengar pertanyaan yang dilontarkan nya, ia bernafas lega kala melihat para murid yang masih asyik dengan kegiatan mereka masing-masing.
Naruto mengangkat sebelah alisnya mendengar pertanyaan kiba, menggeleng pelan iya sangat tahu bahwa temannya itu sangatlah penasaran dengan jati diri barunya. Sudut bibirnya terangkat sebelah, sekelebat ide jahil tiba-tiba muncul di kepalanya.
"Memang apa yang kau harapkan?" Tanya naruto santai. Kiba hanya menyengir mendengar pertanyaan naruto, kiba menggaruk pipinya yang tak gatal.
"Yah aku pikir setelah kau mengetahui jati dirimu yang baru, ada beberapa bagian tubuh mu yang berubah. Em seperti mata misalnya yang berubah warna menjadi merah atau kulit yang terasa dingin?" Sahut kiba santai
Kiba tersentak kaget kala melihat warna mata naruto yang berubah menjadi merah, dia sedikit meringsut mundur kala melihat itu "hei aku hanya bercanda" ucapnya cepat terdengar panik. Naruto tertawa bahagia di dalam hati, dia senang ide jahil nya berjalan lancar.
Kiba bernafas lega kala melihat warna mata naruto yang berubah kembali menjadi seperti semula, membenarkan posisi duduknya kini tiba kembali fokus pada makanan di hadapannya.
Naruto kembali menikmati ramen nya yang hampir habis, ia tak lagi memperdulikan kiba yang kini entah sedang menggumamkan apa.
"Naruto, apa kau pernah melihatnya?" Tanya kiba. Naruto mengangkat wajahnya setelah menghabiskan semangkuk ramen nya, iya mengikuti arah pandang kiba yang menatap sekelompok pemuda yang baru memasuki area kantin.
Naruto mengangkat sebelah alisnya tak mengerti, melihat itu kiba menghembuskan nafas kasar "apa mereka tak sama sepertimu?" Tanyanya asal. Namun pertanyaan itu dapat membuat naruto menatap intens pada sekelompok pemuda itu, matanya mengawasi setiap pergerakan mereka. Aneh, pikirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampir Princess
VampireNaruto tak pernah mengetahui jati dirinya yang sebenarnya, sehingga pada suatu kejadian membuat nya mengetahui siapa dia dan kedua orangtuanya. Fakta memukul telak dirinya, kehilangan Nee-san nya karena sosok Vampire bukan lah alasan. Apa yang akan...