7. Mereka Vampire

131 12 1
                                    

HATI-HATI
TYPO BERTEBARAN
.
.
.
.
.
JANGAN LUPA VOTE & KOMEN
.
.
HAPPY READING
.

SasuFemNaru
- Vampire Princess -

Disclaimer: Masashi Kishimoto
________________________________

Naruto menatap tv di hadapannya dengan bosan, iya tidak masuk bekerja karena bosnya tiba-tiba mengirimkan pesan bahwa minimarket mereka tutup untuk satu bulan ini. Jadilah ia kini di rumah sendiri, kiba pamit keluar untuk membeli keperluan nya karena malas untuk ikut naruto memilih untuk menunggu di rumah.

Hari sudah sore, satu jam lalu mereka baru saja kembali dari sekolah. Pikiran naruto kembali melayang pada kejadian di kantin, saat itu ia dengan refleks menoleh menatap kearah yang sama yang dirasakan nya sedang mengawasi nya. Dan sial saat dirinya menoleh, iya malah mendapati pemuda yang sempat dibicarakan nya dengan kiba tengah mengawasi mereka.

Suara pintu yang terbuka mengalihkan atensi naruto, iya menatap kiba yang berjalan dengan se kantong kresek kecil di tangan kirinya. Kiba berjalan menghampirinya dengan senyum mengembang, naruto hanya menunggu saja di sofa dengan tenang. Entah kabar apa yang kini kembali dibawa oleh kiba, temennya satu ini selalu mendapat kabar baru saat keluar entah dari kelas ataupun rumah.

"Naruto, kau tahu tidak?" Tanyanya. Naruto menyeringai senang, tebakan nya benar.

" Berita apalagi kali ini?" Tanyanya meladeni.

Kiba masih terus tersenyum, ia menarik turunkan alisnya jahil membuat naruto menatap aneh pada kiba "ada apa?" Tanya nya ulang.

kiba semakin tersenyum lebar melihat naruto yang penasaran ia menepuk-nepuk tangannya girang "kau tahu? tadi aku bertemu dengan pemuda yang kita bicarakan di kantin" naruto mengurutkan dahi merasa aneh, tak dipungkiri bahwa naruto curiga pada keempat pemuda tadi, ia sedikit meragukan bahwa keempat nya adalah manusia biasa.

"Apa kalian ber tegur sapa?"tanya naruto semakin penasaran, manik sapphire miliknya berubah menjadi se merah darah kalah penciuman nya mencium bau aneh di tubuh kiba.

"H-hey ada apa dengan mu?" Tanya kiba gagap, ia sedikit meringsut mundur kalah naruto men condong kan tubuhnya ke depan.

Kiba terlihat gelagapan ketika maniknya bersibobrok dengan mata merah naruto, ia meneguk kering karena merasa ngeri dengan apa yang kini di lihat nya "sudah kuduga" desis Naruto kesal. naruto kembali memundurkan tubuh nya, manik nya kembali seperti sedia kala.

Kiba yang tak mengerti maksud perkataan Naruto,menatap teman nya itu penasaran, menggeser tubuh nya mendekat kiba di buat kaget dengan pergerakan naruto yang tiba tiba berdiri dengan tangan yang menutup hidung nya. Kiba refleks mengendus tubuh nya sendiri saat melihat Naruto, ia mengerutkan dahi bingung kala tak mencium bau tak sedap dari tubuh nya.

"Kau kenapa?" Tanya bingung kiba.

"Apa salah satu dari mereka mendekati mu?" Naruto balik bertanya. kiba hendak kembali bertanya jika ia tak mengerti apa maksud perkataan naruto, pipi nya memanas mengingat kejadian tadi di dekat halte bus. Melihat pipi kiba yang memerah, naruto mendapatkan jawaban atas pertanyaan nya.

"Kiba" seru nya

"Eum?" Kiba menatap naruto yang masih setia menutup hidungnya "ada apa?"

Vampir PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang