Jadwal update semakin berantakan aja nih ya hahaha maaf ya mohon di mengerti
Btw kalian gimana hari ini? Cape ga? Sehat sehat terus yaaa, semangat terus kegiatannya
Oke ga perlu lama lama lagi langsung aja Happy reading
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•Zee mencari keberadaan Chika dirumah karena ia tak bisa melihat keberadaan Chika sejak ia baru pulang dari kantor.
Zee berjalan menuju ke kamar Chika saat membuka kamar itu ternyata Chika tak ada disana Zee berniat menutup kembali pintu itu namun sebuah foto di nakas Chika membuat Zee mengurungkan niatnya untuk pergi.
Zee berjalan masuk ke dalam kamar Chika ia mengambil foto di nakas Chika
"Ini gue sama Chika?" Bingung Zee"Kenapa gue bisa kenal dia pas SMA?" Bingungnya bertanya pada diri sendiri
"Gue pernah punya hubungan sama dia? Tapi kapan? Kenapa gue ga inget?" Lanjutnya duduk di tepi ranjang Chika sambil terus menatap foto itu
Sepotong ingatan masalalunya mulai kembali di iringi dengan rasa sakit di kepala Zee.
Zee memegang kepalanya sambil menggeram menahan sakit itu, pelipisnya di penuhi keringat dingin dan seketika tubuhnya pun terjatuh ke teras.
Saat membuka matanya ia masih berada di kamar chika namun kini ia berbaring di ranjang milik Chika, Zee menoleh ke pintu saat pintu itu di buka
"Kamu udah sadar?" Tanya Chika khawatir menghampiri Zee dengan membawa nampan yang terdapat makanan dan minuman untuk Zee
Chika meletakan nampan itu di nakas lalu memegang kening Zee dan mengecek suhunya, Zee meraih tangan Chika saat tangan Chika menyentuh keningnya.
"Lo siapa?" Ucap Zee
"Kenapa gue ga bisa kenali Lo? Kenapa ada foto gue sama Lo waktu SMA?" Bingung Zee
"Zee, aku bakal jujur tapi setelah kamu makan" ucap Chika
Chika mulai menyuapi Zee dengan telaten dan penuh perhatian, sedangkan Zee terus menatap wajah Chika sambil menerima suapan dari Chika.
"Udah, gue udah kenyang sekarang coba cerita ke gue" ucap Zee
"Dulu kita emang satu sekolah bahkan kita pernah pacaran, kamu secinta itu sama aku sampe akhirnya" Chika tersenyum getir menggantung ucapannya membuat Zee penasaran
"Aku ngehianatin kamu, aku nyakitin hati kamu, aku-" Chika memalingkan wajahnya tak sanggup melanjutkan ucapannya itu
"Lo hianatin gue? Kenapa? Gue ada salah? Lo ga nyaman waktu itu sama gue?" Bingung Zee
Chika menatap wajah Zee dengan mata berkaca-kaca "maaf" ucap Chika sedu
"Apa yang harus gue maafin? Gue bahkan ga inget? Gue ga ngerasa apapun di hati gue?" Zee menarik tangan Chika menempatkannya pada dada sebelah kiri nya
"Disini ga ngerasa sakit saat Lo bilang Lo hianatin gue" ucap Zee
"Karena kamu udah ngelupain hal itu Zee, itu hal pertama yang kamu lupain saat kamu amnesia setelah kecelakaan itu, dokter pernah bilang seseorang akan lebih dulu melupakan hal yang bagi dia itu sangat menyakitkan, aku penyebab kamu kecelakaan, aku penyebab kamu kehilangan semua ingatan kamu Zee aku orang jahatnya disini" ucap Chika menangis
KAMU SEDANG MEMBACA
Labyrinth Unidirectional Love [END]
Teen FictionWarning! Semua tempat, latar, dan tokoh dalam cerita ini hanya fiksi dan karangan jangan di bawa serius ya, Just entertainment, okay? Update Sabtu and senin Typo tandain plis author ngetiknya ngebut takut keburu ilang otaknya