L U L|seven

2.1K 208 7
                                    

Chika berada di kantor Zee ia memutuskan untuk membawa makan siang untuk Zee
"Sayang" Zee menghampiri Chika saat melihat sang istri membuka pintu ruangannya

Zee langsung mendekap tubuh Chika, Chika salah fokus pada perempuan yang berada di ruangan Zee.

Zee melepas pelukannya ia mengikuti arah pandang Chika lalu tersenyum
"Dia sekertaris aku" ucap Zee menjelaskan tak mau Chika salah faham Zee merangkul pinggang ramping Chika untuk duduk di sofa yang ada di ruangannya itu

"Kita lanjut nanti, udah jam makan siang kamu bisa istirahat" ucap Zee singkat kembali fokus pada Chika

"Body dia bagus, cantik juga, emang di kantor kamu cewe cewenya kalo kerja pake baju ketat gitu ya?" Tanya Chika

Zee tersenyum "bagusan body kamu" bisiknya

Chika menoleh ia memukul kening Zee pelan

"Mesum" ucapnya

"Mesum sama istri sendiri" ucap Zee

Zee melihat bekas luka di kening Chika ia menjadi teringat dengan perlakuan buruknya pada Chika

"Ini bekas luka waktu itu?" Tanya Zee hati hati

"Gapapa, udah ga sakit" ucap Chika mengerti akan perasaan Zee

Chika membuka kotak bekal yang ia bawa namun Zee justru malah salah fokus pada pakaian Chika.

"Kenapa pake baju gitu?" Tanya Zee

"Kenapa? Kan emang bisanya gini baju aku?" Bingung Chika

"Terbuka, pasti cowo cowo gatel di luar sana nanti curi curi pandang" ucap Zee

"Apa sih? Engga ko ini ga terbuka banget" ucap Chika

"Kalo terbuka itu kaya gini" Chika membuka kardigan nya membuat Zee semakin panas dingin

"Kamu emang sengaja godain aku ya?" Ucap Zee

"Kamunya aja mesum" ucap Chika menggeleng sambil terkekeh

"Tapi aku mau makan" ucap Zee

"Iya sini makan" ucap Chika menyiapkan makanan untuk Zee

"Maksud aku makan kamu" ucap Zee

Chika membulatkan matanya "ini di kantor loh?" Chika Mundur saat Zee mendekatinya

"Ini kantor aku" ucap Zee menindih tubuh Chika

"Katanya mau makan? Kata nya laper?" Ucap Chika

"Makan kamu dulu" ucap Zee

Zee melumat bibir Chika kasar membuat Chika sedikit kewalahan mengimbangi ciuman Zee.

Zee menatap intens wajah cantik milik Chika tak lama ponsel Chika berbunyi Zee melirik pada ponsel Chika yang berada di sebelah mereka

"Who is Vion?" Tanya Zee

"Mantan aku?" Ucap Chika ragu

"Angkat, nyalain speakernya aku mau denger" ucap zee menatap wajah chika

Chika mengangguk ia mengangkat telpon itu dengan ragu melihat bagaimana Zee menatapnya saat ini.

"Halo ahh" Chika menatap Zee yang meremas payudaranya sambil tersenyum smirk

Chika membisikan panggilan itu menatap Zee dengan tatapan protes

"Why? Ga terima? Kita udah sah? Dulu bahkan kamu berani ciuman sama laki laki yang ga ada hubungan apapun sama kamu" bisik Zee di telinga Chika membuat gadis itu merinding

"K-kqmu inget?" Tanya Chika khawatir

"Of course" Zee kembali tersenyum

"Aku nyari kamu selama ini, ingatan aku udah pulih sejak 2 tahun yang lalu, kamu tau? Aku mati Matian nahan diri untuk ga kasian ke kamu saat nyiksa kamu dulu babe, i Miss you" ucap Zee memeluk pinggang ramping Chika

Labyrinth Unidirectional Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang