Halo halo reader gimana kabar kalian nihh cape ga?? Nungguin author up ga nih hahahah maaf ya kalo suka ga up mohon di maklumi
Oke tanpa basa basi busuk lagi mari masuk ke ceritanya, let's go
Happy reading
••••••••
"jadi selama ini kamu ngawasin aku?" Tanya Chika diangguki Zee
"Jujur awalnya saat ingatan aku mulai pulih aku mau tetep sama Marsha karna aku pikir kamu udah nikah sama vion" ucap Zee menggantung ucapannya
"Sampe akhirnya aku tau satu hal, kamu masih nunggu aku kita masih sama sama punya perasaan itu, perasaan yang sejak 5 tahun ga pernah berubah" ucap Zee
"Kamu tau soal perjodohan yang aku minta?" Tanya Chika
"Aku tau dan aku Nerima itu" ucap Zee
"Kamu mutusin Marsha demi aku?" Tanya Chika
"Iya, Marsha tau orang itu kamu orang sayang slalu dan akan slalu ada di hati dan pikiran aku, Marsha juga yang bantu semua ini" ucap Zee
Chika dengan kesal memukul dada bidang Zee
"Ngeselin tau ga? Selama ini kamu cuma pura-pura?" Ucap Chika
"Iya, maaf udah kasar sama kamu" ucap Zee
Chika menggeleng ia langsung memeluk tubuh Zee
"Aku yang salah dari awal Zee, aku pantes dapat itu dari kamu" ucap Chika
Zee melepaskan pelukannya ia menatap Chika
"Dulu kita kurang bahkan ga pernah komunikasi satu sama lain, kita cuma nyimpen semuanya sendiri mulai sekarang aku mau ita komunikasi Chik aku ga mau hubungan kita hancur lagi" ucap Zee
Chika tersenyum lalu mengangguk kecil, akhirnya semua persoalan mereka selesai hari ini dan kehidupan mereka akan di mulai lagi sekarang. Tida ada yang namanya lost komunikasi lagi dalam hubungan mereka.
Hari demi hari berlalu bulan demi Mulan berganti tahun demi tahun Zee dan Chika lalui sebagai pasangan yang romantis serta rumah tangga yang harmonis, mereka balum memiliki anak meski sudah hampir 2 tahun menikah hal itu karena Zee dan Chika sepakat mereka akan memiliki anak nanti setelah semuanya selesai setelah mereka siap menjadi orang tua.
"Kamu kapan pulang? Ga kangen aku? Betah banget disana? Seneng ya banyak bule yang cantik cantik makannya ga mau pulang?" Ucap Chika di telpon
"Minggu depan aku pulang sayang, disini masih banyak kerjaan" ucap Zee
"Aku ga genit disini aku juga ga nakal ko aku cuma ngurus kerjaan ga ada yang lain" ucap Zee menenangkan sang istri
"Seminggu lama banget tau ga? Kamu lupa disana udah berapa bulan? Kaya bang Toyib aja ga pulang pulang, Meles banget tau ah mau kerumah mami aja kamu jahat sama aku, pasti Uda ga sayang aku kan?" Ucap chika dramatis
"Sayang ak-" belum sempat menyelesaikan ucapannya di telpon namun Chika sudah menutup panggilan itu sepihak
"Nyebelin, ga peka banget deh ga tau apa bininya kangen" ucap Chika menggerutu lalu bersiap untuk pergi kerumah aya
Sesampainya dirumah Aya ternyata disana ada Gracia juga mereka tengah memasak di dapur.
"Masak apa mih Bun?" Tanya Chika
"Eh sayang ko kamu kesini ga bilang ke kiat dulu" ucap Aya menyambut kedatangan sang anak
"Anak cantik bunda, kamu apa kabar?" Ucap gracia mengusap puncak kepala Chika
KAMU SEDANG MEMBACA
Labyrinth Unidirectional Love [END]
Teen FictionWarning! Semua tempat, latar, dan tokoh dalam cerita ini hanya fiksi dan karangan jangan di bawa serius ya, Just entertainment, okay? Update Sabtu and senin Typo tandain plis author ngetiknya ngebut takut keburu ilang otaknya