Benang kusut.

198 31 13
                                    

Halo masih pada nungguin cerita ini gak ? Maaf ya kalo upp nya kelamaan author nya lagi nge bleng banget banget .
Di maafin ya readers kecintaan author :)
Ini cerita pertama author jadi mungkin masih banyak banget kekurangan di sana sini ...
Komen kalian itu mood serta support buat author nulis lebih rajin jadi ayo spam komen apa aja<3....

Happy reading.......

Aku sudah lama bermain , sudah banyak nyawa yang ku renggut paksa , namun manusia naif yang disebut polisi itu masih belum bisa menangkap ku ,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku sudah lama bermain , sudah banyak nyawa yang ku renggut paksa , namun manusia naif yang disebut polisi itu masih belum bisa menangkap ku ,.......

_oOo_

"pembunuhan ini seperti sudah di rencanakan". Asumsi Iwan asal namun masuk logika.

Otak nya terus ia paksa berfikir, ia teringat dengan dokumen hasil autopsi yang ia salin tadi karena penasaran Iwan langsung membuka dan mempelajari nya di ruangan miliknya.

Disitu tertulis Hani meninggal karena kehabisan darah , luka sayatan yang memenuhi tubuh korban dengan luka tusukan di perut nya menggunakan senjata yang berbeda, terlihat dari bentuk lukanya , di dokumen tersebut di jelaskan bahwa luka yang memenuhi tubuh Hani adalah luka yang dihasilkan oleh benda tajam yang memiliki mata kecil , jika dilihat dari hasil autopsi pelaku menggunakan pisau khusus untuk menyiksa korban.

Sedangkan luka tusuk di perut Hani jelas disebabkan oleh pisau daging yang juga digunakan untuk menebas lengan korban, tapi hanya ada pisau daging yang terdapat di dalam daftar barang bukti, itu berarti senjata yang digunakan untuk melukai sekujur tubuh korban di bawa oleh pelaku.

Hani sempat pingsan beberapa jam akibat hantaman benda tumpul di belakang kepala nya hal itu di buktikan ada nya memar di bagian tengkorak belakang, lalu robekan pada kepala bagian kiri, forensik mengklaim Hani pingsan sekitar 3 jam lebih sebelum akhirnya tersadar lalu di aniaya oleh pelaku.

Luka luka di tubuh Hani juga sudah terlihat membengkak dan membiru darah disekitaran lukanya juga sudah mengering, ini berarti pelaku menyiksa nya dahulu sebelum benar benar menusukkan pisau daging ke perut Hani.

Hasil autopsi mengungkapkan penyebab kematian Hani adalah exsanguination. Exsanguination sering diketahui sebagai pendarahan sampai mati , ini adalah keadaan darurat medis. Hani yang kehilangan cukup banyak darah akibat tangan nya yang di potong oleh pelaku lalu tusukkan di perut nya membuat dirinya meregang nyawa.

Pelaku seperti nya sudah memprediksi waktu kematian Hani saat ia melukainya sebab ia tak langsung membunuh Hani dan membiarkan Hani mati perlahan karena kehilangan banyak darah.

"Sudah jelas ini kelakuan psikopat, bagian tubuh dan senjata yang tidak terdaftar pasti ada padanya , rumit sekali kasus ini seperti benang kusut, seorang yang tidak bersalah terkurung sedangkan penjahat sebenarnya pasti sedang mengintai korban selanjutnya". Iwan merasa sedikit pusing karena otak nya ia paksa bekerja ekstra .

DEKAP TERAKHIR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang