Chapter 9

187 19 0
                                    

Hari Pencurian

Setelah perjalanan yang Panjang ke bandung akhirnya Mereka menemui tempat brankas itu berada.

"disini ternyata mereka menyembunyikan brankasnya." Ucap Chika.

"yaudah tunggu apa lagi kita ambil uang uang nya." ucap Feni.

"Jangan gegabah begitu, kita masih memiliki rencana." Ucap Olla.

"Kathrin, Chika sesuai yang kita omongkan karena gedung itu tempat menjual narkoba, kalian pergi kek gedung itu sebagai konsumen." Ucap Olla.

"Dan jangan lupa taro alat ini di sumber listrik gedung itu biar kita bisa meretas cctv nya."

"Okey." Ucap kathrina dan Chika.

Kathrina dan Chika pun masuk ke mobil lalu pergi ke gedung tersebut.
.
.
.
.
.
.
Sesampainya di gedung mereka di berhentikan.

Kaca mobil mereka di ketuk.

Chika yang membawa mobil lalu membuka kaca mobilnya.

"Boleh kami cek identitas nya ?." Ucap penjaga di depan gerbang.

Chika mengeluarkan kartu identitasnya.
.
.
.
Penjaga tersebut fokus melihat identitasnya,
lalu.
.
.
.
.
.
.
"Iya sudah masuk." Ucap penjaga di depan gerbang.

Mereka selamat di karenakan identitas mereka yang sudah di ubah oleh Sisca.

Mereka memarkirkan mobilnya, lalu berjalan menuju depan gedung tersebut.

Mereka memasuki gedung tersebut dan melihat banyaknya orang yang kegilaan dengan narkoba.

Di sini Chika mulai memainkan keahliannya dengan berbicara kepada penjual tersebut.

"Kau ingin beli narkoba jenis apa?." Ucap penjual.

"Saya dengar dengar ada narkoba varian baru ?." Ucap Chika.

"Bener banget baru Ajah di Perjualkan hari ini." Ucap penjual.

"Saya ingin membelinya tetapi saya ingin bertanya tanya dulu apa efek yang bikin enaknya." Ucap Chika.

"Oke akan aku jelaskan." Ucap penjual.

Di saat Chika dan penjual sedang mengobrol, Kathrina berpura pura pergi ke toilet.

Kathrina berjalan mencari tempat listrik itu berada.

Namun di pertengahan jalan kathrina kepergok oleh penjaga tersebut.

"Hei mau apa kamu!!." Ucap penjaga yang memergoki kathrina.

Kathrina kaget lalu beralasan.

"Saya tersesat lagi mau mencari kamar mandi." Ucap Kathrina.

"Ouh kamar mandi di sebelah sana." Ucap penjaga yang memergoki tersebut.

"I-iya terima kasih." Ucap Kathrina.

Kathrina terpaksa harus berjalan menuju kamar mandi.

Namun kathrina beruntung ternyata tempat listrik yang dia cari dekat dengan kamar mandi.

Kathrina yang tidak mau membuang buang waktu dia langsung masuk ke ruangan tersebut.

Di dalem ruangan dia sedang berusaha memasang kan alat yang di kasih oleh Olla.

Dia berhasil memasang alat tersebut.
.
.
.
.
.
Di tempat yang lain Jesslyn, Gracia dan sisca sedang menunggu untuk melihat hasil peretasan pada cctv Gedung tersebut.

Peretasan tersebut berhasil, membuat mereka senang, lalu Gracia Melihat lihat setiap sudut setiap Lorong.

di saat sedang mencari keadaan brankas tersebut, mereka menemukan jackpot.

Street Battle (against power)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang