Chapter 10

200 21 0
                                    

Karena ledakan itu membuat penjaga yang menjaga brankas pergi ke sumber ledakan.

Membuat pintu depan brankas tersebut kosong dan menjadi momentum buat mereka.

Mereka hanya mendengar ledakan tidak tahu apa yang terjadi.

Tanpa berfikir panjang mereka langsung turun dan membuka pintu tersebut.

Yang ternyata tidak di kunci tanpa membuang buang waktu mereka pergi menuju brankas tersebut.

Di depan brankas.

"Ini ternyata brankasnya." Ucap Feni.

"Terus siapa yang bakal buka brankas ini?." Ucap Feni.

"Sangat kebetulan Kathrina kamu kan ahlinya." Ucap Amanda.

Kathrina hanya tersenyum.

Lalu dia melihat detail brankas tersebut sambil meraba brankasnya.

"Berapa lama kira kira kamu bisa membukanya?." Ucap Amanda.

"Penjagaan saja ketat, sedangkan brankas nya bukan brankas yang sulit untuk di buka." Ucap Kathrina.

"Untuk brankas ini hanya butuh 15 menit." Ucap Kathrina.

"Iya sudah cepat biar kita yang jaga." Ucap Feni.

Tanpa berlama lama Kathrina mulai memainkan kuncinya dan mendengarkan suaranya.

Setalah beberapa menit memainkan kuncinya akhirnya pintu brankanya terbuka.

Mereka langsung membuka pintunya.

Mereka langsung membuka pintunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"WOW INI GILA!!." Ucap Feni.

Kathrina dan Amanda hanya tersenyum.

"Ayo kita masukkan semuanya ke Tas." Ucap Amanda.

"AYO!!." Ucap Feni dan kathrina.

Mereka pun memasukannya dengan gembira, mengambil semuanya tanpa sisa.

Masing masing dari mereka membawa dua tas.

Setelah kekumpul semua mereka lalu pergi keluar sambil mengendap ngendap.

Mereka berhasil keluar ke belakang gedung ini dengan selamat.

Mereka berlari menuju ke mobil.

Sesampainya di mobil mereka menaruh uang uang nya di bagasi lalu mereka ingat.

"Olla dimana!!?." Ucap Amanda.

"Aku hubungin sebentar." Ucap Kathrina.

"Test Olla, Olla...." Ucap Kathrina melalui alat komunikasi.

Namun tidak ada jawaban dari Olla.

"Tidak ada jawaban dari Olla." Ucap Kathrina.

"Jangan jangan ledakan tadi!!?." Ucap Amanda.

Street Battle (against power)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang