chapter 27

120 24 0
                                    

Kembali ke team street battle.

Team street battle membuat rencana.

"Kita kembali kemisi awal kita membobol brankas Eric filbert." Ucap Adel.

"Apa kalian ada saran rencana buat menyusup." Ucap Adel.

"Aku ada ide, untuk langsung masuk kita pasti tidak bisa masuk begitu saja, bagaimana kalau kita menyamar." Ucap jesslyn.

"bener juga, tapi kita akan menyamar jadi apa ?." Tanya Sisca.

"Kita kan sudah berkali kali menyamar pasti Eric filbert sudah tau rencana itu." Ucap Feni.

Setelah mendengar perkataan Feni jesslyn bingung kembali apa yang harus di lakukan.

"Tidak usah bingung kita buat penyamaran ini berbeda." Ucap Amanda.

"Maksud kamu?." Tanya jesslyn.

"Kalian harusnya sudah liat." Ucap Amanda.

"Haah!? Sudah liat." Ucap bingung mereka semua mendengar perkataan Amanda.

"Kalian lihat Daniel dan Shani kemaren kan?." Tanya Amanda.

"I-iya." Ucap mereka semua.

"Kita pakai rencana mereka, kita menyamar sambil sembunyi sembunyi. Lalu menyerang siapapun yang ada di depan mata kita." Ucap Amanda.

"Aku paham maksud mu, aku pernah melakukan ini waktu membobol salah satu brankas Eric filbert." Ucap Feni.

"Iya itu maksud ku apa kalian setuju dengan rencana aku?." Tanya Amanda.

Mereka pun sedikit ragu ragu. Adel langsung berbicara.

"Aku setuju, di saat hal kepepet seperti ini kita harus berani ngambil resiko." Ucap Adel.

"Baiklah aku juga setuju." Ucap Sisca.

"Kalau aku Udah pasti setuju." Ucap Feni.

Mereka semua akhirnya menyetujui rencana Amanda.

"Oke kalau gitu ayo kita berangkat." ucap Amanda.

"Ayo!!." Ucap mereka serentak.

Mereka semua pun menggunakan tiga mobil.  Dua mobil yang di kendarain oleh Amanda dan Sisca. Dan satu mobil Van gede yang di kendarai oleh Caroline bawahan Adel.

Mereka semua pergi menuju brankas Eric filbert yang di taruh di jakarta.
.
.
.
.
.
.

"Dari informasi yang aku dapat Eric filbert mengamankan brankas nya di sini." Ucap jesslyn.

"Dia mengamankan di bank?." Ucap Sisca.

"Iya benar." Ucap jesslyn.

"Lalu bagaimana kita masuk, banknya saja di tutup." Ucap Feni.

"Iya coba kalian lihat juga deh, yang jaga bank itu bukan cuman bawahan Eric filbert tapi ada polisi juga yang menjaganya." Ucap kathrina.

Amanda hanya melihat lihat sekitar lalu dia tersenyum.

"Kalian tunggu disini siapakan saja senjata yang di perlukan." Ucap Amanda.

Amanda langsung naik ke mobil dan langsung pergi meninggalkan mereka. Mereka semua tanpa sempet ngomong apapun ke Amanda.

"Yasudah kita siapakan perlengkapan dulu ajah." Ucap Adel.

Mereka semua pun menyiapkan perlengkapan.
.
.
.
.
.
.

Amanda yang tadi pergi ternyata mengikuti salah satu truk.

Dia terus mengikuti sampai di tempat sepi, setelah di tempat yang sepi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Street Battle (against power)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang