"Shani!!." Teriak kaget Gracia melihat Shani datang.
.
.
.
."Cukup Gracia, menyerahlah, kamu beri tau saja semua orang yang bekerja sama dengan mu. Maka aku ngga akan membawa mu atau mengusik kamu Gracia." Ucap Shani.
"Tidak akan!!." Teriak Gracia.
"Apa tujuan yang ingin kamu mau, sampai berkerja sama dengan mereka?." Tanya Shani.
"Kamu tujuan aku!!." Jawab Gracia.
"Hahaha, kamu ingin membunuh aku?. Silahkan kalau kamu bisa!." Ucap Shani.
"Tapi sebelum kamu membunuh aku, sepertinya aku duluan yang akan membunuhmu." Ucap Shani.
Shani langsung berjalan ke arah Gracia, Gracia yang tidak bisa berkata-kata langsung bersiap siap.
Shani langsung melayangkan tendangan ke arah kepala Gracia. Namun Gracia bisa menahan tendangan tersebut.
"Mari kita lihat siapa yang terkuat di sini!." Ucap Shani.
Gracia yang mendengar itu langsung mengarahkan pukulan ke arah muka Shani. Shani menghindari pukulan itu dan langsung melayangkan pukulan ke Gracia.
Gracia yang tidak sempat menghindar terkena pukulan Shani. Membuat dia terjatuh namun dia berusaha untuk bangun lagi.
"Kamu ingin membunuh aku tapi kemampuan kamu cuman segini?." Ucap Shani.
Gracia yang mendengar itu langsung mengarahkan tendangan ke arah Shani. Namun Shani hanya mundur sedikit dan berhasil menghindarinya.
Tapi Gracia terus melakukan tendangan itu walaupun terus terusan tidak mengenai Shani.
.
.
.
.
.Namun di saat Shani ingin mundur lagi. Dia kaget di belakang dia tembok membuat dia terkunci tidak bisa bergerak.
Gracia melakukan tendangan ke arah Shani. Namun Shani bisa menahan nya pake kedua tangannya.
"Hebat kamu bisa kepikiran untuk membuat aku terpojok. Tapi kalau tendangan mu hanya segini tetap saja percuma." Ucap Shani.
"Kamu pikir aku sudah beres Shani?." Ucap Gracia.
Shani yang mendengar itu kaget, Apa yang bakal di lakuin Gracia.
.
.
.
.
.Gracia yang kaki kanan nya sedang di tahan Shani tiba tiba dia memutarkan badannya lalu melayang kan tendangan menggunakan kaki kiri.
Shani yang kaget melihat teknik bertarung Gracia menggunakan dua kaki, dia tidak bisa menghindarinya.
Shani yang terkena tendangan tersebut terjatuh. Gracia yang melihat itu langsung menarik Shani lalu mendorong Shani ketembok lalu mencekik nya.
"L-lakukanlah t-terus kalau kamu ingin m-membunuh aku." Ucap Shani.
Namun tiba tiba Gracia melepaskan cekikannya.
"Apa yang kamu lakukan, kamu bilang ingin membunuh aku Gracia kamu malah membuang kesempatan itu." Ucap Shani.
"Tujuan aku emang kamu, tapi bukan untuk membunuh kamu. Aku ingin membawa kamu kembali dan tidak melakukan kejahatan yang kamu inginkan." Ucap Gracia.
Shani hanya terdiam mendengar perkataan Gracia.
"Sesulit apapun aku bakal terus melakukannya sebanyak apapun aku gagal aku bakal terus mencoba." Ucap Gracia.
Disaat Gracia sedang berbicara dengan Shani tiba tiba Gita yang sudah sadar langsung ingin memukul Gracia menggunakan tongkat besi yang di pake untuk bertarung tadi.
"Mati saja kau sana!!." Teriak Gita.
Gracia yang mendengar itu langsung melihat kearah Gita, dia kaget dan tidak bisa menghindarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Street Battle (against power)
Action"STREET BATTLE (Against Power)" Menceritakan tentang para gadis yang di ancam dan di terror oleh Konglomerat, dan mereka di satukan untuk melawan konglomerat tersebut.