5 - Cinta atau uang?

72 17 27
                                    

Leticia tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya saat Fabian duduk di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Leticia tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya saat Fabian duduk di depannya. Sudah lama sekali mereka tidak bertemu. Leticia bahkan tidak ingat kapan terakhir mereka bertatap muka.

"Maaf aku tidak bisa lama-lama," kata Fabian merasa bersalah. "Aku harus balik ke kantor setelah jam makan siang."

"Oh, tidak apa-apa! Fabian! Lihatlah kau. Begitu rapi. Matang! Oh aku bangga sekali padamu!"

"Kau juga. Kau tampil elegan dengan dress dan kalungmu yang mahal itu."

"Syukurlah! Shawn sudah memberikan aku uang yang banyak, tentu saja agar aku terlihat pantas sebagai istrinya. Kalau aku tidak berhasil terlihat elegan, oh.. aku akan merasa bersalah sekali."

"Kau mencintai dia atau uangnya?"

"Kau bicara apa? Tentu saja aku mencintai Shawn!" sahut Leticia setengah tersinggung, namun masih dengan senyuman di wajahnya. "Shawn adalah pria yang sempurna. Dia cinta padaku. Dan dia juga sayang sama anak kami."

"Kau punya anak?" Kedua mata Fabian menyipit.

"Ya! Punya 1. Sudah 8 tahun usianya."

"Siapa namanya?"

"Moonlight."

"Moonlight?" Satu alis Fabian menaik.

"Ya. Aku dan Shawn percaya dia dibuat di bawah cahaya bulan saat kami sedang berlibur di villa dekat pantai, karena itu kami menamakan anak kami Moonlight."

"Aku bisa bayangkan betapa bahagianya engkau dengan keluargamu, Titi."

"Bagaimana denganmu? Apa kau sudah menikah?"

Fabian menggeleng. "Belum ada yang mau sama aku."

"Belum ada?" Leticia tertawa. "Maaf, bukan maksudku mencemooh, tapi itu tidak mungkin, Fabian! Wanita mana pun pasti naksir engkau!"

"Kecuali dirimu."

"Mungkin di kehidupan yang lain, kita masih sama-sama."

"Mungkin di kehidupan yang lain, kita berdua tidak hidup susah hingga harus saling menjauhi," kata Fabian sendu.

"Apa kau menyesal?"

"Melihat kau bahagia dan hidup cukup seperti ini..." Fabian menggeleng. "Tidak, aku tidak menyesal. Keputusan kita dulu untuk mengakhiri hubungan kita adalah keputusan yang tepat."

"Fabian, apa mungkin kau belum menikah karena masih memikirkan aku?"

"Aku takut kalau aku jawab iya, kau akan memikirkan aku juga, dan kau... menyerah."

"Apa maksudmu menyerah?"

"Titi, terus terang saja. Kau berusaha keras untuk memainkan peranmu sebagai anak konglomerat dan sebagai istri Shawn tentu saja. Apa kau akan terus begini, Titi? Atau kemungkinan itu ada? Kemungkinan bahwa kau berpikir untuk jujur pada mereka yang kau dustai dan kembali ke kehidupan aslimu?"

Stay With Me, Tish #CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang