⚠️Part 7

1.8K 26 0
                                    


" Gue harus pergi dari sini,ujar ratu penuh tekad

" Jangan sampe kalau benar pemikiran gue sampe kejadian gue harus antisipasi sebelum semua kejadian,apalagi kebanyakan orang kaya pasti pada sombong dan pasti enggak mau kalau berurusan sama orang miskin seperti gue,apalagi kalau misalnya tu cowo anak tunggal terus dia udah di jodohin sama pilihan keluarganya kebanyakan kan pasti begitu demi memperluas kerjasama antara mereka berdua pasti begitu gue yakin banget,ujar ratu yakin akan pikirannya itu

" Gue harus pergi tapi gimana caranya gue pergi dari sini coba,ujar ratu sebari berusaha berjalan walaupun vaginanya masih perih jika di buat berjalan tapi apa boleh buat dia harus cepat pergi dari sini

" Kalau gue lewat depan gue yakin pasti banyak yang jaga ,gue tau cara kerja orang kaya tu gimana,ujar sombong ratu

Di saat masih bergelut dengan pikirannya itu tanpa sengaja pandangan mata ratu mengarah ke arah balkon kamar Daniel berada

" Aelah kenapa kaga dari tadi kek lu keliatan,sampe kaga kepikiran gue sama lu kalau lu udah ada disana dari tadi,ujar Naya menyalahkan keberadaan balkon yang sedari tadi tak terlihat oleh nya itu

Naya berjalan perlahan ke arah balkon kamar ini ,dan dia membuka kunci balkon dengan perlahan lahan agar tidak menimbulkan suara,dan setelah terbuka dia kembali menutup pintunya dengan perlahan lahan kembali agar pria itu tidak mendengar nya.

Setelah tiba di balkon ratu melihat ke arah sekitarnya,dan ratu yakin sekarang dia berada di lantai dua rumah pria itu,dia melihat kanan kirinya tidak menemukan apapun yang bisa membuatnya kabur dari sini

Dia melihat ke arah bawah lumayan tinggi menurut ratu dia tidak mungkin langsung melompat yang ada dia bukannya kabur namun malah menghilangkan nyawanya selamanya.

" Terus gimana donk gue kaburnya, frustrasi ratu dan tanpa sengaja dia melihat pohon mangga yang berada dekat dengan balkon kamar ini berada ,yang kebetulan akarnya menempel di sisi balkon ini ratu yang melihatnya merasa senang dan dia pun perlahan lahan menaiki pembatas balkon itu,

dan setelah dia berhasil naik pembatas, ratu yang sudah tiba di atas pembatas yang lumayan tinggi itu ,dan ratu pun melompat ke arah atap satunya di sisi balkon itu dan ratu pun berhasil melompati nya dia berjalan minggir dengan pelan pelan dan kini ratu berhasil tiba di akar yang menjalar itu.

Dan sebelum ratu menaiki akar itu dia memastikan terlebih dahulu dan setelah merasa kuat akarnya ratu pun perlahan lahan menaiki akar itu dengan mengeseimbangkan tubuhnya dengan perlahan dan ratu pun berhasil sampai di pohon mangga itu dengan selamat.

" Huh akhirnya gue selamat ,gila tinggi banget ini pohon,mana perih banget lagi ini vagina gue, gimana kaga sakit orang di gempur Mulu gue,ujar ratu sebari mengelus jantung nya yang berdetak sangat cepat itu sebari menyerocos kesal.

Di saat ratu ingin menaiki pembatas tembok samping rumah ini dia mendengar seperti orang yang berjalan dan mengobrol,ratu pun menutup mulutnya dengan rapat dan menutupi tubuhnya dengan dahan pohon mangga yang kebetulan sangat lebat ini jadi memudahkan ratu tak terlihat dari bawah sana.

" Lo pantau jika ada hal yang mencurigakan,ujar seorang bodyguard yang sedang berjalan berdua bersama temannya itu

" Iya gue bakal pantau,lu juga jaga gerbang depan sana,ujar bodyguard yang satunya

Itulah percakapan yang di dengar ratu dari atas sana Dan bodyguard itu berjalan menjauh meninggalkan tempat persembunyian ratu itu.

" Huh gila rumah orang kaya begini banget ya,ketat banget penjagaan nya,ujar ratu dan kembali menaiki dahan pohon yang mengarah ke arah sebuah tembok yang ratu yakini bisa membuatnya keluar dari rumah ini

Ratu Hanya Milik DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang