⚠️Part 12

1.5K 27 0
                                    


Sayang jangan takut disini ada Tante,kalau kamu mau cerita Tante akan jadi pendengar kamu yang baik gak papa,ucap lembut ana dengan masih menenangkan gadis dalam pelukannya ini.

Sedangkan ratu yang masih dalam pelukan hangat ana merasakan kepalanya begitu sakit dan ratu pun tak sadar kan diri di pelukan hangat ana

Ana yang merasa berat di pundaknya pun sangat khawatir

" Sayang hey kamu kenapa,jawab Tante sayang,ujar ana khawatir setelah dia sadar jika gadis dalam pelukannya saat ini sedang pingsan

Ana yang khawatir pun memangil sopirnya itu untuk membantunya

" Pak amin,pak tolong saya,teriak ana keras kepada sopir nya itu,dan pak amin yang mendengar namanya di panggil nyonya nya itu pun menghampiri nyonya nya yang saat ini sedang memeluk seseorang yang sepertinya sedang pingsan.

" Iya nyonya ada yang bisa saya bantu,ujar pak amin

" Tolong bantu saya bawa gadis ini ke dalam mobil pak,ujar ana dengan penuh rasa khawatirnya itu

" Baik nyonya jawab pak amin sebari perlahan lahan mengangkat tubuh hamil gadis itu ke dalam mobil nyonya nya itu

Sebelum ana mengejar pak amin dia mengambil pesanan nya sekalian pesanan gadis itu lalu membayar nya setelah selesai dia berlari ke arah mobilnya itu lalu duduk di kursi belakang sebari mengangkat kepala gadis itu dalam pangkuan nya itu

" Pak amin jalan,kita ke rumah Daniel aja pak,ujar ana

Ana sengaja membawa gadis ini ke rumah putranya karena kebetulan rumah putranya dekat dengan sini,dan ana di sana nanti bisa menghubungi dokter arya,ana binggung harus membawa gadis ini kemana dia tidak tau tempat tinggal gadis ini kalau di bawa ke rumah sakit lama karena rumah sakitnya sangat jauh dari posisi nya sekarang ini

" Baik nyonya,ujar pak amin menjalankan mobilnya ke arah rumah anak nyonya itu.

Tak butuh waktu lama kini mobil ana telah terparkir di depan rumah mewah putranya itu.

Sedangkan Daniel yang memang sedari tadi menunggu pesanan dari mamahnya itu pun ketika mendengar suara mobil mamahnya dia pun buru-buru keluar untuk melihatnya langsung

Di saat mobil mamah nya sudah terpakir Daniel merasa binggung kenapa mamah nya belum turun juga.

" Daniel bantu mamah buruan,teriak ana dari pintu belakang mobil yang kini sudah di buka kan oleh pak amin itu

Dan ana yang ketika mau turun sudah melihat kehadiran putranya di depan pintu rumahnya itu pun berteriak meminta bantuan putranya itu

Daniel yang mendengar teriakan mamahnya merasa khawatir dia pun lari mendekat ke arah pintu mobil belakang mamah nya yang sudah terbuka itu

" Kenapa mah ada apa,ujar Daniel khawatir terhadap mamah nya yang masih duduk di kursi belakang itu

" Bukan mamah ,mamah gak papa sayang,tolong kamu gendong gadis ini dia pingsan Daniel,ujar ana menjelaskan kepada putranya itu

Dan Daniel pun baru tersadar jika bukan hanya mamahnya saja yang ada di kursi belakang itu ternyata juga ada perempuan yang sedang berbaring berbantalan paha mamahnya saat ini ,

dan daniel pun melihat ke arah wanita yang kata mamah nya sedang pingsan di pangkuan mamahnya saat ini, namun Daniel tidak bisa melihat wajah perempuan itu karena terhalang oleh rambutnya,

dan di saat mamahnya menyibak rambut yang sedari tadi menutupi wajah gadis itu, Daniel pun sungguh kaget antara percaya dan tak percaya nya jika gadis yang pingsan dalam pangkuan mamahnya saat ini adalah orang yang selama ini Daniel cari-cari selama tiga bulan ini, ya gadis itu adalah ratu wanitanya,dan Daniel yang melihatnya sangat bahagia

Ratu Hanya Milik DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang