⚠️Part 16

1.4K 20 0
                                    

Kini mereka berdua telah selesai mandi dengan Daniel berpakaian santai hanya mengunakan celana Levis pendek dan kaos polos putih,kalau ratu baju yang sebelumnya udah dia pilih tadi
Sebelum olahraga ranjang

Kini mereka duduk di sofa kamar Daniel dengan Daniel merangkul bahu wanitanya penuh sayang

" Sayang maafin aku ya gara-gara aku kamu telat makan dari pagi sampai udah sore gini kamu belum makan juga,ujar Daniel merasa sangat bersalah karena menuruti nafsunya hingga ia luka jika wanitanya belum makan dari pagi

" Gak papa mas,kamu juga belum makan ini kan,ujar santai ratu sebari memeluk erat tubuh Daniel

" Kalau aku gak makan gak masalah sayang aku sendiri,tapi kalau kamu kan sekarang sudah beda udah enggak sendirian lagi kamu sekarang berdua sama anak kita yang masih sangat butuh banyak asupan makanan dari kamu,jadi kamu gak boleh menyepelekan kesehatan kalian berdua,ujar tegas Daniel tak suka melihat sifat santai Wanitanya itu

Ratu yang berada dalam pelukan Daniel merasa bersalah dan takut mendengar suara tegas Daniel,dia tau kalau dia sudah sangat menyepelekan kondisi asupan buat anaknya ini

" Maafin aku mas aku lupa kalau aku udah gak sendiri lagi,ujar lirih ratu dalam pelukan Daniel

" Iya sayang gak papa buat kali ini aja,tapi aku gak mau kalau sampe ini terulang lagi ,ujar Daniel lembut sebari tangan nya mengelus lembut perut buncit wanitanya itu

" Iya mas aku janji,ujar ratu yakin

" Sayang maafin mamah yaa, yang masih lupa kalau udah ada kamu di dalam perut mamah saat ini,ujar ratu mengelus lembut perut nya dengan sayang penuh rasa bersalah

" Iya mamah anaknya pasti ngerti in mamah nya jadi jangan sedih lagi ya sayang,ujar Daniel mengengam tangan Wanitanya yang masih mengelus perut buncitnya itu

" Udah sekarang ayo kita ke meja makan buat makan malem dulu, kebetulan papah mamah aku ada di sini pasti mereka udah pada nungguin kita sayang,ujar Daniel lembut

Ratu yang mendengar nya merasa takut jika respon papah dan mamah nya Daniel tidak sesuai dengan keinginannya

Daniel yang tau ketakutan di wajah Wanitanya pun menenangkan kan wanitanya itu

" Sayang ada aku jangan takut,dan buang semua pikiran yang belum pasti itu dari pikiran kamu ,orang tua aku gak sejahat yang kamu pikirkan sayang jadi tenang oke,gak baik buat anak kita kalau kamu banyak pikiran terus menerus,ujar Daniel menasehati wanitanya

" Iya mas bener yang kamu ucapkan aku gak boleh selalu begini,ujar yakin ratu sekarang dia sudah ada Daniel yang selalu berada bersamanya

" Nah gitu donk sayang harus selalu positif thinking oke,ujar Daniel tersenyum kepada wanitanya itu

" Udah yuk turun,ujar Daniel melepas pelukannya itu dan berdiri sebari membantu wanitanya

Dan mereka berdua pun keluar menuju ke bawah di saat di anak tangga Daniel menahan wanitanya untuk berjalan sendiri.

" Sayang sini aku gendong aja kamu nanti cape kalau turun tangganya kamu,ujar Daniel khawatir jika Wanitanya yang sedang mengandung anaknya cape maupun sakit

" Gak usah mas aku berat sekarang,lagian aku bisa pelan-pelan kok turunya lagian aku cape dari tadi gak jalan sama sekali,ujar ratu ngotot tidak mau merepotkan prianya itu.

Daniel yang melihat kekeras kepalaan wanitanya pun pasrah

" Ya udah sini pegangan aku kalau cape bilang sama aku oke biar aku gendong nanti,ujar Daniel lembut sebari melilitkan tangan kanannya di pinggang Wanitanya dan menuntun nya perlahan lahan menuruni anak tangga itu

Akhirnya kini mereka berdua sudah sampe di meja makan yang bisa ratu lihat di meja makan itu sudah ada sepasang suami istri yaitu orangtuanya Danial

Sedangkan ana dan Bagas yang melihat kedatangan putranya dan wanitanya itu tersenyum hangat

" Sayang sini duduk samping Tante,ujar ana lembut sebari menarik kursi kosong di samping kirinya itu berada.

Ratu yang melihat perlakuan baik dari mamah Daniel merasa sungkan dan tak enak

Daniel yang melihat keterdiaman wanitanya pun menuntun wanitanya nya ke arah kursi yang sudah mamah nya persiapkan itu untuk Wanitanya dan Daniel pun mendudukkan wanitanya dengan lembut dan setelah memastikan Wanitanya sudah nyaman ,Daniel pun menarik kursi kosong di samping wanitanya juga

Ana yang melihat perhatian anak dinginya itu tersenyum senyum sendiri karena dia merasa Daniel bukan seperti putranya yang selama ini selalu kaku di hadapannya selama ini.

" Ayok sayang makan dulu biar sehat buat dedek bayinya,kasian dari pagi belum makan kan,ujar ana lembut sebari memegang tangan ratu lembut

" Iya Tante makasih banyak maaf ratu ngerepotin Tante jadinya,ujar canggung ratu merasa tidak enak terhadap mamahnya Daniel saat ini

" Sama sekali ngak ngerepotin Tante sayang,Tante seneng malah kalau di repotin kamu,ujar lembut ana sambil mengelus rambut wanita putranya itu

Ratu yang mendapatkan usapan lembut dan perhatian dari mamah nya Daniel dia merasa sangat iri,karena dia tak pernah mendapat kan sendiri dari mamahnya selama ini,batin ratu dengan mata memerah berkaca kaca menahan air matanya agar tidak jatuh di depan mereka semua

" Sayang kamu kenapa hey kok matanya berkaca-kaca,ujar ana lembut dengan rasa khawatir melihat Wanitanya anaknya yang sedang menahan nangis

" Gak papa kok Tante cuma mata ratu kelilipan aja tadi,ujar ratu menyangkal dengan mengucek matanya seolah olah seperti kelilipan

Sedangkan Daniel yang tahu jika Wanitanya menahan nangis pun hanya mengusap lembut tangan Wanitanya di bawah meja makan itu

" Udah sayang jangan di kucek terus nanti tambah parah,ujar ana khawatir sebari menahan tangan ratu

Ratupun hanya mengangguk kan kepalanya itu sebari tersenyum hangat menatap Mamahnya Daniel

" Udah sekarang makan dulu,ujar tegas Bagas

Mereka semua pun memulai makan dengan penuh hikmat

Kini setelah mereka selesai makan mereka semua memutuskan duduk santai di dalam ruang keluarga untuk mengobrol ngobrol santai

Kini mereka semua sedang duduk di sofa di dalam ruang keluarga kediaman arsenio dengan posisi ana dan Bagas yang duduk berdampingan di depan nya yang kini juga ada ratu dan Daniel yang juga duduk berdampingan itu dengan di iringi obrolan santai mereka semua

" Sebelumnya kamu belum tau nama saya dan istri saya kan, perkenalkan saya BAGAS PUTRA ARSENIO papah dari laki laki di samping kamu Daniel dan ini istri saya ANA ANGELINA AESENIO mamah daniel,ujar Bagas dengan suara bass nya dengan wajah datarnya itu

Ratu yang mendengar nya pun sedikit takut melihat wajah datar papah Daniel dengan suara bass nya itu.

NEXT CHAPTER



Ratu Hanya Milik DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang