⚠️Part 13

1.6K 22 0
                                    

" Sayang selama ini kamu kemana aja,kenapa kamu kabur waktu itu, ujar lembut daniel menatap teduh wanitanya

Ratu yang mendengar ucapan lembut dari pria di depannya itu hatinya tersentuh karena selama ini tidak pernah ada yang berbicara penuh kekawatiran seperti pria yang di hadapannya saat ini.

" Aku cuma takut aja sama pikiran aku sendiri mas,ujar jujur ratu

Sedangkan Daniel yang melihat kejujuran wanitanya senang, walaupun dia sudah tau apa alasan Wanita nya itu kabur namun dia hanya ingin mendengar dari mulut wanita nya secara langsung dan setelah mendengar kejujuran itu dia sangat merasa bahagia

" Sayang Hey dengerin aku,dalam pikiran aku tidak ada sama sekali keinginan untuk membunuh ataupun mengugurkan anak kita sedikitpun itu aku gak sejahat dan sepicik itu sama darah Daging aku sendiri kalau kamu pengen tau,ujar tegas Daniel dengan suara lembutnya menatap Wanitanya

" Aku akan sepenuhnya tanggung jawab jika kamu hamil ,Aku akan menerima apapun keadaan kamu karena aku yang memilih kamu sayang,ujar Daniel dengan sebari mengelus tangan lembut wanitanya itu

Ratu yang mendengar kejujuran dari mulut pria di depannya sungguh tersentuh dan sangat merasa bersalah karena telah berpikiran yang tidak-tidak tentang pria ini.

" Maafin aku kalau aku sempat berpikir buruk sama kamu mas,ujar ratu pelan sebari menangis terisak Isak itu

Daniel yang melihat wanitanya menangis diapun menarik kepala wanitanya ke dalam pelukan nya itu dan dia pun mencium hangat kening wanitanya dengan penuh sayang

" Udah sayang gak papa,tapi lain kali gak ada yang namanya pergi ataupun kabur kaburan lagi ,ujar Daniel tegas namun lembut terhadap Wanitanya

Ratu yang masih berada dalam pelukan hangat Daniel hanya mengangguk dan membalas pelukan lelaki yang saat ini memeluknya dengan hangat dan penuh kasih sayang itu dengan erat

Daniel pun yang mendapatkan balasan pelukan erat dari wanitanya saat ini sangatlah bahagia dan Daniel pun tersenyum dengan lebar di wajah datar yang biasanya dia tunjukkan di luaran sana namun akan berbeda jika dengan wanitanya

Sedangkan sedari tadi ada seseorang yang melihat semua interaksi mereka berdua dari luar pintu kamar Daniel, dan seseorang itu adalah kedua orang tua Daniel sendiri,dia adalah ana dan Bagas yang melihat dan mendengar semuanya sejak awal mereka berdua tersenyum bahagia melihat kebahagiaan putranya yang kini bisa tersenyum lebar hanya karena seorang wanita yang di cintai oleh putra tampanya itu.

" Aku sangat bahagia pah,liat mereka berdua bisa ketemu lagi,ujar ana dengan suara sendu nya dengan meneteskan air mata bahagia nya itu

" Iya mah papah juga baru kali ini liat muka kaku dan dingin anak kita bisa tersenyum lebar hanya karena gadis itu,ujar Bagas ikut bahagia sebari merangkul bahu istrinya itu dengan mengelus lembut bahu istrinya.

" Ayok mah kita biarin mereka melepas kangen dulu,dan mamah udah jangan nangis lagi,ujar Bagas lembut kepada ana istrinya itu

" Iya pah ayok,mamah cuma nangis bahagia aja pah ini,ujar ana sebari menghapus air matanya yang terus berjatuhan itu

Dan mereka berdua kembali menutup perlahan pintu kamar anaknya dan kini mereka berdua pergi untuk ke kamar mereka sendiri

Ya sebelumnya ana mamah Daniel lah yang sudah menghubungi suaminya itu untuk segera pulang dari kantornya itu setelah dia mengantar kan dokter Arya tadi,kalau untuk Daniel sendiri dia hari ini memang tidak masuk ke kantornya karena dia masih merasa pusing dan mual.

Dan kini Daniel perlahan melepaskan pelukan nya itu dia menangkup wajah cantik wanitanya yang kini wajahnya memerah karena menangis,Daniel menghapus lembut air mata yang berjatuhan dari mata indah itu

Ratu Hanya Milik DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang